Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Filum Arthropoda, Ciri Dan Klasifikasinya

Pengertian dan asal ajakan Nama filum Arthropoda berasal dari kata arthros = ruas, poci: kaki. Jadi, arthropoda yaitu binatang yang mempunyai kaki beruas-ruas. Arthropoda ialah filum terbesar dalam dunia hewan.Filum ini mempunyai jumlah spesies yang lebih banyak daripada filum lainnya. Arthropoda sanggup ditemukan di mana-mana, antan lain di air, darat, dalam tanah, dan ada juga yang hidup sebagai benalu pada binatang dan tumbuhan.

Ciri Filum Arthropoda

Arthropoda ialah binatang triploblastik selomata. Anggota kelompok binatang ini mempunyai tubuh dan kaki beruas-ruas. Tubuh simetris bilateral, terdiri atas kepala, dada, dan abdomen. Tubuh dibungkus oleh zat kitin, yang berfungsi sebagai rangka luar (eksoskeleton). 

Pada setiap ruas, terdapat pecahan yang tidak berkitin sehingga ruas-ruas tersebut praktis digerakkan. Pada waktu tertentu, arthropoda sanggup mengalami pergantian kulit atau disebut eksdisis atau molting. Arthropoda mempunyai sistem pencernaan yang sempurna. 

Saluran pencernaan dimulai dari verbal yang sudah dilengkapi dengan rahang hingga berakhir pada kanal pengeluaran, yaitu anus. Sistem peredaran darahnya terbuka. Darah berwarna biru sebab adanya zat hemosianin. 

Arthropoda bernafas dengan trakea, insang, paru-paru buku, atau melalui seluruh permukaan tubuhnya. Sisa metabolisme biasa diekskresi melalui pembuluh Malpighi yang bermuara pada usus. Pada umumnya, reproduksi dilakukan secara seksual, tetapi ada juga secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis. bersifat gonokoris. Sistem sarafnya berupa tangga tali. 

Klasifikasi Filum Arthropoda

Berdasarkan persamaan dan perbedaan struktur tubuhriva, arthropoda dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu kelas Crustacea, Insecta, Diplopoda, Chilopoda, dan Arachnida.

A. Ciri Kelas Crustacea

Crustacea dikenal sebagai binatang akuatik sebab sebagian besar anggotanya hidup di air. Misalnya, di laut, air tawar, dan tempat-tempat yang lembap. Crustacea yang hidup di maritim sebagian besar ialah zooplankton. Ukuran tubuh Crustacea bervariasi, ada yang kecil (plankton) hingga dengan ukuran yang besar, menyerupai udang dan kepiting:
  • Tubuh terdiri atas kepala dan dada yang tersusun menjadi satu (sefalotoraks), dan perut (abdomen). 
  • Kulit tersusun dari zat kitin dan zat kapur, yang berfungsi sebagai eksoskeleton. Pada pecahan kepala dan dada terdapat lapisan kulit yang keras, disebut karapaks.
  • Memilild dua pasang antena.
  • Pada umumnya, mempunyai satu pasang kaki pada setiap ruas tubuh. Pada udang dan kepiting terdapat lima pasang kaki jalan.
  • Bernapas dengan insang dan ada juga yang memakai permukaan tubuhnya.
  • Alat ekskresi berupa sepasang tubuh yang disebut green gland (kelenjar hijau), terletak pada pecahan ventral dari sefalotoraks di depan esofagus.
  • Bereproduksi secara kawin, jenis kelabuin terpisah.
  • Sistem saraf berupa tangga tali.
  • Alat pencernaan dilengkapi dengan mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
  • Sistem peredaran darah terbuka. Darah tidak berwarna.
  • Pada udang terdapat statosista (alat keseimbangan) yang terletak di dasar ruas pada masing-masing antenula. 

B. Klasifikasi Crustacea 

Crustacea sanggup dibedakan menjadi dua subkelas, yaitu subkelas Entomostraca dan subkelas Malacostraca.

1. Subkelas Entomostraca

Merupakan jenis udang tingkat rendah. Anggotanya terdiri atas udang-udang kecil yang hidup sebagai zooplankton dan penting bagi kehidupan ikan, yaitu sebagai sumber makanan. Subkelas ini dikelompokkan menjadi beberapa ordo, antara lain Branchiopoda, Ostracoda, Copepoda, Cirripedia, dan Branchiura.
  • Ordo Branchiopoda Tubuh transparan, bergerak dengan antena. Ukuran tubuhnya spesialuntuk beberapa mm hingga 10 cm. misalnya, Daphnia dan Notostraca.
  • Ordo Ostracoda Hidup di air tawar dan laut, yaitu sebagai plankton. Bergerak dengan antena. Ukuran tubuhnya spesialuntuk beberapa milimeter. misalnya, Candona dan Agrenocythere.
  • Ordo Copepoda Hidup di air tawar, laut, dan ada juga yang hidup sebagai benalu atau hidup bebas. Segmentasi tubuh tampak jelas. Tidak mempunyai mulut, tetapi mempunyai alat isap. misalnya, Cyclops (plankton) dan Penella (parasit).
  • Ordo Cirripedia Bentuk tubuh menyerupai kerang. Hidup bebas sebagai bernakel (teritip) dan ada juga yang hidup sebagai parasit. Habitatnya di laut. misalnya, Sakkulina.
  • Ordo Branchiura Hidup di air tawar dan laut. Kebanyakan hidup sebagai benalu pada binatang air. Kepala dan dada terlindung oleh karapaks. misalnya, Argulus (parasit pada ikan). 

 Pengertian dan asal ajakan Nama filum Arthropoda berasal dari kata arthros  Pengertian Filum Arthropoda, Ciri dan Klasifikasinya

2. Subkelas Malacostraca

Merupakan kelompok udang tingkat tinggi. Malacostraca mencakup sekitar tiga perempat jumlah jenis Crustacea yang banyak dikenal orang. Sebagai teladan yang representatif yaitu udang. Udang ada yang hidup di maritim dan ada juga di air tawar (danau dan kolam). Malacostraca dikelompokkan menjadi beberapa ordo, antara lain Isopoda, Stomatopoda, dan Dekapoda. 

  • Ordo Isopoda Anggotanya mempunyai kaki berukuran sama atau seragam. Hidup di darat, air tawar, dan laut. Selain itu, ada beberapa jenis yang hidup sebagai penggerek kayu sehingga sanggup merugikan manusia. misalnya, Oniscus asellus.
  • Ordo Stomatopoda Hidup di laut. Bentuk tubuhnya menyerupai belalang sembah. Bagian kepala tertutup oleh karapaks. Kebanyakan berwarna mencolok. misalnya, Squolla empusa.
  • Ordo Dekapoda Anggotanya mencakup udang dan kepiting. Dekapoda mempunyai sepuluh kaki.

Tubuh udang terbagi atas sefalotoraks (kepala dan dada) dan abdomen (perut). Sefalotoraks mempunyai 13 ruas tubuh yang menyatu membentuk karapaks (eksoskeleton). Abdomen menilliki enam ruas tubuh yang terpisah. 

Pada pecahan dorsal karapaks terdapat suatu lekukan melintang yang membagi sefalotoraks menjadi dua, yaitu pecahan depan (sefal atau kepala) dan pecahan belakang (toraks atau dada). Pada pecahan depan karapaks terdapat suatu tonjolan disebut prostomium atau rostrum. 

Di bawah rostrum terdapat sepasang mata beragam (mata faset) bertangkai. Mulut terdiri atas sepasang mandibula dan dua pasang maksila. Udang mempunyai sepasang antena dan sepasang antenula. Antena berfungsi untuk keseimbangan tubuh, sedangkan antenula sebagai alat peraba. 

Pada pecahan toraks (dada) terdapat lima pasang kaki jalan, yang terdiri atas sepasang kaki capit (seliped) sebagai alat penjepit untuk menangkap mangsanya dan empat pasang kaki jalan. Pada setiap ruas abdomen terdapat sepasang kaki renang. Pada pecahan posterior tubuh terdapat pecahan yang melebar yang disebut telson. Telson berfungsi sebagai alat keseimbangan dan pelindung telur. 

misal dekapoda dari golongan udang yaitu Penaeus sp. (udang windu), hidup di air payau; Macrobranchium rosenbergi (udang galah), di air payau/ tawar; Panulerus versicolor (udang karang), hidup di laut; dan Palaemon sp. (udang sotong). misal dari golongan ketam yaitu Portunus sp. (kepiting); Birgus latro (ketam kenari, ialah hama pada tumbuhan kelapa); dan Paratelphusa sp. (ketam di air tawar).

  Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian Filum Arthropoda, Ciri Dan Klasifikasinya"