Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Neraca Pembayaran Internasional

Pengertian Neraca Pembayaran Internasional



Neraca pembayaran (Balance of Payment, atau disingkat B0P) mriipakan catatan sistematis terkena transaksi-transaksi ekonomi internasional antara penduduk suatu negara dengan negara lain dalam kurun waktu tertentu. Pengertian penduduk dalam suatu neraca pembayaran internasional mencakup individu, tubuh aturan (perusahaan), maupun pemerintah. Sedang kurun waktu pencatatan neraca pembayaran internasional biasanya 1 tahun. Perhatikan bahwa walaupun namanya neraca, tetapi yang dicatat yakni hasil transaksi selama 1 tahun, bukan posisi pada dikala tertentu saja.

Mengapa suatu negara harus membuat neraca pembayaran setiap tahunnya? Tujuan utamanya yakni untuk mempersembahkan gosip ihwal posisi keuangan dalam kekerabatan ekonoininya dengan negara lain dan memmenolong dalam pengambilan kebijakan moneter, fiskal, perdagangan, serta pembayaran internasional.



Lalu, dan manakah data-data terkena transaksi-transaksj dalam neraca pembayaran tersebut diperoleh? Badan Pusat Statistik (BPS) membuat catatan pada dikala transaksi dilakukan (pencatatan atas dasar transaksi) dan Bank Indonesia mencatatnya pada waktu diadakan pembayaran (alas dasar kas). Antara kedua catatan ini mungkin saja terdapat perbedaan, alasannya yakni pembayaran internasional umumnya memerlukan jangka waktu. Perbedaan ini disebut selisih pembayaran.

Tidak tiruana transaksi internasional masuk dalam neraca pembayaran, melainkan spesialuntuk transaksi ekonoini saja. Transaksi menolongan iniliter atau menolongan pangan eksklusif inisalnya, tidak dimasukkan dalam perhitungan. Nah, transaksi ekonoini ini mencakup transaksi kredit dan transaksi debit. Apakah perbedaan antara keduanya?

Suatu transaksi tergolong kredit, jikalau menjadikan atau menambah hak suatu negara untuk mendapatkan pembayaran dan negara lain. Inisalnya, jikalau Indonesia mengekspor barang atau jasa ke luar negeri, Indonesia berhak mendapatkan pembayaran dan importir di luar negeri. Sebaliknya, transaksi debit yakni transaksi yang menjadikan atau menambah kewajiban penduduk suatu negara untuk melaksanakan pembayaran kepada penduduk di negara lain.

Penyusunan neraca pembayaran memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
  1. Memdiberi keterangan terkena posisi devisa kepada pemerintah dan pelaku bisnis.
  2. Memmenolong pémerintah dalam mengambil keputusan di bidang politik perdagangan dan urusan pembayarannya.
  3. Memmenolong pemerintah dalam menetapkankebijakan moneter dan fiskal.
Sumber Pustaka: Fakultas Ekonomi UI

Post a Comment for "Pengertian Neraca Pembayaran Internasional"