Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kekuatan Kreativitas Dan Contohnya

Kekuatan Kreativitas



Minto, 52 tahun, ialah seorang guru di SD Prambon 1 Madiun, Jawa Timur. Di balik penampilannya yang sederhana, yang istimewa dan seorang Minto ialah kreativitas dan inovasinya yang luar biasa. Minto bisa membuat kompor bertenaga surya yang sederhana spesialuntuk dengan biaya Rp 75.000. Dia menyampaikan bahwa alat tersebut diciptakannya menurut konsep-konsep yang dibacanya dan buku IPA SD. Selain itu, ia juga membuat beberapa alat lain yang sumber tenaganya berasal dan sinar matahari. Atas hasil karyanya itu Minto memperoleh beberapa penghargaan, antara lain dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2002.

Banyak hal yang bisa kita pelajari dan dongeng Minto di atas. Salah satu yang bisa kita petik dan pelajari ialah kreativitas. Tidak sedikit di antara para intelektual temama, penemu banyak sekali alat, atau pun atlet pemecah rbuntut ialah orang-orang yang pada awalnya hidup dalam kesusahan. Jika kita kembali kepada dongeng Minto, ketertarikannya untuk berbagi alat bertenaga surya pada awalnya disebabkan kesusahannya mendapat kayu bakar untuk memasak. Tetapi, Justru keterbatasan semacam itulah yang memacu orang-orang ibarat Minto untuk mengatasi keadaan. Mereka berpikir bagaimana cara untuk keluar dan kesusahan, bukan mengalah kepada keadaan.



Lalu, apakah hal-hal yang sanggup membawa kita menjadi kreatif? Sesungguhnya tidak ada kunci yang sama untuk menuju kesuksesan. sepertiyang pepatah usang menyampaikan banyak jatan menuju Roma, deinikian pula tidak ada kunci yang sama untuk pintu yang tidak sama. Setiap orang sanggup menemukan jalan masing-masing. Kesuksesan orang lain mungkin menjadi inspirasi, tetapi kita sendirilah yang akan sanggup menemukan jalan terbaik bagi din kita.

Meski demikian, beberapa hal sanggup disebut sebagai peinicu biar kita sanggup menjadi orang yang kreatif. Pertama, berpikiran terbuka. Orang yang berpikiran terbuka meiniliki kemungkinan yang tinggi untuk sanggup hidup dalam segala situasi. melaluiataubersamaini berpikiran terbuka, Anda akan berkeyakinan bahwa ‘segala sesuatu ialah mungkin’. Bayangkanlah, bila enampuluh tahun silam Yuri Gagarin menyampaikan kepada seseorang bahwa ia berkeinginan pergi ke angkasa luar. Mungkin sebagian besar orang akan mencemoohnya sebagai orang yang terlalu banyak bermimpi. Tetapi, kita tahu kemudian bahwa Yuri Gagarin ialah orang pertama yang menembus angkasa luar pada 12 April 1961. Berpikir terbuka juga memungkinkan kita untuk simpel berkomunikasi dengan orang lain. Kita tahu bahwa pengetahuan kita bahwasanya terbatas.

Tetapi, dengan bertukar pikit1an maka pengetahuan kita akan berkembang. Seorang peinikir bemama George B Shaw kurang lebih pernah berkata deinikian, “Jika Anda dan saya meiniliki sebuah apel, kemudian kita mempertukarkannya; maka Anda dan saya tetap sama-sama meiniliki sebuah apel. Tetapi, bila Anda dan saya masing-masing meiniliki sebuah peinikiran, kemudian kita saling bertukar pikiran; hasil jadinya ialah kita masing-masing meiniliki dua peinikiran.” Deinikianlah, keterbatasan sanggup berubai menj adi banyak sekali kemungkinan j ika kita mau berpikiran terbuka.

Kedua, berkeingintahuan tinggi. Ingatlah saat Anda masih berusia dua atau tiga tahun. Anda menjumpai banyak hat bani dan selalu bertanya ini atau itu kepada orangtua Anda. Saat pertama kali melihat orang bersepeda, mungkin Anda bertanya “Bagaimana orang sanggup mengayuh pedal dan bergerak tanpa jatuh?”. Anda sanggup mengubah rasa ingin tahu tersebut menjadi dorongan untuk berpikir kreatif. Sesudah mengetahui bagaimana cara orang sanggup bersepeda, maka Anda sanggup mencoba mempraktekkannya sampai kemudian Anda pun sanggup bersepeda. Bahkan mungkin Anda kemudian sanggup bersepeda lebih cepat daripada orang yang mengajari Anda bersepeda. Hal yang sama sanggup kita terapkan dalam banyak sekali hidang kehidupan kita. Ilmu matematika, ekonoini, sosiologi, fisika, tiruana lahir dan rasa ingin tahu insan yang tinggi untuk menguak diam-diam alam dan membuat kehidupan yang lebih baik.

Ketiga, berani mencoba. Keberanian untuk mencoba seringkali menjadi awal kesuksesan seseorang. Sebelum Wright bersaudara bisa membuat pesawat bermesin yang sanggup terbang, banyak sekali orang yang sudah mencoba untuk terbang dengan banyak sekali cara. Tidak ibarat Wright bersaudara, mereka tiruana menemui kegagalan. Tetapi, mungkmnkah insan sanggup terbang di angkasa bila para penlampau Wright bersaudara itu tidak pernah melaksanakan percobaan untuk terbang? Kreativitas mereka tiruana sungguh luar biasa, dan keberanian untuk mencoba sudah mengakibatkan cita-cita mereka berubah nyata.

Keempat, tidak simpel menyerah. ‘Kegagalan ialah sukses yang tertunda’, begitu pepatah mengatakan. Keberanian untuk mencoba belum tentu akan menghasilkan sukses yang kasatmata bila tidak diiringi perilaku pantang menyerah. Ketika pertama kali mencoba sesuatu, bisa jadi Anda gagal. Lalu, Anda berguru dan kegagalan tersebut, mencari cara atau jalan yang tidak sama. Kemudian, hasil kasatmata Anda dapatkan. Itulah orang yang kreatif; ia selalu bisa berguru dan kegagalan (baik kegagalan ia sendiri maupun kegagalan orang lain) untuk menemukan jalan keluar yang lebih baik bagi pemecahan suatu persoalan.

Jika Anda kreatif, Anda akan sanggup menemukan lebih banyak lagi kiat untuk meraih kesuksesan. Namun deinikian, dan uraian singkat di atas kita sanggup menyimpulkan bahwa kreativitas sanggup menjadi kekuatan besar bagi kita untuk meraih pretasi di banyak sekali bidang.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Kekuatan Kreativitas Dan Contohnya"