Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Profil Benua Eropa Dan Keadaan Wilayahnya

1. Batas, Letak, dan Luas Benua Eropa
Batas-batas Benua Eropa ialah sebagai diberikut:
  • di sebelah utara Benua Eropa berbatasan dengan Samudra Arktik;
  • di sebelah timur Benua Eropa bergatasan dengan Benua Asia;
  • di sebelah selatan Benua Eropa berbatasan dengan Laut Hitam, Laut Tengah, dan Laut Kaspia;
  • di sebelah barat Benua Eropa berbatasan dengan Samudra Atlantik.

Berdasarkan letak astronomisnya, Benua Eropa terletak di antara 36° LU-71° LU dan 11° BB-66° BT. Luas Benua Eropa lebih kurang seperempat belas luas daratan di bumi atau ± 27.273.727 lcm2.
 
2. Iklim Ada beberapa iklim yang terdapat di Benua Eropa, antara lain, sebagai diberikut.
 
a) Iklim Darat (di Eropa Timur)

Ciri-ciri iklim darat ialah pada trend gerah udara sangat gerah dan pada trend masbodoh udara sangat dingin. Amplitudo (perbedaan suhu) antara siang dan malam sangat besar. Hujan jatuh pada trend semi dan trend gerah. 

b) Iklim Laut (di Eropa Barat)

Ciri-ciri iklim maritim ialah pada trend gerah udara maritim tidak begitu gerah dan pada trend masbodoh udara tidak begitu dingin. Hujan turun di sepanjang tahun. Di Eropa bab barat selalu bertiup angin barat. 

c) Iklim Kutub (Iklim Tundra)

Iklim kutub terdapat di daerah utara. Karena dinginnya tumbuhattn hampir tidak sanggup hidup. Hanya tumbuhan homogen lumut yang sanggup hidup. Daerah yang diliputi lumut disebut tundra. Sifat iklim kutub ialah trend gerah berlast sung amat singkat dan trend masbodoh berlangsung cukup lama. Hujan turun paidak trend gerah. 

d) Iklim Laut Tengah (di Eropa Selatan)
Ciri-ciri iklim maritim tengah ialah pada trend gerah udara kering dan gerah dan pada trend masbodoh udara berair dan sejuk. Hujan turun pada trend gugur dan trend dingin. Pada ketika itu mulailah tumbuh pohon-pohon berdaun hijau. ibarat jeruk manis, zaitun, dan anggur. 

e) Iklim Pepegununganan
Iklim pepegununganan terdapat di daerah pepegununganan. Udaranya cukup sejuk. Semakin tinggi suatu tempat di pepegununganan, suhu udara semakin dingin. 

f) Iklim Peralihan (di Eropa Tengah)

Iklim peralihan di Eropa Tengah ialah peralihan iklim maritim ke iklim darat di Eropa Tengah. Ciri-cirinya ialah pada trend gerah udara menjadi lebih gerah dan pada trend masbodoh udara menjadi lebih dingin. Iklim peralihan menjadikan berkurangnya curah hujan di Eropa bab barat. 

3. Bentang Alam Benua Eropa menjadi satu dengan Asia sehingga sering disebut Erasia, yaitu Eropa dan Asia. Di Benua Eropa terdapat beberapa pepegununganan dan dataran rendah. Pepegununganan di Benua Eropa ialah sebagai diberikut. 

  1. Finlandia dan Swedia memiliki pepegununganan dan relief yang bercorak sama. Pepegununganan itu terbentuk dari batu-batuan yang tergolong paling bau tanah di dunia. Batu-batuan Prekambrium berusia sekitar 4.550 juta tahun. Batu-batuan terdapat di Norwegia bab timur.
  2. Di daerah Laut Tengah serta sebagian besar daratan Spanyol dan Portugal terben-tuk rangkaian pepegununganan lipatan yang landai menuju Plato Meseta. Jalur pepegununganan itu terpotong-potong oleh sejumlah Sierra, yaitu rangkaian bukit atau pegunungan yang tajam. Sebagian besar daratan Eropa bab timur dilapisi oleh batu-batuan Paleozoikum.
  3. Pepegununganan Alpen di Eropa terbentuk alasannya ialah pergeseran kulit bumi dan terjadi sekitar 60 juta tahun yang lampau. Puncak tertinggi di Eropa yakni Gunung Elbrus (5.633 m) yang puncaknya selalu diselimuti salju.
  4. Pepegununganan Apenina Italia lebih rendah dan ibarat masif, kecuali bab tengah, khususnya di Abruzzi. Di Yunani lipatan barat maritim dan tenggara memanjang berupa Pepegununganan Pindhos hingga ke Peloponnesos, kemudian muncul lagi sebagai tulang punggung Pulau Kreta.

Pepegununganan lainnya ialah Pepegununganan Harz (Hercynia). Pepegununganan itu terdiri i atas tanah tinggi plato dan pegunungan yang berderet dari Britania dan Semenanjung Sidiberia menuju Pepegununganan Ural. Pepegununganan Harz mencakup beberapa aspek tanah tinggi Armorica, Masif Central, dan Ardennen. 

Di Eropa Timur pepegununganan itu juga mencakup beberapa aspek Plato Bohemia, Lysaja Gora (terdapat di Polandia bab selatan), Masif Ukraina, dan Pepegununganan Ural. Dataran rendah di Benua Eropa terdapat di banyak sekali tempat, antara lain, ibarat di bawah ini. 

batas Benua Eropa ialah sebagai diberikut Profil Benua Eropa dan Keadaan Wilayahnya

  • Di semenanjung yang menjorok ke Laut Tengah terdapat lembah sungai dan da-taran pantai, contohnya Lembah Sungai Tajo (Portugal), Lembah Sungai Arno dan Sungai Tiber (Italia), Lembah Morova-Vardar (membentang di Semenanjung Balkan). 
  • Di sekitar Laut Tengah terdapat dataran Pontine Marshes (Tenggara Roma) dan Danau Copais dan Thessalia (Yunani). 
  • Di bab utara Benua Eropa terdapat dataran rendah terluas yang membentang dari Beneluks hingga ke Polandia dan Rusia, ke utara hingga Denmark dan Swedia Barat Daya dengan dataran rendah segitiga yang ialah daerah fatwa Sungai Garonne di Prancis. Sungai Ebro di Spanyol, Sungai Rhein, dan Sungai Danau yang bermuara di Laut Hitam. 

4. Keadaan Penduduk
Pada tahun 1989 Benua Eropa berpenduduk 713.336.502 jiwa. Persebaran pen-duduk Benua Eropa tidak merata. Daerah yang padat penduduknya ialah Italia, Pantai Selatan Jerman, Belanda, Belgia, Prancis, dan Inggris. Kepadatan penduduk rata-rata Benua Eropa ialah 26 per km2. Sebagian besar penduduk Benua Eropa terdiri atas bangsa Kaukasoit (berkulit putih). 

Berdasarkan bahasanya, Benua Eropa terbagi atas beberapa bangsa, antara lain, ialah sebagai diberikut:
  • bangsa Romania terdiri atas orang-orang Prancis, Spanyol, Portugis, dan Italia;
  • bangsa Slavia terdiri atas orang-orang Rusia, Polandia, Cheko, dan Slowakia;
  • bangsa Jermania terdiri atas orang-orang Belanda, Inggris, Jerman, Denmark, dan Skandinavia.
Jumlah bangsa kulit kuning, ibarat di Hongaria dan Finlandia relatif sedikit.




Daftar Pustaka: PT. Selangkah Maju

Post a Comment for "Profil Benua Eropa Dan Keadaan Wilayahnya"