Masuknya Islam Di India Dan Perkembangannya Melalui Beberapa Kerajaan
Masuknya Islam Di India Dan Perkembangannya Melalui Beberapa Kerajaan
Sesudah Pakistan menjadi negara merdeka, maka Islam di India menjadi minoritas. Islam di negara India berkembang semenjak tahun 1206 melalui keturunan Sultan Akbar. Masuknya Islam ke India dibuktikan dengan adanya Kerajaan Islam yang mulai bangkit semenjak Dinasti Barn Umayyah berkuasa tahun 41 H (659 M) hingga daulah itu jatuh ke tangan Dinasti Bani Abbasiyah. Sejak itu kerajaan-kerajaan Islam di India tetap bermunculan.
Perkembangan Islam Melalui Beberapa Kerajaan
- Kerajaan Sabaktakin
Sesudah jatuhnya Kerajaan Sabaktakin, anutan Islam di India berkembang sangat pesat dengan berdirinya Kerajaan Ghazi yang dipimpin oleh Maid Din Husein bin Husein, seorang keturunan adonan dan bangsa Afganistan dan Iran. Di antara keturunan yang berhasil memajukan India ialah Muhammad Abul Madzaffar ibn Husein Al Ghazi yang lebih populer disebut Muhammad Al Ghazi. Dia berhasil menaklulckan wilayah India yang lampaunya masuk ke Kerajaan Sabaktakin. Oleh lantaran keperkasaaya itulah, semakin banyak raja Hindu yang takiuk dan bersedia membayar upeti kepadanya. Meskipun Islam sanggup berkuasa di Kerajaan Ghazi, tetapi Muhammad Al Ghazi mempersembahkan kemerdekaan kepada orang-orang Hindu untuk melanjutkan agamanya. Sebab Islam sendiri mengajarkan bahwa tiada paksaan dalam agama. Oleh lantaran itu, orang-orang Hindu juga didiberi sumbangan di dalam melakukan ibadahnya. Pada waktu masuk ke India aristokrat Ghazi banyak membawa budak-budak sebagai pemmenolong mereka. Budak itu banyak yang sanggup mengambil hati tuannya. Oleh lantaran itu tidak jarang mereka didiberi kedudukan dan kemudian diambil menantu.
Demikian juga halnya dengan Tibek, hamba sahaya dan Muhammad Al Ghazi. Karena budaknya yang baik dan keberaniannya dalam setiap penakiukan, maka Muhammad Al Ghazi berkenan mengangkat Tibek sebagai penggantinya. Sejak itulah mulai berkuasa raja dan golongan yang berasal dan budak.
- Kerajaan Mameluk
Penyebutan Mameluk lantaran raja yang pertama berasal dan budak belian (mameluk), sebagaimana Tibek ialah ialah raja pertama. Dia aIam kepemimpinannya berusaha meneruskan rencana dan Muhammad Al Ghazi untuk membuatkan Islam di India. Untuk itu didinikannya tempat-tempat ibadah, di antaranya: Masjid Raya di Delhi yang berjulukan “Jami”. Kemudian didirikan pula sebuah menara yang sangat tinggi, yang berjulukan “Khuttub Mini” yang hingga kini menjadi objek paniwisata di India. Sesudah Tibek usang memenintah, selanjutnya kerajaan dipegang oleh Al Tamasy, kemudian Bulban, kedua raja mi sangat berjasa dalam penyebaran Islam di India sebagaimana Raja Tibek.
- Kerajaan Keturunan Kilji
Kerajaan keturunan Kilji bangkit setelah menundukkan dan mematahkan pertahanan kerajaan Mameluk. Adapun sebagai sultan yang pertama ialah Alaid Diri, seorang yang gagah perkasa. Dalam pemerintahannya ia berhasil menaklukkan daerah-daerah India yang berada di bawah kekuasaan raja raja Hindu. Alaid Din berhasil juga menghancurkan tentara Mongol yang kembali mengadakan penyerangan ke India.
Namun sangat diakungkan, bahwa keluarga Kilji tidak usang memerintah, lantaran muncul kerajaan gres di bawah kekuasaan kerajaan yang berasal dan keturunan keluarga Taghiak dan Turki. Sampai kini perkembangan Islam di India sangat pesat hingga di kota-kota pantai lantaran pemimpin-pemimpin Islam di India sebagian alumni Universitas Aligarh.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara
Post a Comment for "Masuknya Islam Di India Dan Perkembangannya Melalui Beberapa Kerajaan"