Daftar Satuan Sistem Internasional
Satuan sebuah bemasukan sanggup dipilih sembarang. Satuan untuk bemasukan panjang sanggup dipilih centimeter, meter, kaki, mil, dan sebagainya. Bahkan ada sebagian kelompok masyarakat yang memakai hasta sebagai satuan panjang. Untuk satuan massa sanggup dipilih ton, kilogram, gram, dan sebagainya. Penggunaan majemuk satuan ini tentu saja akan mengakibatkan beberapa kesusahan.
Misalnya, kita akan memerlukan majemuk alat ukur (sebagai patokan) yang sesuai dengan satuan yang digunakan. Di samping itu, kita juga akan mengalami kesusahan dalam komunikasi ilmiah, khususnya jikalau kita ingin beralih dari satuan tertentu ke satuan yang lain.
melaluiataubersamaini adanya kesusahan-kesusahan ini, kalangan ilmuwan setuju untuk memakai satu sistem satuan saja yang berlaku di seluruh dunia. Sistem satuan ini disebut sistem metrik, dan semenjak 1960 secara resmi diganti dengan sebutan Sistem Internasional atau SI (singkatan dari bahasa Perancis, Systhme International).
Dalam satuan SI, satuan panjang yaitu meter, satuan massa yaitu kilogram, dan satuan waktu yaitu sekon. Sistem ini dikenal dengan istilah sistem MKS (meter-kilogram-sekon). Di samping itu, dikenal pula istilah sistem cgs, dengan centimeter sebagai satuan panjang, gram sebagai satuan massa, dan sekon sebagai satuan waktu. Dalam sistem Inggris dikenal satuan inci (inch) untuk bemasukan panjang, pon (pound) untuk gaya, dan sekon (secon untuk waktu.
Perlu diketahui, definisi satuan dasar dari sistem metrik sudah berkembang selama bertahun-tahun. Ketika sistem metrik diperkenalkan tahun 1791 oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis, satuan panjang didefinisikan menurut jarak dari kutub utara bumi ke ekuator (Gambar 2.14). Satuan waktu didefinisikan menurut waktu yang diharapkan oleh bandul ayunan yang panjangnya 1 meter untuk berayun dari satu sisi ke sisi yang lain. Tentu saja, definisi-definisi menyerupai itu tidak simpel sehingga perlu diubah.
1. Satuan Standar Panjang
Pada tahun 1960, meter standar didefinisikan dengan memakai panjang gelombang cahaya oranye yang dipancarkan oleh gas krypton ("Kr). Pada bulan November 1983, meter standar didefinisikan ulang. Kali ini dengan memanfaatkan laju cahaya dalam ruang hampa yang sudah diketahui terlebih lampau, yaitu sebesar 299.792.458 m/s. Definisi gres menyatakan bahwa 1 meter yaitu jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 1/299.792.458 s.
2. Satuan Standar Massa
Satuan standar massa yaitu kilogram, didefinisikan sebagai massa silinder adonan platinum-iridium (Gambar 2.15). Silinder ini disimpan di Lembaga Internas'ional Berat dan Ukuran di Sevres, bersahabat Paris.
3. Satuan Standar Waktu
Satuan standar waktu yaitu sekon (s). Dari tahun 1889-1967, satu sekon didefinisikan sebagai 1/86.400 hari rata-rata matahari. Standar satuan waktu pada ketika ini didefinisikan lebih sempurna dengan memakai frekuensi radiasi yang dipancarkan oleh atom cesium ("3Cs) ketika melewati dua tingkat energi yang paling rendah. Satu sekon didefinisikan sebagai waktu yang diharapkan untuk melaksanakan 9.192.631.770 periode radiasi ini.
4. Satuan Kuat Arus (Ampere)
Satu ampere (disingkat A) yaitu besar lengan berkuasa arus tetap yang jikalau dipertahankan mengalir dalam masing-masing dari dua penghantar lurus sejajar dengan panjang tak sampai dan penampang lintang bulat yang sanggup diabaikan, -dengan jarak pemisah 1 meter, dalam ruang hampa akan menghasilkan gaya interaksi antara kedua penghantar sebesar 2 x 10-7 newton setiap meter penghantar.
5. Satuan Suhu Termodinamika (kelvin)
Satu kelvin (disingkat K) yaitu 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air. melaluiataubersamaini demikian, suhu termodinamika titik tripel air yaitu 273,16 K. Titik tripel air yaitu suhu di mana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya. Apabila diukur dengan termometer gas yang meliputi H2 dan He, suhu ini mempunyai ketelitian 1 : 106.
6. Satuan Intensitas Cahaya (candela)
Satu candela yaitu intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 x 1012 hertz dengan intensitas sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut.
7. Satuan Jumlah Zat (mol)
Satu mol yaitu jumlah zat yang mengandung unsur elementer zat tersebut dalam jumlah sebanyak jumlah atom karbon dalam 0,012 kg karbon -12.
melaluiataubersamaini memakai sistem metrik, satuan yang lebih besar atau lebih kecil didefinisikan dalarn bentuk perkalian (kelipatan) 10. Misalnya, 1 kilometer = 1.000 meter, 1 sentimeter = meter, dan 1 milimeter = meter. Awalan loo i.000 senti-, kilo-, dan sebagainya disajikan pada Tabel 2.1.
Awalan-awalan pada Tabel 2.1 sanggup dipakai pada tiruana bemasukan fisika. Berikut ini didiberikan rujukan penerapan awalan untuk bemasukan panjang, massa, dan waktu.
Konsistensi Satuan dan Konversi
Kita memakai persamaan atau rumus untuk menyatakan relasi antara bemasukan fisika yang satu dengan yang lain. Bemasukan fisika selalu ditetapkan dengan simbol-simbol. Misalnya, d menyatakan jarak, t menyatakan waktu, v menyatakan kelajuan, dan sebagainya.
Perlu diketahui, kedua ruas suatu persamaan atau rumus harus mempunyai satuan yang sama. Ini berarti perlu konversi satuan sehingga satuannya konsisten. Hubungan antara jarak d, waktu t, dan kelajuan benda v yaitu d = vt.
Jika d diukur dalam meter, maka hasil kali vt juga harus ditetapkan dalam meter. Misalnya,
10 m = ( 2 - ( 5A) . Av' Nampak bahwa kedua ruas mempunyai satuan yang sama, yaitu meter.
Daftar Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Daftar Satuan Sistem Internasional"