Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Akhir Perang Dunia I (11 Nopember 1918)

Akhir Perang Dunia I (11 Nopember 1918)



Blokade-blokade musuh yang sangat ketat ditambah dengan abadiahan Jerman di Front Barat, menimbulkan kehidupan rakyat Jerman semakin bertambah susah. Keadaan Jerman menyerupai ini menimbulkan gerakan dan kaum komunis (spartacis) yang hendak menggulingkan pemerintahan. Jerman menghadapi serangan dua kali sekaligus yaitu serangan dan pihak sekutu dan pemberontakan dan kaum komunis. Karena serangan itu, Jermanterpaksa mengalah tahun 1918. 

Hitler menamakan gerakan spartacis itu sebagai bacokan pisau dan belakang punggung Jerman, yang menimbulkan Kaisar Wilhelm II turun takhta dan pemerintahan dipegang oleh Elbert (beraliran sosialis). Akhirnya, Jerman dijadikan republik dan selanjutnya mengalah kepada pihak sekutu. Sementara itu, di Austria timbul pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh kaum komunis dan kaum Slavia, yang menimbulkan Kaisar Karl (pengganti Kaisar Frans Joseph II) terpaksa turun takhta tahun 1918 sehingga Austria-Hongaria menjadi republik.



Sesudah Perang Dunia I berakhir, baik negara-negara yang menang perang  maupun negara-negara yang kalah perang sibuk mengadakan perjanjian-perjanjian perdamaian, seperti;

  • Perjanjian Versailles (28 Juni 1918) antara pihak Jerman dengan Sekutu, yang isinya:


  1. Jerman menyerahkan Alsace-Lorraine kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepada Belgia.
  2. Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB.
  3. Jerman kehilangan tiruana tanah jajahannya yang diambil oleh Inggris, Perancis, dan Jepang.
  4. Jerman harus membayar ganti rugi perang sebesar 132 Inilyar Mark emas.
  5. Angkatan Perang Jerman diperkecil
  6. Kapal perang maupun kapal dagang Jerman diambil alih oleh Inggris Daerah Jerman sebelah barat Sungai Rhijn (Rhein) diduduki oleh sekutu selama 15 tahun.
  7. Daerah Saar diperintah oleh LBB selama 15 tahun Dalam Peijanpan Versailles itu peranannya dipegang oleh Woodrow Wilson (Presiden USA), Georges Clemenceau (Perancis), Lloyd George (Inggris) dan Vittorio Emanuele Orlando (Italia). Keempat orang ini dikenal sebagai The Big Four.


  • Peilanjian St. Germain (10 Nopember 1919) antara Sekutu dengan Austria yang isinya antara lain


  1. Tidak diperkenankan adanya adonan Jerman-Austria.
  2. Austria harus menyerahkan tempat Tirol Selatan, Istria kepada Italia dan Boheinia, Moravia kepada Cekoslowakia.


  • Perjanjian Neuilly (27 Nopember 1919) antara pihak sekutu dengan Bulgaria yang isinya ialah Bulgaria menyerahkan tempat pantai Aegia kepada Yunam
  • Perjanjian Trianon (4 Juni 1920) antara sekutu dengan Hongaria yang isinya antara lain:


  1. Daerah Hongaria diperkecil
  2. Keluarga Hapsburg dihentikan menjadi raja di Austria-Hongaria


  • Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920) antara Sekutu dengan Turki yang isinya antara lain:


  1. Daerah Turki diperkecl dan spesialuntuk tinggal kota Konstantinopel dan sekitarnya.
  2. Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan.
  3. Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
  4. Dardgualla, Laut Marmora, Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dan tiruana bangsa.
  5. Armenia didiberi status merdeka.
  6. Kurdi merdeka.

Perjanjian Sevres dipandang sangat menghina Turki, maka timbullah pemberontakan dan kaum nasionalis Turki di bawal4 pimpinan Mustafa Kemal Pasha. Turki dijadikan republik dengan Mustafa Kemal Pasha menjadi presidennya. Ta tidak mengakui Perjanjian Sevres, sehingga Sekutu menyerang
Turki, tetapi Turki sanggup mempertahankan din. Selanjutnya, Turki sanggup memukul mundur Yunaul dan tempat Smyma (dekat kota Ankara) dan lalu dibuatlah Penjanjian Lausanne (24 JuL 1923) antara pihak Sekutu dengan Turki. Perjanjian ini sebagai pengganti Perjanjian Sevres yang isinya antara lain:

  1. Thracia Timur kembali kepada Turki.
  2. Turki melepas tempat yang penduduknya bukan bangsa Turki menyerupai Arabia merdeka; Lybia diambil Italia; Mesir, Palestina, Irak, Cyprus diambil Inggnis; Syria, Libanon diambil Perancis.
  3. Semua hak ekstra dan tenitorial dan bangsa gila dihapuskan.
  4. Turki tidak usah membayar kerugian perang.
  5. Turki tidak usah mengurangi angkatan perangnya.
  6. Turki hams melindungi ininoriteit-nya.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Akhir Perang Dunia I (11 Nopember 1918)"