Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keadaan Eropa Sebelum Revolusi Prancis

Keadaan Eropa Sebelum Revolusi Prancis


Salah satu pedoman yang kuat di Eropa sebelum Revolusi Perancis yaitu pedoman Niccolo Machiavelli. Ajaranny mendukung kekuasaan raja secara mutlak. Nicollo Machiavelli berasal dan Florence (Italia). Ta menulis dalam bukunya yang berjudul II Principe (atau The Prince artinya Sang Raja).

Dalam bukunya digambarkan ihwal kekuasaan seorang raja yang absolute dengan kekuasaan tak terbatas terhadap suatu negara, termasuk harta dan rakyat .yang berada di dalam wilayah kekuasaannya. Ajaran Machiavelli berkembang di Eropa sekitar kurun ke-17 dan dianut oleh raja-raja dan Eropa ibarat Raja Frederick II, Tsar Peter Agung, Kaisar Joseph TI, Raja Charles I dan juga rajar aja Louis dan Perancis.



Di dalam perjuangan untulrnembina kekuasaan yang tak terl3tas, Raja Frederick II memajukan dan memperkuat Kerajaan Prusia supaya menjadi sebuah kerajaan terkuat di Jerman.

Ketika Otto Von Bismarck (1862-1890) menjadi Perdana Menteri, juga memp unyai impian untuk mempersatukan Jerman di bawah Kerajaan Prusia. Politik Bismarck yaitu Darah dan Besi (Druch Blut und Eisen), yaitu berusaha untuk memajukan negaranya dengan cara membangun industri secara besarbemasukan dan juga diimbangi dengan pembangunan angkatan perang yang kuat.

melaluiataubersamaini kekuasaan penuh di tangannya, Tsar Peter Yang Agung berusaha untuk memajukan Kerajaan Rusia melalui beberapa cara, di antaranya menhadirkan teknisi-teknisi dan beberapa negara untuk membangun industri-industri di Rusia seperti: industri kapal, senjata, dan membangun armada-armada dalam perjuangan untuk memperkuat negaranya. Politik Tsar Peter Yang Agung yang populer yaitu Politik Air Han gat.

Politik Air Hangat yaitu politik untuk mencari pelabuhan-pelabuhan yang tidak membeku pada demam isu dingin. melaluiataubersamaini Politik Air Hangat ini Tsar Peter membangun sebuah kota barn di Laut Baltik yang didiberi nama St. Petersburg. Kemudian kota ini dijadikan sebagai ibu kota Kerajaan Rusia, dan setelah Revolusi Rusia tahun 1917 kota ini diubah namanya menjadi Leningrad.

Kaisar Joseph II beropini bahwa pemerintahan didirikan untuk melindungi rakyat, sehingga di dalam menjalankan pemerintahannya Kaisar Joseph II mengambil langkah-langkah sebagai diberikut:
  • Menghapuskan sistem petani ulur/petani budak.
  • Menghapuskan hak istimewa kaum aristokrat di dalam mengambil pajak.
Raja Charles I ingin membentuk kekuasaan adikara di negerinya. Tetapi perjuangan raja Charles I ini menerima tantangan ahli dan DPR di bawah pimpinan Oliver Cromwell. Akibatnya perang meletus antara golongan yang meinihak Raja Charles I dengan golongan yang meinihak DPR (Cromwell). Perang berlangsung antara tahun 1642-1649, di mana perang itu dimenangkan oleh pihak parlemen. Akhimya Inggris diubah menjadi republic dengan Cromwell sebagai kepala negaranya dan- bergelar Lord Protector. Tindakan-tindakan yang diambil oleh Oliver Crorpwell yaitu sebagai diberikut:
  1. Raja Charles I dijatuhi eksekusi mati. 
  2. Inggris diubah menjadi republik (1649-1660).
  3. Mengangkat dirinya sebagai kepala negara.
Masa pemerintahan Cromwell populer dengan pemerintahan yang diktator. Namun, setelah Cromwell meninggal dunia, Inggris kembali diubah menjadi kerajaan, dan Charles II diangkat menggantikan Cromwell. Dalam perkembangan selanjutnya kekuasaan DPR semakin bertambah kuat dan pada tahun 1689 DPR berhasil memaksa Ratu Merry untuk menanhadirani Piagam Bill of Right (Piagam Hak Asasi) yang memuat antara lain:
  • kekuasaan DPR berada di atas kekuasaan raja;
  • adanya jaininan toleransi beragama;
  • adanya jaininan kebebasan pers;
  • anggota DPR harus dipilih melalui peinilu;
  • pemungutan pajak harus dengan persetujuan parlemen;
  • adanya jaminan bahwa tiada pengerahan kekuatan iniliter tanpa persetujuan dan penduduk setempat;
Peristiwa Bill of Right ini ialah suatu perubahan yang sangat besar dan mendsar tanpa pertumpahan darah dengan hasil yang geinilang, sehingga sering disebut dengan Glorious Revolution (Revolusi yang Maha Agung).
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Keadaan Eropa Sebelum Revolusi Prancis"