Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah Pengelompokan (Klasifikasi) Makhluk Hidup

Klasifikasi mengandung pengertian suatu cara vang sistematis dalam mempelajari suatu objek dengan mempertimbangkan persamaan dari perbedaan ciri dan sifatyang tampak. Secara operasional acara pembagian terstruktur mengenai terdiri atas tiga tahap ibarat diberikut ini.
  • Pengenalan dan deskripsi ciri-ciri kelompok makhluk hidup berkerabat yang lebih erat ataupun yang lebih jauh (identifikasi).
  • Pencocokan kelompok ke dalam suatu hirarki formal pengelompokan).
  • Pemdiberian nama untuk banyak sekali kelompok tersebut (penamaan atau nomenklatur). 

Di antara ketiga tahap itu, spesialuntuk tahap pertama (identifikasi) yang mencakup beberapa aspek pengamatan dan penafsiran pribadi atas objek yang diklasifikasikan. Untuk meningkatkan pemahamanmu ihwal konsep klasifikasi, marilah kita lakukan praktik pengelompokan makhluk hidup diberikut ini.

A. Klasifikasi Biner

Pada penyusunan pembagian terstruktur mengenai secara biner, kita sanggup zoiselakukan santunan kelompok objek menjadi dua kelompok menurut ciri tertentu. Selanjutnya, objek vang mempunyai ciri tertentu tersebut dikelompokkan renjadi satu kelompok, sementara objek yang tidak itu dikelompokkan ke dalam kelompok yang lain.

Kita sanggup mengelompokkan tiga binatang tersebut menjadi dua kelompok yang mempunyai kakir dan yang ipdak mempunyai kaki. Kelompok yang mempunyai kaki yaitu anjing dan bunglon. Kelompok yang tidak mempunyai kaki yaitu ikan cupang. Selanjutnya, kelompok yang inemiliki kaki sanggup dibagi dua kelompok secara biner, vaitu berambut dan tidak berambut. Hewan berambut yaitu anjing dan binatang yang tidak berambut yaitu bunglon. 

 Klasifikasi mengandung pengertian suatu cara vang sistematis dalam mempelajari suatu obje Langkah Pengelompokan (Klasifikasi) Makhluk Hidup

Untuk megampangkan melaksanakan pengelompokan ibarat itu, kita lakukan acara tersebut dengan memakai tabel. Persamaan dan perbedaan ciri ketiganva kita identifikasi terlebih lampau lalu tuliskan ke dalam tabel pengamatan ibarat pada rujukan diberikut.

B. Klasifikasi Bertingkat

Menurut Funk, pembagian terstruktur mengenai bertingkat mempunyai karakteristik khusus ibarat diberikut.
  • Menyusun beberapa pengelompokan yang tidak sama bergantung pada ciri konkret yang digunakan.
  • Setiap objek yang termasuk di dalam kelompok, sudah terpisah menjadi kategori yang anggotanya spesialuntuk satu objek, berarti penyusunan pembagian terstruktur mengenai sudah selesai.
  • Deskripsi dari setiap benda diperoleh dengan merangkum seluruh ciri yang dimiliki, termasuk kategori objek tersebut. 

Untuk lebih memahami konsep pembagian terstruktur mengenai bertingkat, perhatikanlah rujukan diberikut! Lima macam daun disediakan, contohnya (a). daun petai cina, (b) daun ketela pohon, (c) daun mangga, (d) daun rumput teki, dan (e) daun jagung. Daun-daun tersebut sanggup dibentuk pembagian terstruktur mengenai bertingkat sebagai diberikut.




Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Langkah Pengelompokan (Klasifikasi) Makhluk Hidup"