Hidup Irit Dan Cermat Dalam Agenda Reformasi Pembangunan
Hidup Hemat Dan Cermat Dalam Agenda Reformasi Pembangunan
Tujuan pembangunannaiona1 berdasarkan rumusan GBHN 1993 yaitu untuk mewujudkan suatu masyarakat adil makmur yang merata materil dan spritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pembangunan jangka pangjang tahap pertama hingga dengan pertengahan tahun 1997 sudah menawarkan hasil yang bisadirasakan oleh sebagian besarrakyat. Namun, krisis moneter yang dialami oleh bangsa Indonesia remaja mi sudah membalikakan situasi tersebut. Krisis mi kemudian berkembang mencakup seluruh aspek kehidupan politik, ekonomi, dan sosial. Ditandai dengan rusaknya tatanan ekomoni akhir penyelenggaraan perekonomian yang menyimpang dan asas-asas pembangunan nasional.
Keadaan menyerupai itu membuat bangsa Indonesia harus mengkaji ulang ketetapan pembangunan nasional Orde Baru. Karena itu, dibentuk pokok-pokok agenda reformasi pembangunan sebagaimana termuat dalarn TAP MPR RI No X/MPR11998 dan TAP MPR RI No. IV/MPR11999 ihwal GBHN 1999-2004.
Keterkaitan Pembangunan Nasional dengan Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Dan Sila-Sila Pancasila
Tujuan pembangunan nasional berkaitan dekat dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. yaitu melindungi segenap dan seluruh tumpah darab Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut rnelaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosi al”. Keterkaitan pembangunan nasional dengan Pancasila terlihat dan arab semangat, Pembangunan yang menyatakan, “Seluruh semangat. arah. dan gerak pembangunan dilaksanakan sebagai pengamalan Pancasi Ia.
Hidup Hemat Dan Cermat Sebagai Salah Satu Upaya Keberhasilan Pembangunan Nasional (Keberhasilan Agenda Nasional)
Hemat artinya berhati-hati dalam memakai uang atau barang, atau penuh perhitungan dalam memakai kekay aan. Cermat artinya penuh minat, teliti, dan perhitungan. Hidup ekonomis dan cermat berarti hidup yang penuh kehati-hatian dan teliti dalam memanfaatkan harta kekayaan,baik uang maupun barang hak miliknya. Pola hidup hemat, cermat, suka menabung, dan gemar akan kernajuan ialah faktor-faktor. pembentuk pnihadi insan Indonesia yang menunjang pembangunan.
Pola hidup hernat dan cermat sudah terperinci kaitannya dengan pembangunan sebagaimana dijelaskan di atas. Suka menabung ialah salah satu indikasi yang tampak dan orang yang hidupnya ekonomis dan cermat. Kebiasaan menabung sangat menunjang pembangunan lantaran di samping sanggup mendidik hidup ekonomis dan cermat, aktivitas mi pun sanggup rnenghimpun dana dengan tidak terasa. Salah satu perilaku yang menunjang keberhasilan pembangunan nasional yaitu hidup ekonomis dan cermat. melaluiataubersamaini perilaku hidup ekonomis dan cermat kita benupaya mewujudkan keberhasilan pembangunan nasional melalui perbuatan-penbuatan, antara lain:
- kerja keras dengan penuh kesungguhan untuk memperoleh hasil terbaik,
- perencanaan kerja yang mantap. penuh ketelitian, dan herwawasan nasional,
- memanfaatkan sumber-sumber kekayaan alam yang efektif dan efisien sehingga tidak mengakibatkan atau menjadikan pemborosan,
- memanfaatkan dan pendayagunaan teknologi canggih dengan tetap memperhatikan ketepatan dan kegunaan serta nilai-nilai agama, moral, dan kepribadian bangsa,
- kreatif dan percaya din, pantang menyerah, dan rela berkorban demi kelangsungan pembangunan nasional,
- tidak bergaya hidup mewah, konsumtif. dan individualistis.
Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama
Post a Comment for "Hidup Irit Dan Cermat Dalam Agenda Reformasi Pembangunan"