Tips Cara Pemecahan Problem Dalam Usaha

Pemecahan kasus ialah aktivitas yang sangat penting didalam perjuangan atau bisnis. Seorang wirausahawan harus memiliki ketrampilan dalam pemecahan kasus yang biasanya timbui dalam menjalankan aktivitas perjuangan yang sedang berjalan. Ketrampilan wirausahawan dalam memecahkan rnasalah dalam usaha/bisnis akan membawa kemajuan yang diharapkan bersama. 

Pemecahan kasus dan cara penyelesaiannya dalam usaha/bisnis, tolong-menolong tidak terlalu susah jikalau seorang wirausahawan sudah banyak berpengalaman dalam lingkungan usaha/ bisnis yang terpenting, seorang wirausahawan harus sanggup mernandang sebuah permasalahan dari banyak sekali sudut dan mencari cara untuk memecahkan masalahnya. Beberapa kriteria yang mungkin sangat berguna, jikalau seorang wirausahawan ingin mengevaluasi pemecahan kasus yang diusulkannya.
 

a. Apakah pemecahan kasus itu sanggup diterapkan dengan baik?
b. Apakah pemecahan kasus itu sudah logis?
c. Apakah persoalan-persoalan suplemen yang timbul sanggup diselesaikan dengan baik? 

Prosedur pemecahan kasus dengan memakai metode ilmiah ialah sebagai diberikut:

• Kenali persoalannya secara umum
• Identifikasi problem-problem utama yang terkait
• Tentukan fakta-fakta dan data-data penting yang berkaitan dengan kasus
• Carilah sebab-sebab problem tersebut
• Pertimbangkanlah sebagai kemungkinan jalan keluar dari problem tersebut
• Pilihlah jalan keluar yang sanggup dilaksanakan
• Periksalah, apakah cara penyelesaian kasus tersebut sudah sempurna

A. Teknik Pengambilan Keputusan Keputusan ialah suatu proses menentukan antara cara/ alternatif untuk metaksanakan suatu pekerjaan.
Faktor-faktor pengambilan keputusan dipengaruhi oleh beberapa faktor diberikut ini.
 

Faktor orang

Artinya dalam membuat keputusan perlu dipertimbangkan orang orang yang akan mencicipi keputusan tersebut.
 

Faktor psikologis

Dalam mengambil keputusan perlu memperhatikan kasus emosional, pikiran perasaan kekecewaan, maupun efek kejiwaan lainnya.
 

Faktor samasukan Dalam pengambilan keputusan harus sanggup mendorong kearah tercapainya samasukan/tujuan.
 

Faktor fisik Karena membuat keputusan ialah pekerjaan mental, maka harus ditransferkan ke arah tindakan fisik.
 

Faktor waktu

Membuat keputusan juga harus memperhatikan penerapan waktu yang efektif dan efisien untuk menganalisa data-data dan permasalahannya.
 

Faktor pelaksanaan Artinya bahwa setiap keputusan akan menyebabkan suatu rangkaian tindakan. 

Macam-macam keputusan berdasarkan bidangnya dalam usaha/bisnis antara lain sebagai diberikut:

1. Keputusan produksi berafiliasi dengan:

• luasnya permasalahan;
• susunan (lay out) perusahaan;
• lokasi perusahaan;
• metode-metode produksi;
• pembayaran penghasilan/upah; riset pemamasukan dan metode;
• praktek pembelian dan penjualan;
• inspeksi supervisi;
• jumlah inventaris. 

2. Keputusan penjualan berafiliasi dengan:

• lokasi kantor-kantor penjualan;
• riset pemamasukan;
• saluran-saluran pemamasukan;
• jenis danaluasnya reklame;
• metode bidang penjualan;
• penerapan brand dagang;
• pengepakan produk;
• penerapan brand dagang;
• penetapan harag pokok;
• promosi dan distribusi. 

3. Keputusan permodalan berafiliasi dengan:

• struktur modal;
• usaha modal baru;
• syarat-syarat kredit;
• rencana permodalan kembali;
• likuidasi;
• pembayaran deviden;
• jumlah tenaga kerja dan jam kerja;
• penetapan biaya eksploitasi;
• prosedur kantor;
• peleburan perjuangan atau bisnis.

4. Keputusan kepegawaian berafiliasi dengan:

• sumber-sumber tenaga kerja;
• metode seleksi dan wawancara;
• analisis pekerjaan dan evaluasi;
• jenis tes dan pendidikan;
• keselamatan kerja dan kesejahteraan;
• hubungan perusahaan dengan eksternal gruop;
• perundingan dengan karyawan;
• rencana terkena pensrun;
• sugesti dan masukan-masukan;
• absensi para karyawan. 

Dasar dan tehnik membuat keputusan juga dipengaruhi oleh hal-hal diberikut:

• instuisi (perasaan si pembuat keputusan);
• fakta (dianggap paling baik, lantaran berdasarkan kenyataan);
• pengalaman (belajar/melihat tragedi dimasa lalu);
• ketrampilan (dalam hal memimpin diri sendiri).

Pengambilan keputusan ialah salah satu kunci keberhasilan dalam menajemen bisnis. Suatu keputusan yang benar, tumbuh dan berkembang dari adanya perperihalan antara pendapat dan alterenatif-alternatif yang saling bersaingan. Dalam proses pembuatan keputusan, kegalauan dan ketidaksetujuan masih diharapkan lantaran bermanfaa untuk:

• merangsang daya imajinasi demi mendapat jawabanan yang benar te:rhadap masalah,
• memperkaya alternatif-alternatif demi melahirkan keputusan yang lebih mantap, dan
• memungkinkan penerimaan bersama terhadap keputusan yang diambil.

Begitu pentingnya keterampilan wirausaha dalam memecahkan kasus dan membuat keputusan bisnis, sehingga setiap dikala wirausahawan harus selalu berguru dari banyak sekali hal dalam setiap pemecahan kasus dan pembuatan keputusan yang tidak berakibat fatal. 

Selain itu, wirausahawan harus bekerja keras. Berusaha dan tidak lupa berdoa semoga keputusan-keputusan yang dibentuk selalu dalam bimbingan-Nya dan ialah keputusan yang terbaik. 

Ada tiga sifat penting dalam proses pemecahan kasus dan penentuan keputusan.

• Sistematis, artinya proses tersebut harus teratur berdasarkan tumpuan yang teratur berdasarkan tumpuan yang tersusun rapi,menggunakan metode yang baik dan tidak asal-asalan.
• Analisis, artinya setiap fakta dan data diolah, dianalisis secara cermat, dan sempurna sesuai dengan jenis permasalahan yang harus dipecahkan.
• Rasional (logis), artinya bahwa proses analisis yang sistematis tersebut harus sanggup diterima oleh nalar pikiran yang sehat.

Daftar Pustaka: Yudhistira

Share :