Mengenal Fungsi Pajak
Pajak, sebagaimana sudah kalian ketahui, tidak mempersembahkan kepada pembayarnya imbalain atau kontra prestasi secara eksklusif dari pemerintah. Lain halnya dengan retribusi, pembayarnya mendapatkan balas jasa atau kontra prestasi secara eksklusif dari pemerintah. Meskipun demikian, pada selang waktu kemudian para pembayarnya pajak akan mendapatkan kontra prestasi secara tidak eksklusif melalui hasil pembangunan yang didanai oleh pajak yang mereka setorkan.
Dari proses pembangunan itulah para wajib pajak sanggup menikmati kembali uang yang sudah disetor kepada pemerintah lewat pajak secara tidak langsung. melaluiataubersamaini uang pajak yang dibayarkan oleh para wajib pajak, pemerintah sanggup membangun dan mengadakan barang publik ibarat jembatan, jalan raya, masukana pendidikan dan kesehatan, dan sistem keamanan.
Keberadaan barang-barang publik tersebut sanggup meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum termasuk di dalamnya para wajib pajak. Jadi, pembayar pajak kesudahannya sanggup mendapatkan kontra prestasinya secara tidak langsung.
Pajak sebagai sumber utama pendapatan negara bekerjsama juga mempunyai fungsi sebagai alat kebijakan ekonomi yang sanggup dipakai oleh pemerintah untuk mengatur perekonomian secara nasional.
Bagaimana hal itu sanggup dilakukan? Untuk itu, mari kita cermati beberapa fungsi pajak sebagai alat kebijakan ekonomi pemerintah.
A. Sebagai Alat untuk Menciptakan Keadilan Sosial
Keadilan sosial ialah keadaan yang selalu menjadi impian bangsa kita. Keadilan sosial sanggup diciptakan antara lain melalui kebijalca.n perpajakan. Kebijakan perpajakan memungkinkan negara untuk melaksanakan pembangunan yang menyeluruh dan merata.
Ini berarti, pembangunan yang didanai oleh pajak hasilnya harus sanggup dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dengan sistem pajak progresif, masyarakat yang berpenghasilan lebih tinggi harus membayar lebih banyak pajak dibandingkan dengan masyarakat yang kurang mampu.
Kita harus ingat, pada prinsipnya, pajak secara tidak eksklusif membuat masyarakat yang berpenghasilan lebih tinggi mensubsidi masyarakat yang kurang mampu. Uang yang terkumpul dari pajak kemudian dipakai oleh pemerintah untuk memmenolong masyarakat yang kurang mampu. Misalnya, dengan membangun rumah-rumah sangat sederhana, subsidi bahan-bahan baku dan pengadaan sekolah-sekolah dengan iuran sekolah yang kecil.
B. Sebagai Pendorong Pertumbuhan Industri Baru
Pemerintah sanggup mendorong industri gres melalui kebijakan perpajakan. Sebagai contoh, pemerintah sanggup membebaskan pajak impor sulcu cadang mesin industri supaya industri yang bersangkutan sanggup berkembang dan bersaing dengan perusahaan luar negeri yang ketika ini menguasai pamasukan Indonesia.
melaluiataubersamaini perpajakan, pemerintah juga sanggup menurunkan pajak bagi kegiatan-kegiatan ekonomi di sektor informal, di sektor pembangunan perumahan sangat sederhana, di bidang industri buku yang melayani kebutuhan pendidikan, dan sebagainya.
Melalui kebijakan itu pengusaha terdorong untuk memasuki industri-industri gres yang memperoleh keentengan pajak. Hasil simpulan kebijakan itu yakni perekonomian secara nasional akan bisa tumbuh dengan cepat.
C. Pajak berfungsi sebagai alat pengendalian ekonomi nasional
Perekonomian nasional sanggup juga dikendalikan melalui kebijakan perpajakan. Tujuan pengendalian ekonomi nasional ialah supaya terwujud kestabilan ekonomi, sehingga perekonomian yang stabil sanggup menjamin tiruana pihak untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonominya sehari-hari tanpa ada rasa khawatir.
Bagaimana caranya? Pemerintah sanggup menempuhnya dengan menaikkan atau menurunkan, dan bahkan membebaskan pajak pada sektor-sektor yang ingin dikendalikan.
Jelas bagi kalian bahwa pajak sanggup dipakai oleh pemerintah sebagai kebijakan untuk mengendalikan perekonomian secara nasional. Kebijakan pemerintah dengan memakai pajak sebagai alat untuk mengendalikan perekonomian juga sering disebut dengan kebijakan fiskal Obsca/poficy).
Pajak sebagai alat pengendali ekonomi nasional juga sanggup kalian lihat lagi pada perubahan rencana penerimaan negara dari sektor pajak pada RAPBN 2007. Pada RAPBN tersebut, kalian sanggup mengkaji perkembangan penerimaan pajak bagi negara sebagai perwujudan kebijakan fiskal.
Jadi, pajak ialah alat yang cukup baik untuk mengendalikan kehidupan ekonomi, di samping sebagai sumber keuangan utama bagi negara kita.
Daftar Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Mengenal Fungsi Pajak"