Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kerja Sama Bilateral Dan Multilateral Beserta Contohnya

Kerja Sama Bilateral Dan Multilateral Beserta misalnya



Indonesia hingga tahun 1998 spesialuntuk memiliki 84 kedutaan besar di luar negeri dengan resident ambassador (kediaman resmi duta besar), sedangkan 82 negara lainnya dirangkap oleh kedutaan-kedutaan RI di banyak sekali tempat. Di Indonesia spesialuntuk terdapat 79 kedutaan absurd dengan resident ambassador dan 54 non-resident.

Hal itu berarti Indonesia sudah melaksanakan kolaborasi bilateral dalam diplomatik dan konsuler dengan 166 negara. Di samping kolaborasi dan korelasi diplomatik di antara 166 negara tersebut, terdapat pula perjanjian bilateral dalam bidang tertentu, contohnya dengan Arab Saudi, Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, Rumania, Korea, Tanzania, Kuwait, Jerman, Belanda, AS, Jepang, Belgia, Turki, Uni Soviet, dan Polandia.



Kerja Sama Multilateral


Kerja sama multilateral Indonesia dimulai dengan Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung atas prakarsa Indonesia, India, Burma, Srilanka, dan Pakistan. Keterlibatan Indonesia dalam pendirian banyak sekali organisasi atau perjanjian internasional, contohnya ASEAN, Konvensi Hukum Laut II tahun 1982, Gerakan Nonbiok, Organisasi Konferensi Islam, dan sebagainya. Ketiruananya itu ialah perjanjian antarnegara, balk bilateral maupun multilateral. Perjanjian antara negara dan organisasi internasional contohnya yaitu letter of intent antara Indonesia dan IMF pada tahun 1997, dan persetujuan antara RI dan ASEAN pada tanggal 15 Maret 1996.

misal-contoh tersebut mengatakan bahwa perjanjian antarnegara, balk bilateral maupun multilateral, ialah subjek aturan pembentuk perjanjian paling utama.
Sumber Pustaka: Sinar Grafika

Post a Comment for "Kerja Sama Bilateral Dan Multilateral Beserta Contohnya"