Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengambilan Keputusan Dalam Demokrasi Pancasila

Pengambilan Keputusan Dalam Demokrasi Pancasila


Demokrasi Pancasila sebagai suatu sistem pemerintahan menurut kedaulatan rakyat, maka rakyatlah yang memilih bentuk dan isi pemerintahan yang sesuai dengan hati nuraninya. Pemerintah harus memseriuskan perhatiannya kepada kepentingan rakyat demi kemakmuran rakyat secara adil dan merata.

Segala akal pemerintah harus menurut musyawarah. Pengambilan keputusan harus sanggup dilakukan secara berakal dan bijaksana yang sesuai dengan jiwa Pancasila. Pemerintahan yang stabil ialah syarat yang penting sanggup terlaksananya program-program pemerintah. Oleh alasannya itu, dalam bermusyawarah harus sanggup menampung perbedaan pendapat yang ada dalam masyarakat. 



Adanya perbedaan-perbedaan pendapat itu ialah hal yang masuk akal dalam kehidupan demokrasi, asal penyelesaiannya melalui hukum permainan yang berlaku dalam alam demokrasi itu sendiri dengan menaati bersama. Sistem kelembagaan dan musyawarah selalu berpijak atas kepentingan seluruh rakyat.

Selanjutnya dalam pengambilan keputusan tersebut harus sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila yaitu keseimbangan antara hak dan kewajiban, persamaan, kebebasan yang bertanggung jawaban, menutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Berikut ini ialah bebrapa tahanap pengambilan keputusan dalam demokrasi pancasila:
  1. Keputusan Berdasarkan Mufakat
  2. Keputusan Berdasarkan Suara Terbanyak
  3. Keputusan untuk Mengubah Undang-Undang Dasar 1945
  4. Keputusan untuk Menetapkan GBHN
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengambilan Keputusan Dalam Demokrasi Pancasila"