Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Meningkatkan Kemampuan Hidup Cermat, Hemat, Suka Menabung, Dan Gemar Membaca

Meningkatkan Kemampuan Hidup Cermat, Hemat, Suka Menabung, Dan Gemar Membaca



Hakikat membangun yaitu serangkaian perjuangan untuk .meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan. Manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk yang paling sempuma dan seluruh makhluk yang ada di burni ini. melaluiataubersamaini dibekali nalar (pikiran), rasa (emoi-perasaan), dan karsa (kehendak), insan terus berupaya meningkatkan kemampuannya untuk memperoleh/mencapai sesuatu yang terbaik. Inisalnya, insan membuat pesawat, mobil, atau komputer. melaluiataubersamaini ini tiruana insan lebih praktis mencapai tujuan serta hasil kerja yang efektif dan efisien.



Sejalan dengan tingkat perkembangan pembangunan yang modem, maju, dan global, bangsa Indonesia tidak mau ketinggalan dengan bangsa-bangsa lain. Kita ingin hidup sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju dengan tingkat kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan yang merata di seluruh wilayah tanah air. Dan Sabang hingga Merauke, bangsa Indonesia senasib dan sepenanggungan. Oleh sebab itu, kita harus mau kerja keras secara bersama-sama, baik yang iniskin maupun yang kaya, bertanggung balasan atas pelaksanaan dan kelangsungan pembangunan nasional yang berjalan selama ini.

Arus globalisasi, transparansi, dan modernisasi banyak ditandai dengan bentuk persaingan yang ketat di tiruana bidang yang sanggup membawa dampak nyata dan negatif. Hal-hal nyata itu antara lain, harapan maju dan mandiri, banyaknya penemuan (penemuan-penemuan ham), kreatif, profesional dan lebih mengutamakan kualitas. Hal-hal negatifnya antara lain, menjadikan dampak persaingan bebas yang kurang sehat, rnenghalalkan segala macam cara, tergesemya nilai-nilai agama, susila dan moral, kesentidakboleh sosial yang semakin lebar, dan lain-lain.

Perkembangan dunia yang semakin maju dan modern harus sanggup kita sikapi dengan kesiapan mental sumber daya insan yang berpengaruh dan kokoh dalam memegang teguh prinsip-prinsip etika Pancasila, agama, dan kepribadian bangsa Indonesia. melaluiataubersamaini in kita berharap bisa memperkecil peluang meluasnya dampak negatif yang tidak kita inginkandan semakin memperkaya hal-hal nyata yang cocok dengan kondisi kehidupan bangsa Indonesia.

Untuk membuat kondisi tersebut di atas, ada beberapa upaya yang sanggup kita lakukan, antara lain
  1. mengembangkan bentuk-bentuk sikap yang mencerininkan hidup cermat dan irit dalam banyak sekali kegiatan, dan
  2. membiasakan din dan berperilaku cermat dan irit dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa bentuk sikap yang mencerininkan hidup cermat dan irit dalam banyak sekali lingkungan kehidupan.

Di Dalam Sekolah


Di sekolah hendaknya siswa mencar ilmu sungguh-sungguh, ke perpustakaan mengkaji buku pelajaran, mengikuti aktivitas ekstrakurikuler, ibarat OSIS, PMR, Pramuka, serta taat, patuh, dan disiplin pada peraturan sekolah yang berlaku. Siswa hams menghindari perbuatan negatif, ibarat merokok, ininum ininuman keras atau obat-obat terlarang, dan membuat onar.

Di Dalam Keluarga


Di dalam keluarga hendaknya kita mau memmenolong tugas-tugas di rumah (mencuci, memasak, memmembersihkankan halaman), hormat dan patuh terhadap orang tua, saudara, adik, dan kakak.

Di Dalam Masyarakat


Di dalam masyarakat hendaknya kita suka menolong dan memdiberi menolongan kepada orang lain sesuai dengan kemampuan, menjaga kerukunan dan kerja sima dengan tetangga, bekerja keras untuk mewujudkan ketertiban dan keâmanan, keindahan, dan kemembersihkanan lingkungan.

Di Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


Di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hendaknya diwujudkan dengan memelihara kerukunan antar-umat beragama, kerja keras membangun bangsa, menlampaukan kewajiban deini kepentingan negara, taat membayar pajak, serta meragukan paham-paham yang berperihalan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Membiasakan din berperilaku cermat dan irit dalam kehidupan sehari-hari antara lain
  1. berhati-hati (selektif) dalam mendapatkan unsur;unsur barn dengan mempertimbangkan haik buruknya, ibarat kehadiran film-film asing, mode pakaian, gaya hidup, dan lain-lain;
  2. mereview dengan saksama nilai-nilai yang berkaitan dengan bidang politik, ekonoini, sosial budaya, dan haiikam yang dirasa masih aneh bagi kita, ibarat demonstrasi dengan dalih hak-hak asasi manusia, penggusuran rumah/tanah penduduk spesialuntuk untuk kepentingan segelintir
  3. orang, dan lain-lain;
  4. menghilangkan kebiasaan hidup boro, bergaya mewah, mau menang sendiri (egois), konsumtif, dan lain-lain.
Banyakhal yang sanggup kita perbuat selain contoh-contoh yang sudah disebutkan. Inisalnya, sekarang membiasakan din untuk meningkatkan kualitas pribadi melalui banyak membaca buku, menabung sebagai bekal masa depan, serta melibatkan din dalam banyak sekali aktivitas nyata yang bisa meningkatkan kualitas din.

Bila bangsa Indonesia memiliki kualitas sumber daya insan yang tinggi serta diberiman dan bertakwa, terutama bagi generasi mudanya, maka kita bisa mewujudkan bangsa yang maju, mandiri, modern, dan berkarakter. Sebagai bangsa kita hams tetap berpegang pada sendi-sendi etika Pancasila, agama, tata nilai sosial budaya bangsa, dan kepribadian bangsa Indonesia. melaluiataubersamaini deinikian, jati din sebagai bangsa yang besar, makmur, dan berkeadilan sosial dan bermartabat sanggup kita wujudkan.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Meningkatkan Kemampuan Hidup Cermat, Hemat, Suka Menabung, Dan Gemar Membaca"