Keanekaragaman Makhluk Hidup

Mungkin pada suatu waktu engkau pernah mengisi liburan bersama keluarga dengan berjalan-jalan di kebun binatang. Kalau diajukan pertanyaan, apakah yang menjadi daya tarik bagimu sehingga rnemilih daerah tersebut? 

Kamu niscaya akan setuju menjawaban, "Adanya keguakaragaman satwa dari satwa yang terkecil hingga yang terbesar dan jenis satwa yang berguaka ragam. Sungguh menakjubkan keguakaragaman makhluk hidup itu, bukan? Makin banyak kita melihat dan memperhatikannya, makin terbuka mata kita akan keguakaragaman tersebut. Makin kita mencoba memahaminya, makin terasa kebemasukan Tuhan akan makhluk ciptaanNya. 

Bila engkau mengamati lingkungan di sekitar daerah tinggalmu, maka akan terlihat banyak makhluk hidup. Begitu pula bila engkau melaksanakan pengamatan pada lingkungan yang lebih luas, maka engkau akan menjumpai banyak sekali makhluk hidup, baik dalam hal jumlah maupun ragamnya.

Keguakaragaman makhluk hidup itu tampak lantaran adanya perbedaan bentuk, ukuran, struktur, warna, dan fungsi organ. Jika diamati iebih jauh, maka akan terlihat bahwa perbedaan makhluk hidup itu tidak spesialuntuk terdapat pada spesies yang satu dengan spesies yang lain, bahkan dalam satu spesies juga terdapat perbedaan. Keguakaragaman dalam satu spesies itu disebut variasi. 

Tingkat Keguakaragaman  Makhluk Hidup

Perbedaan bentuk, ukuran, struktur, warna, dan fungsi organ mengatakan adanya keguakaragaman makhluk hidup. Apakah keguakaragarnan itu terbentuk lantaran kesengajaan makhluk hidup untuk suatu kepentingan? 

Sebagai contoh, daun kaktus yang tereduksi menyerupai duri itu apakah timbul lantaran kesengajaan kaktus biar sanggup berhasil dan bertahan hidup di lingkungan yang kurang air? Apakah taring panjang dan tajam yang dimiliki harimau timbul lantaran disengaja oleh harimau biar lebih megampangkan melaksanakan pemangsaan? 

Apakah selaput kaki pada itik timbul lantaran disengaja oleh itik biar sanggup berenang dan berjalan dan megampangkan untuk mencari masakan di lingkungan yang basah atau berlumpur? 

Timbulnya keguakaragaman makhluk hidup dipandang ialah kejadian acak dan tidak terarah. Faktor-faktor yang mengakibatkan timbulnya keguakaragaman makhluk hidup yaitu mutasi, rekombinasi, dan reproduksi seksual. 

Mutasi yaitu kejadian perubahan yang disebabkan oleh faktor internal menyerupai materi genetik atau faktor lingkungan, menyerupai radiasi dan suhu. Rekombinasi yaitu proses atau kejadian yang berakibat terbentuknya kombinasi gen gres pada kromosom.

Individu hasil reproduksi seksual akan mempunyai faktor keturunan dari kedua induknya, menyerupai yang sanggup dilihat pada anggota keluarga. Apakah ada anggota keluargamu yang mempunyai ciri-ciri sangat menyerupai (kecuali kembar identik)? Dari uraian di atas, kita sanggup melihat adanya tingkatan dalam keguakaragaman, antara lain.

A. Keguakaragaman Gen

Setiap jenis makhluk hidup mempunyai sifat keturunan tertentu yang terkandung dalam penggalan sel, disebut gen. Gen itu sendiri ialah penggalan kromosom yang terdapat di dalam isi sel. Gen ialah faktor pembawa sifat keturunan pada setiap jenis makhluk hidup. 

Adanya keguakaragaman jenis mengatakan juga adanya keguakaragaman gen. melaluiataubersamaini adanya keguakaragaman gen, kita mengenal majemuk jenis makhluk hidup dengan variasi masing-masing. Sebagai penghasil beras, kita mengenal adanya padi Cianjur, padi Bengawan, padi Rajalele, dan aneka macam macam padi IR. Selain itu, kita mengenal juga beras merah dan beras ketan.

Pada jenis bunga juga sering kita iihat berguaka macam warnanya. Demikian pula dengan pisang, mangga, jeruk, jambu, dan terung. Setiap jenis mempunyai variasi sesuai dengan sifat yang dikandungnya. Keadaan tersebut terjadi pula pada hewan. 

Sifat dari golongan yang tidak sama-beda dalam suatu jenis makhluk hidup disebabkan oleh sifat keturunan yang tidak sama-beda. Sifat yang tidak sama-beda mengatakan adanya keguakaragaman gen. Sejalan dengan perkembangan teknologi, muncullah wangsit untuk meningkatkan kualitas individu dari aneka macam jenis makhluk hidup, salah satunya dengan menghasilkan plasma nutfah. 

Plasyna nutfah yaitu jenis suatu individu yang masih mempunyai sifat aslinya dan belum tergabung dengan individu lain. melaluiataubersamaini bioteknologi, plasma nutfah sanggup dihasilkan dari proses biologi yang secara alami susah dilakukan. contohnya yaitu persilangan padi Oryza sativa dan Ogladiberima yang memakai bioteknologi secara fusi sel hingga dihasilkan produk varietas yang mantap. 

B. Keguakaragaman Jenis 

Untuk sanggup mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap makhluk hidup menyesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Ekosistem yang kita miliki sangat berguaka ragam sehingga jenis makhluk hidup yang ada pun sangat berguaka ragam pula. 

Di dalam ekosistem hutan hujan tropis di Pulau Sumatra sanggup kita temui harimau, tapir, badak, dan gajah. Sementara itu, di Pulau Komodo yang pada umumnya berupa sabana kering sanggup dijumpai komodo yang ialah satu-satunya binatang purba yang masih ada. Di ekosistem bakau terdapat pohon bakau, bangau, dan kepiting; sedangkan rumput gerinting, kangkung laut, dan pandan tumbuh di ekosistem pantai yang berpasir. 

Sementara itu, apabila kita tengok ke dalam ekosistem tumbuhan karang, maka akan kita jumpai aneka macam jenis karang dan ikan yang berwarna-warni. Ada sekitar 200.000 jenis binatang dan 28.000 jenis tumbuhan berada di alam Indonesia. Jika dibandingkan dengan seluruh jenis tumbuhan yang ada di muka bumi, maka sekitar 10% dari tiruana jenis tumbuhan terdapat di Indonesia.

C. Keguakaragaman Ekosistem

Ekosistem ialah kesatuan faktor biotik, menyerupai tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme dengan faktor abiotik, menyerupai tanah, air, dan udara di suatu daerah tertentu. Manusia ialah penggalan ekosistem daerah ia berada. 

Karena ulah insan pulalah suatu ekosistem sanggup mengalami perubahan. Di Sumatra, Kalimantan, dan Papua terdapat ekosistem hutan yang sangat luas. Di antaranya berupa hutan hujan tropis yang selalu hujan sepanjang tahun. 

Semakin ke timur, hujan semakin berkurang. Di Jawa Timur terdapat ekosistem hutan musim, banyak terdapat pohon hutan vang daunnya gugur di isu terkini kemarau. Di Nusa Tenggara Timur dengan isu terkini kemarau vang panjang terdapat ekosistem hutan sabana. Keguakaragaman ekosistem di Indonesia ms enjadi semakin bervariasi dengan adanya ekosistem kawah di sekitar pegunungan berapi \-•ang banyak terdapat di Indonesia.

Keguakaragaman ekosistem menjadi semakin komplit dengan adanva ekosistem hutan bakau, ekosistem pantai berpasir, dan ekosistem terumbu karang. Keguakaragaman juga mempunyai peranan penting untuk kelestarian makhluk hidup.

Suatu kelompok makhluk hidup yang mempunyai tingkat kelestarian tinggi diyakini bahwa kelompok makhluk hidup itu sangat berguaka ragam. Sebaliknva, kelompok makhluk hidup yang terancam punah juga diyakini bahwa kelompok makhluk hidup itu mempunyai keguakaragaman yang rendah. 

Setiap makhluk hidup selalu diberinteraksi dengan lingkungannya, baik yang hidup maupun yang tak hidup. Secara alami setiap makhluk hidup vang berhasil tetap hidup dan menghasilkan keturunan yaitu yang berhasil selama interaksi itu melaluiataubersamaini demikian, gotong royong simpel dipahami bahwa kalau nilai keguakaragaman suatu kelompok tinggi, maka peluangnya untuk berhasil dalam interaksi juga tinggi, demikian pula sebaliknya.

Daftar Pustaka: Yudhistira

Share :