Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Persamaan Derajat Hak Dan Kewajiban

Manusia yaitu makhluk Tuhan yang mulia. Mengaga insan disebut makhluk yang mulia? Karena manusia, yang terdiri atas kesatuan jasmani dan rokhani, dilengkapi dengan daya cipta, rasa, karsa, dan karya. Daya cipta, rasa, karsa, dan karya pada insan itulah yang membedakan insan dengan makhluk lain.

Jika mau mengamati keadaan diri kita sendiri dan seldtar kita, kita akan menyadari hal itu. Sebagai makhluk yang mulia, insan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa mempunyai kedudukan yang sama. Tuhan tidak membeda-bedakan manusia, baik alasannya yaitu perbedaan keturunan, suku, dan warna kulit, maupun harta benda. Yang membedakannya yaitu tingkat ketaqwaan dan kesetiaannya melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Pengakuan bahwa insan yaitu makhluk yang mulia, dan mempunyai kedudukan yang sama di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, sudah mempersembahkan hak-hak yang sama kepada setiap manusia, ibarat persamaan derajat, harkat, dan martabat.

Setiap hak melahirkan kewajiban, dan setiap melaksanakan kewajiban, insan akan memperoleh hak. Antara hak dan kewajiban keduanya harus seimbang. Pengakuan persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban antara sesama insan diwujudkan dalam hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama manusia.

Dalam hubungan ibarat itu, tidak akan terj adi perilaku adikara terhadap orang lain; tetapi selalu berbagi perilaku tenggang rasa, berani menyatakan kebenaran dan keadilan, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Hak dan kewajiban yang seimbang dalam pergaulan antar insan akan menjadikan saling menghargai dan menghormati. Perwujudamnya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, masyarakat, dan negara akan menjadikan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan.

Dalam kehidupan keluarga saling mengasihi dan menyayangi yaitu alamiah alasannya yaitu bagaimanapun keadaan anaknya, orang bau tanah akan tetap memelihara, mencintai, dan menyayanginya. Orang bau tanah tidak spesialuntuk ingin semoga kehidupan keluarganya sejahtera dan senang tetapi juga berharap semoga kehidupan putra-putrinya lebih baik, lebih bahagia, dan lebih sejahtera dari keadaan sekarang.

Kehormatan anggota keluarga ialah kehormatan seluruh keluarga. Sebaliknya, noda atau kehinaan keluarga akan dirasakan sebagai malu bagi seluruh keluarga. Oleh alasannya yaitu itu, demi kepentingan anggotanya, tiruana anggota keluarga harus merasa bertanggung tanggapan atas keluarga. Keadaan, sifat, dan cara hidup dalam keluarga harus berdasarkan kolaborasi atau gotong-royong serta saling menghormati dan menghargai antar anggota keluarganya. 

Dalam kehidupan sekolah, tercapainya tujuan pendidikan di sekolah tersebut bergantung pada pelaksanaan kiprah dan tanggung tanggapan masing-masing masyarakat sekolah. Warga sekolah itu sendiri harus bisa bekerja sama dan saling menghormafi dan menghargai.

Sekolah harus sanggup meningkatkan kualitas insan Indonesia, yaitu, antara insan yang diberiman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian, diberilmu pengetahuan, dan menguasai teknologi , berdisiplin dan bertanggung jawaban, serta sehat jasmani dan rohani. 

Dalam kehidupan bermasyarakat seseorang harus menyadari kedudukan dan peranannya sebagai masyarakat masyarakat alasannya yaitu setiap masyarakat masyarakat mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum. Pada dasarnya, perilaku mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antar sesama insan yaitu akreditasi bahwa insan sebagai mahluk ciptaan Tuhan mempunyai kesamaan. 

  • tingkat martabat dan kedudukasn sebagai mahluk Tuhan dengan berbekal kemampuan kodrati serta hak dan kewajiban asasi;
  • kewenangan dan kekuasaan fundamental yang menempel pada di-rinya;
  • keharusan untuk melaksanakan sesuatu dengan berdasar norma tertentu.

 Manusia yaitu makhluk Tuhan yang mulia Persamaan Derajat Hak dan Kewajiban

Pengembangan Nilai dan Sikap
Keluarga Pale, Amin sedang menonton televisi. Tayangan dalam program televisi itu mempersembahkan citra wacana keadaan tuna wisma yang ialah salah satu citra dari masyarakat miskin. Ketika tayangan itu disajikan dan komentarnya dibacakan, tiba-tiba anak Pak Amin bertanya, "Apa sih, arti tuna wisma itu?"

Pak Amin menjawaban, "Tuna wisma yaitu orang-orang yang tidak mempunyai daerah tinggal atau rumah. Mereka ada yang tinggal di kolong jembatan, dan ada juga yang tinggal dipinggir sungai." Anak itu berkata; "Kalau begitu kasihan sekali ya…. mereka kehujanan, kedinginan, kebanjiran, dan ada kalanya terkena operasi ketertiban oleh petugas keamanan dan ketertiban."

Dari citra kisah tersebut di atas, bagaimana berdasarkan pendapatmu Bagaimana perasaanmu saat anak Pak Amin menyampaikan "Kasihan"? 

Bagaimana sikapmu apabila engkau dimintai memmenolong orang yang berlainan suku, agama atau keadaan ekonominya?

Berilah pola perilaku saling menghormati dan menghargai sebagai wujud persamaan derajat insan dalam kehidupan sehari-hari?





sumber: Tim Nasional Penataran P4

Post a Comment for "Persamaan Derajat Hak Dan Kewajiban"