Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Para Penemu Dan Hasil Temuannya Revolusi Industri

Para Penemu Dan Hasil Temuannya Revolusi Industri


Penemuan besar yang ialah awal peradaban modern menonjol pada mesin tenun dan kain. Pada tahun 1762, James Hargreaves menemukan alat peinintal yang disebut Spinning Jenny. Beberapa tahun kemudian, Richard Arkwright dan John Kay berhasil membuat alat tenun yang bekerja secara otomatis sehingga cepat mempersembahkan hasil. Alat itu mulai dioperasikan pada tahun 1768. Tidak usang kemudian, pada tahun 1785 Edmund Cartwright memperkenalkan alat tenun yang lebih baik. Sementara itu Isaac Merrit Singer dan Amerika Serikat berhasil memperbaiki sebuah mesin jahit rusak dan membuat model yang Iebih baik. Penemuannya ini memperoleh hak paten pada tahun 1815. Ia kemudian mendirikan sebuah industri yang berjulukan I.M Singer and Company. Dalam tahun 1860, perusahaan ini ialah perusahaan mesin jahit terbesar di dunia.



Penernuan besar lainnya ialah inovasi mesin cetak. Ketika itu, Laurens Jamzoon Coster tampil dengan mesin cetak bukunya yang diperkenalkan pada tahun 1440 di Haarlem (Belanda). Kemudian Christopher Latham Sholes (Amerika Serikat) menemukan mesin tulis (typewriter) pada tahun 1866 dan mendirikan pabrik yang berjulukan Reinington Company. Lalu Blaise Pascal — seorang filsuf dan andal matematika berkebangsaan Perancis —menemukanmesin hitung pada tahun 1642. Penemuan ini dikembangkan oleh Gottfried Leibnitz yang membuat kalkulator pertama alasannya ialah sanggup dipergunakan untuk menjumlahkan dan mengalikan (1694).

James Watt ialah Bapak Revolusi Industri. Mengapa? Penemuannya ialah awal yang memilih perkembangan industri modern. Modernisasi kehidupan menerima arah gres dikala pada tahun 1796 ia memperkenalkan mesin uapnya yang memakai kondensor. Mesin uap yang ditemukan itu terus menerus disempurnakan menjadi alat yang sangat ampuh dan tepat daripada alat yang digerakkan oleh tenaga insan maupun hewan. Mula-mula mesin uap ini dipergunakan untuk pabrik tekstil, kemudian dikembangkan untuk alat pengangkutan.

Sebelumnya ia sudah berhasil menemukan mesin pompa untuk tambang. Penemuan mesin pompa tambang ini berkat keija sama yang baik dengan Matthew Boulton yang membiayai pendidikannya.

Diinspirasikan oleh inovasi James Watt, pada tahun 1804 Richard Trevithick menemukan mesin lokomotif yang digerakkan dengan tenaga uap. Sesudah itu, George Stephenson membuat lokomotif yang pertama kali dikendarai pada jalur yang menghubüngkan Liverpool ke Manchester pada tahun 1830. Lokomotif ciptaannya didiberi nama Rocket. Ta ialah penggerak dan organisator perusahaan kereta api penumpang.

Muncul pula Robert Fulton yang menemukan iapal uap. Nicholas Joseph Cugnot (Perancis) dan Gottlieb Daimler (Jerman) berhasil memper kenalkan kendaraan beroda empat yang digerakkan dengan tenaga uap. Kemudian Henry Ford dan Amerika Serikat membangun pabrik kendaraan beroda empat di Detroit pada tahun 1876. Perusahaan itu didiberi nama Ford Motor Company. Sesudah itu Ferdinand von Zeppelin (Jerman) membuat pesawat terbang jenis Fokker. Anthony Fokker (orang Belanda yang lahir di Kediri, Indonesia) berhasil membuat pesawat Fokker yang sanggup ditumpangi oleh empat orang. Pesawat itu
diterbangkan ke Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1924.

Penenuan-penemuan yang terus meningkat itu ditunjang oleh inovasi alat-alat elektrik atau listrik. Politikus besar Amerika Serikat yang berjulukan j Benjainin Franklin tidak saja bakir menyusun sebuah naskah proklamasi tetapi memiliki nama besar di bidang listrik. Ketika itu, Benjainin Franklin juga diberininat besar membuat penelitian dan berhasil menemukan jejalali Srilc yang berasal dan awan pada tahun 1752. Beberapa puluh tahun kemudian yakni pada tahun 1780, Luigi Galvani dan Alessandro Volta (Italia) berhasil menemukan fatwa listrik. Andre Marie Ampere — spesialis matematika dan fisika dan Perancis — melengkapi khasanah peralatan listrik dengan menemukan alat ukur arus listrik., Sesudah itu, Samuel Morse (Amerika Serikat) berhasil mengoperasikan pesawat telegraf yang dipergunakan pada tahun 1833. Kelak kemudian, pada tahun 1872, Alexander Graham Bell (masyarakat Amerika Serikat kelahiran Skotlandia) membuat pesawat telepon, kemudian pada tahun 1895, Guglielmo Marconi (Italia) menemukan telgaf tanpa mempergunakan kawat. Sesudah itu, Thomas Alva Edison (Amerika Serikat) menemukan lampu pijar.

Penemuan-penemuan di atas didukung pula oleh inovasi para pakar di bidang kiinia. Mereka itu ialah Charles Goodyear dan Amerika Serikat yang menemukan cara rnernvulkanisir karet adonan dengan belerang, semoga karet menjadi keras. Henry Bessemer dan Perancis yang tinggal di Inggris berhasil menemukan cara peleburan bijih besi dengan watu bara. Marie Curie (Perancis) berhasil menemukan radium pada tahun 1900.

Semua inovasi tersebut di atas, dalam rentang waktu yang usang kuat terhadap pengembangan majemuk alat industri yang membawa perubahan besar dalam cara kerja dan wujud produksi, sehingga orang menyebutnya dengan Revolusi Industri. Namun demikian, sebetulnya revolusi industri sudah mengalaini tahap-tahap sebagai diberikut: Domestic system atau home industry: dan rumah para pekerja dengan peralatan yang dimiliki sendini sanggup menghasilan barang kebutuhan hidup. Industri man ufaktur: berkembangnya perinintaan hasil industri mendorong para pengusaha meningkatkan hasil produksi industri.

Mereka menyediakan daerah bekerja untuk 10 orang. Lokasi tersebut biasanya berada di belakang rumah majikannya, sedangkan di bab depan dijadikan sebagai toko untuk menjual hasil produksi industri. Factory system: Sistem ini ialah perjuangan industri yang memperg unakan tenaga mesin dengan sistem ban berjalan, jumlah pekerja yang banyak dan lokasinya ditentukan di dalam atau di luar kota. Di lokasi pabrik, buruh spesialuntuk bekerja dan berproduksi, sedangkan penjualan hasil industri dilakukan di luar tempat-tempat tersebut.

Melalui perjuangan industri yang terus bertambah maju tersebut para usahawan menyebarkan ernangat kapitalisme dengan ciri-ciri: rajin, sederhana, hemat, pandangan ekonominya tajam, setia menepati janji.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Para Penemu Dan Hasil Temuannya Revolusi Industri"