Proses Dan Faktor Pembentukan Tanah
Beragam Proses pembentukan tanah serta faktor baik yang mendukung dan mempengaruhinya sanggup ditinjau dari beberapa segi sebagai diberikut:
Proses Pembentukan Tanah
A. Berdasarkan Bahan Induk
Asal Tanah Batuan yang ialah materi induk asal tanah sanggup dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai diberikut yakni Batuan beku dimana batuan ini terbentuk dari magma yang membeku. Dapat dibedakan menjadi kerikil beku atas, materi batuan gang, dan batuan dalam. Sedangkan Batuan sedimen ialah- batuan endapan. Batuan ini terdiri atas: Batu endapan tua, endapan baru, batuan metamorf, serta materi induk organis.
- Batuan Endapan Tua
Merupakan endapan maritim yang sudah berumur bau tanah (berjuta-juta tahun). misal: Batu gamping (kapur) yang banyak mengandung karang maritim serta Batu pasir mengandung pasir kuarsa(Si02).
- Bahan Endapan Baru (belum menjadi batu)
Bahan ini diendapkan oleh air dan angin. Bahan yang diendapkan oleh air terdapat di dataran aluvial atau dataran banjir, sedangkan materi yang diendapkan oleh angin terdapat di pesisir pantai, wilayah pegunungan, dan sebagainya.
- Batuan Metamorf
Batuan ini berasal dari batuan beku dan sedimen yang lantaran faktor tekanan dan suhu tinggi serta jangka waktu lama, bermetamorfosis jenis batuan lain menyerupai kerikil kapur menjadi marmer.
- Bahan Induk Organis
Tanah-tanah organis atau lahan gambut terdapat di hutan rawa yang selalu tergenang air. Proses penghancuran materi organis berjalan lebih lambat daripada proses penimbunan, sehingga terjadi akumulasi materi organis yang membentuk tanah organis atau lahan gambut. contohnya di Kalimantan, belahan timur Sumatera, dan belahan selatan Papua.
B. Berdasarkan Pedogeaesisnya
Berdasarkan pedogenesisnya, proses pembentukan tanah dibagi menjadi dua, yaitu sebagai diberikut:
- Alih rupa (tranjormasi)
Proses ini berlangsung usang dan disebabkan oleh pelapukan, dekomposisi (perubahan) materi organis, dan humifikasi (proses perubahan tanah oleh humus). Semua proses tersebut berperan dalam pembentukan tanah yang berasal dari materi induk mineral dan organis.
Proses ini berjalan secara sedikit demi sedikit sehingga mengakibatkan perbedaan horizon tanah yang nyata. contohnya ialah penimbunan humus di permukaan tanah dan pewarnaan tanah akhir pelepasan besi di bawah permukaan tanah.
- Alih daerah (translokasi)
Proses ini bekerjasama dengan pergantian dan pencampuran di dalam badan tanah sehingga menghasilkan perkembangan profil tanah. Penyebab utamanya ialah perkolasi (peresapan air ke dalam tanah), erosi, evapotranspirasi (gabungan penguapan air melalui badan air dan tumbuh-tumbuhan), dan stagnasi air (diamnya air pada pori-pori tanah atau celah-celah tertentu dalam tanah) serta acara insan dan fauna tanah.
Translokasi menunjukkan adanya perpindahan dengan jarak yang lebih panjang (mm hingga m). contohnya ialah perpindahan mineral lempung, garam-garam alkali bersama air perkolasi, perpindahan senyawa humik dalam bentuk senyawa terlarut, dan pengikisan tanah lantaran gerakan air di permukaan tanah.
C. Berdasarkan Proses Pelapukan
Berdasarkan proses pelapukannya, proses pembentukan tanah dibagi menjadi tiga, yaitu pelapukan fisis, pelapukan kimia, dan pelapukan biologis:
- Pelapukan Fisis
Pelapukan fisis ialah proses mekanik yang mengakibatkan batuan masif hancur menjadi partikel-partikel kecil tanpa ada perubahan kimiawi. Proses ini terjadi lantaran adanya perubahan suhu yang drastis, air hujan, akar pohon, dan acara makhluk hidup. Akibatnya batuan hancur dan bermetamorfosis tanah. contohnya ialah tanah vulkanis dan tanah podsolik.
- Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia ialah proses perubahan komposisi kimiawi dan mi-neral penyusun fragmen-fragmen batuan. misal pelapukan kimiawi ialah masuknya air hujan yang mengandung unsur-unsur kimia ke dalam kerikil kapur yang mengakibatkan terbentuk celah-celah kerikil kapur.
- Pelapukan Biologis
Pelapukan biologis yakni pelapuican yang disebabkan oleh makhluk hidup. Penghancuran batuan disebabkan oleh akar-akar tumbuhan yang menembus batuan, serta binatang menyerupai rayap dan cacing tanah. Akibatnya batuan bermetamorfosis tanah.
Daftar Pustaka : PT. Bumi Aksara
Post a Comment for "Proses Dan Faktor Pembentukan Tanah"