Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya

Ragam Jenis Ekosistem - Pada umumnya, dikenal dua tipe ekosistem utama, yaitu ekosistem terestrial dan ekosistem akuatik.

Ekosistem terestrial (darat) yaitu suatu tipe ekosistem yang sebagian besar lingkungan fisiknya berupa daratan Ekosistem terestrial mempunyai penggalan daerah yang luas dengan habitat dan komunitas tertentu, disebut bioma. Pada ekosistem darat terdapat enam tipe bioma, yaitu bioma hutan musim, padang rumput, gurun, taiga, tundra, dan hutan hujan tropik.

Jenis Ekosistem Terestrial


  • Bioma Hutan Musim
Bioma daratan yang berada di belahan timur Amerika Utara dikenal dengan bioma hutan isu terkini atau hutan gugur. Pemdiberian nama bioma tersebut yaitu menurut ciri-ciri umum dari ekosistem atau menurut vegetasi yang dominan.

Pada bioma hutan isu terkini ditemukan tumbuhan bercirikan pohon keras ibarat oak (Quercus sp.), beach, dan maple (Acer Saccharinum), yang menggugurkan daunnya pada isu terkini gugur. Adapun jenis binatang yang menghuni bioma tersebut antara lain rusa, musang, dan salamander.

Bioma hutan isu terkini menutupi daerah yang sangat luas, mulai dari Sungai Mississippi hingga Pantai Atlantik dan dari Florida hingga Kanada penggalan selatan. Tipe bioma ini juga ditemukan di penggalan Eropa dan Asia. Beberapa lokasi dalam sebuah bioma sanggup tidak sama satu terhadap yang lain. Oleh alasannya yaitu itu, tidak ada tumbuhan di suatu daerah yang tumbuh sepanjang tahun ibarat di daerah yang lain atau sebaliknya.

  • Bioma Padang Rumput
Di sebelah barat dari hutan isu terkini di Amerika Utara terdapat bioma padang rumput. Bioma homogen juga ditemukan di daerah penggalan Eurasia, Afrika, Australia, dan Amerika Selatan. Curah hujan di bioma padang rumput tidak banyak mempersembahkan dukungarr bagi pertumbuhan tumbuhan.

Penyebabnya yaitu pada daerah tersebut terdapat pedoman sungai yang panjang sehingga air tersedia dalam jumlah yang besar. Vegetasi mayoritas dalam bioma padang rumput yaitu majemuk spesies rumput-rumputan.

Hewan yang ditemukan di daerah tersebut antara lain bison, anjing padang rumput, antelop, belalang, dan ular. Suatu bioma yang ibarat dengan padang rumput dikenal dengan sebutan sabana. Sabana yaitu tipe bioma yang banyak terdapat di Afrika Tengah dan beberapa penggalan di Amerika Selatan. Tumbuhannya terdiri atas rumput dan pohon-pohon yang menyebar. Tipe bioma ini mempunyai isu terkini kering dan isu terkini basah.

  • Bioma Gurun
Daerah yang sangat kering dikenal sebagai gurun. Gurun ditemukan di dunia dengan curah hujan yang sangat rendah dan turun tidak teratur. Rendahnya curah hujan tersebut ialah salah satu karakteristik bioma gurun.

Beberapa gurun mempunyai gerah yang sangat ekstrem, sedangkan yang lain sanggup sangat masbodoh pada sepanjang tahun. Suhu udara pada daerah tersebut mengalami fluktuasi sepanjang hari. Ketika matahari tenggelam, suhu daratan berubah dengan cepat menjadi dingin.

Sebaliknya, pada siang hari suhu udara sangat tinggi (dapat mencapai 45 °C). Karakteristik bioma gurun lainnya yaitu adanya tumbuhan yang tersebar dan semak-semak yang bergerombol dengan daun-daunnya yang mengalami reduksi atau tidak berdaun.

Tumbuhan yang hidup di daerah gurun spesialuntuklah tumbuhan yang sanggup menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan yang kering. Tumbuhan tersebut biasanya mempunyai akar yang panjang, banyak, dan menyebar ke segala arah; mempunyai daun berupa duri dan mempunyai batang yang berongga. 

Tumbuhan yang mendiami bioma gurun biasanya tersebar dengan jarak yang jauh satu dengan lainnya. Salah satu pola tumbuhan tersebut yaitu kaktus. Adapun hewan-hewan yang menghuni bioma gurun antara lain unta, kadal, ular, tikus, dan serangga. Pada siang hari sebagian besar binatang tersebut biasanya bersembunyi di lubang-lubang untuk menghindari diri dari gerahnya cahaya matahari. 

  • Bioma Taiga 
Suatu daerah melewati Kanada sebelah selatan hingga meluas sepanjang pepegununganan Amerika Serikat serta penggalan yang luas dari Rusia, terdapat suatu komunitas yang didominasi oleh tumbuhan hijau. Daerah tersebut dikenal sebagai bioma taiga atau hutan boreal atau hutan berdaun jarum (konifer). 

Tumbuhan hijau yang hidup pada bioma taiga sudah menyesuaikan diri dengan isu terkini masbodoh yang panjang dan salju yang berlebihan. Tumbuh-tumbuhan tersebut mencakup cemara (dapat hidup di daerah yang sangat lembap dan lebih dingin) dan pinus (hidup di daerah yang lebih hangat). 

Di pepegununganan sebelah barat Amerika Serikat, pohon-pohon pinus sering berukuran lebih besar dibandingkan di wilayah lain. Pohon-pohon pinus tersebut mempunyai beberapa cabang yang hampir menyentuh tanah. Hewan-hewan yang mendiami bioma taiga antara lain beruang, tikus, serigala, tupai, landak, dan rusa besar (moose). 

  • Bioma Tundra
Di sebelah utara dari bioma taiga terdapat suatu wilayah yang dikenal sebagai bioma tundra. Karakteristik bioma tundra sangat ekstrem, yaitu lama isu terkini dinginnya lebih panjang daripada isu terkini gerah. Dalam kondisi demikian sangat sedikit ditemukan jenis tumbuhan dan binatang yang hidup di sana. 

 yaitu ekosistem terestrial dan ekosistem akuatik Pengertian Ekosistem Terestrial dan Jenisnya

Tumbuhan kayu jumlahnya sedikit. Tumbuhan yang ada terutama berupa lumut, lumut kerak (liken), dan tumbuhan tiruansim yang tumbuh cepat selama isu terkini tumbuh. Hewan yang menghuni bioma tundra antara lain rusa kutub (karibu), serigala, ajag, burung hantu salju, tikus, dan beberapa jenis serangga. Beberapa jenis burung tertentu spesialuntuk hadir di isu terkini gerah.

  • Bioma Hutan Hujan Tropik
Bioma hutan hujan tropik yaitu final dari spektrum iklim bioma tundra. Bioma hutan hujan tropik, terutama terdapat akrab ekuator di Amerika Selatan dan Amerika Tengah, Afrika, penggalan selatan Asia, serta beberapa pulau di kepulauan Pasifik.

Bioma hutan hujan tropik ditandai dengan suhu yang tinggi, hujan turun hampir setiap hari, dan mempunyai ribuan spesies tumbuhan dan hewan. Tumbuhan tumbuh rindang dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk tudung atau kanopi.

Pohon-pohon utama sanggup mencapai ketinggian 20 hingga 40 meter. Vegetasi yang khas dari bioma hutan hujan tropik yaitu liana dan epifit. Liana yaitu tumbuhan merambat, contohnya rotan, sedangkan epifit yaitu tumbuhan yang melekat pada tumbuhan lain dan tidak merugikan tumbuhan yang ditempeli, contohnya anggrek dan lumut.

Bioma hutan hujan tropik biasanya sangat lembap alasannya yaitu sangat sedikit cahaya matahari yang mencapai lantai hutan. Ketika hutan terbuka (misalnya adanya pohon besar yang tumbang) dan cahaya matahari mencapai lantai hutan, daerah yang terbuka ini dengan cepat ditumbuhi oleh vegetasi.

Hujan yang jatuh sangat konstan sehingga sanggup segera mengubah nutrisi tanah menjadi pupuk yang diperlukan. Hewan yang menghuni bioma ini antara lain rayap, katak, kelelawar, kadal, kera, macan, gajah, dan hampir tiruana jenis burung dan serangga.

Pada umumnya, penyebaran ekosistem terestrial bekerjasama dengan temperatur dan curah hujan. Temperatur udara paling gerah ditemukan di daerah ekuator dan menjadi masbodoh ke arah daerah kutub. Perubahan temperatur udara juga terjadi alasannya yaitu adanya efek ketinggian tempat (altitud).

Temperatur udara akan menurun seiring dengan meningkatkatnya ketinggian suatu daerah. Ini berarti bahwa pada daerah ekuator pun masih dimungkinkan adanya temperatur dingin, contohnya pada puncak pegunungan yang tinggi. Sehubungan dengan itu, setiap peningkatan ketinggian dari permukaan maritim hingga ke daerah puncak pegunungan akan ditemukan bioma-bioma yang serupa dengan bioma yang tersebar di daerah ekuator hingga kutub utara.

Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya"