Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah Keamanan Kerja

Untuk melaksanakan suatu eksperimen atau percobaan dibutuhkan adanya laboratorium. Laboratorium yakni kawasan bekerja. Selain laboratorium yang ada di sekolahmu, laboratorium juga sanggup berupa bengkel, kebun, ladang, hutan, laut, ataupun ruangan yang dilengkapi dengan alat-alat yang ada kaitannya dengan percobaan. 

Jadi, laboratorium tidak selaiu meliputi alat fisika, kimia, atau biologi. Dalam melaksanakan percobaan di laboratorium sekolah memerlukan perabot, alat, materi kimia, media (model, objek awetan, gambar, atau foto) instalasi listrik, serta air.

Bekerja di laboratorium tidak terlepas dari penerapan alat dan materi tertentu yang sanggup menjadikan suatu kecelakaan. Oleh karenaritu, dalam bekerja atau melaksanakan percobaan perlu memperhatikan aspek keselamatan kerja.

Aspek keselamatan kerja tersebut meliputi disiplin dalam bekerja, memahami fungsi dan jenis alat yang digunakan, memahami mekanisme kerja, serta mengetahui hal-hal yang sanggup menjadikan kecelakaan dan cara penanggulangannya. 

Disiplin ialah perilaku yang secara sadar bersedia menuruti segala hukum yang sudah diputuskan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam hal ini tujuan yang dimaksud yakni keselamatan kerja di laboratoriurn. Disiplin memerlukan seperangkat hukum yang harus ditaati oleh pengikutnya. Untuk itu kita harus memperhatikan tawaran dan larangan dalam bekerja di laboratorium. Beberapa tawaran kerja di laboratorium: 

  • Patuhilah tata tertib yang ada di laboratorium.
  • Sebelum melaksanakan percobaan, ikutilah petunjuk gurumu secara saksama.
  • Bekerjalah dengan mekanisme yang benar, hati-hati, dan teliti.
  • Perhatikan label atau keterangan tanda ancaman yang tertera pada alat atau materi kimia yang akan engkau pergunakan dalam percobaan.
  • Jauhkan buku dan kertas-kertasmu dari alat pemanas, zat kimia, dan peralatan kaca.
  • Cucilah tanganmu setiap kali sehabis memegang zat kimia atau materi percobaan yang mengandung racun atau mikroorganisme yang bersifat patogen.
  • Ikatlah rambut panjangmu saat akan menyalakan alat pembakar.
  • Jika tangan atau tubuhmu terkena zat kimia, maka segeralah disiram dengan air sebanyak-banyaknya.
  • Jika engkau akan mencampur zat (larutanr) kimia, maka perhatikan mekanisme yang didiberikan oleh gurumu.
  • Perhatikan simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium diberikut ini.

 Untuk melaksanakan suatu eksperimen atau percobaan dibutuhkan adanya laboratorium Langkah Keamanan Kerja

Larangan atau hal yang dihentikan dilakukan di laboratorium yakni sebagai diberikut.
  • Memasuki laboratorium tanpa seizin gurumu.
  • Berlari, mendorong, atau bertingkah laris ceroboh dalam laboratorium.
  • Makan atau minum dalam laboratorium.
  • Mencium atau merasakan zat-zat, kecuali dengan petunjuk gurumu.
  • Memmembuang kertas, korek api, atau benda padat lainnya ke dalam susukan pemmembuangan air.
  • Menuang zat kimia ke dalam susukan pemmembuangan air.
  • Ikuti petunjuk gurumu untuk pemmembuangan zat kimia yang sudah tidak terpakai.

Meninggalkan laboratorium dalam keadaan kotor (belum memmembersihkankan dan mengemasi alat percobaan). Melakukan percobaan di laboratorium itu sangat sangat senang alasannya yakni acara tersebut memdiberi peluang kepada siswa menghadapi fenomena dan meningkatkan pemahaman terhadap suatu konsep. 

Bereksperimen sanggup menjadi sangat menarikdanunik, tetapi sekaligus juga sanggup menjadi sangat berbahaya. Oleh alasannya yakni itu, dalam bekerja di laboratorium perlu memperhatikan aspek keselamatan kerja.



Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Langkah Keamanan Kerja"