Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Macam Piramida Ekologi

Pengertian Piramida Ekologi - Telah dijelaskan bahwa fatwa energi di dalam ekosistem sanggup diperlihatkan melalui rantai kuliner dan jaring-jaring makanan. Memperhatikan suatu rantai kuliner atau jaring-jaring makanan, kita tidak akan mendapat isu wacana jumlah banyak sekali tipe makhluk hidup yang mempengaruhinya. 

Hanya saja kita sanggup mengetahui bahwa produser diperlukan untuk menvediakan energi bagi satu herbivor dan beberapa herbivor diperlukan untuk menyediakan energi bagi satu karnivor. Informasi wacana jumlah malchluk hidup pada setiap tingkat tropik dan banyak sekali aspek lainnya di dalam ekosistem sanggup diperlihatkan melalui piramida ekologi. 

Penggunaan istilah piramida mengingatkan kepada kita, bahwa makhluk hidup yang berada pada tingkat trofik yang lebih tinggi bergantung kepada pasokan energi dari makhluk hidup pada tingkat trofik yang lebih rendah. Dasar piramida ialah tingkat trofik produser yang mengandung sejumlah besar energi untuk di atasnya beberapa tingkat trofik dalam sebuah ekosistem. Piramida ekologi mencakup piramida energi, piramida jumlah, dan piramida biomassa. 

Macam Jenis Piramida Ekologi


Piramida Energi

Di dalam sebuah ekosistem, keseluruhan energinya sanggup diukur dengan beberapa cara. Energi total pada tingkat trofik produser sanggup diukur dengan cara membakarnya. Jumlah kalori dari energi gerah yang dihasilkan melalui pembakaran tersebut sama dengan energi yang terkandung pada bahan organik produser.

Teknik lainnya yaitu dengan memilih persentase energi. Teknik tersebut sanggup dilakukan dengan mengukur rata-rata fotosintesis dan respirasi, serta menghitung jumlah energi yang terperangkap di dalam bahan hidup produser.

Tumbuhan sebagai produser mempunyai kemampuan untuk menangkap energi matahari. Oleh lantaran itu, tiruana makhluk hidup lainnya, baik secara pribadi maupun tidak pribadi hidupnya bergantung pada tingkat trofik produser. Melalui tumbuhan, energi mengalir ke tingkat trofik kedua, yaitu herbivor. 

Pada umumnya, sekitar 90% energi hilang selama mengalir dari satu tingkatan trofik ke tingkatan trofik diberikutnya yang lebih tinggi. Hasil pengukuran tersebut sanggup saja bervariasi dari satu ekosistem ke ekosistem yang lain, tetapi hasilnya tidak jauh dari angka 90%. melaluiataubersamaini demikian, energi yang dan dimanfaatkan spesialuntuk sekitar 10%. 

Artinya, selama proses perpindahan energi tersebut terjadi pengurangan energi pada tingkat trofik yang lebih tinggi. Bagaimana hal tersebut sanggup terjadi? Pengurangan energi sanggup disebabkan oleh beberapa kejadian. Pertama, sebagai akhir dari huktim termodinamika. 

 Telah dijelaskan bahwa fatwa energi di dalam ekosistem sanggup diperlihatkan melalui ranta Pengertian dan Macam Piramida Ekologi

Hukum tersebut menyatakan bahwa energi tidak sanggup diciptakan dan spesialuntuk sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain atau menjadi gerah yang tidak mempunyai kegunaan lagi. Kedua, sebagian bahan organik yang dimakan tidak sanggup dicerna oleh konsumer sehingga dimembuang dalam bentuk feses atau urine yang masih mengandung energi. 

Ketiga, sebagian bahan organik yang diserap dipakai untuk kegiatan respirasi, sedangkan sisanya berupa energi kimia dipakai untuk acara hidup. Misalnya, herbivor rata-rata memakai dua pertiga dari bahan organik yang diserap untuk kegiatan respirasinya.

Piramida Jumlah

Mengukur jumlah energi pada setiap tingkatan trofik dari sebuah ekosistem bukanlah pekerjaan yang gampang. Untuk mengatasi keadaan demikian, orang mencoba memakai cara yang praktis dan sederhana, yaitu dengan menghitung jumlah makhluk hidup pada setiap tingkatan.

Metode ini akan menghasilkan suatu bentuk piramida yang dikenal sebagai piramida jumlah. Dalam kenyataannya, pengukuran jumlah energi dengan cara menghitung jumlah makhluk hidup mempunyai kelemahan dan bukan termasuk cara terbaik yang sanggup digunakan. 

Kesusahan yang diperoleh dalam penerapan metode ini disebabkan oleh adanya perbedaan ukuran malchluk hidup. Sebagai contoh, kalau kalian menghitung tiruana serangga kecil yang memakan dedaunan dari sebuah tumbuhan besar, kalian sebetulnya akan memperoleh bentuk piramida yang terbalik.

Piramida Biomassa

Sesudah dianggap kurang memuaskan dengan memakai metode piramida jumlah, orang mencoba memakai biomassa sebagai cara mengukur tingkat trofik suatu ekosistem. Biomassa biasanya ditentukan oleh kumpulan tiruana makhluk hidup pada satu tingkat trofik dengan mengukur berat keringnya.

Metode demikian pada karenanya menghasilkan suatu bentuk piramida yang disebut piramida biomassa. Meskipun dianggap lebih baik daripada piramida jumlah, piramida biomassa masih mempunyai beberapa kelemahan.

Beberapa malchluk hidup mempunyai kecenderungan untuk mengumpulkan biomassa pada periode waktu lebih panjang, sedangkan yang lain tidak. Banyak tumbuhan sanggup hidup sampai ratusan tahun, sedangkan konsumer primer, contohnya serangga, umumnya spesialuntuk hidup setahun atau bahkan ada yang kurang dari setahun. Seperti halnya tumbuhan, seujung hiu yaitu binatang yang berumur panjang, sedangkan makhluk hidup yang menjadi makanannya berumur relatif pendek.

Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian Dan Macam Piramida Ekologi"