Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Tujuan, Kiprah Dan Ruang Lingkup Administrasi Produksi

Pengertian, Tujuan, Tugas Dan Ruang Lingkup Manajemen Produksi


Produksi sanggup diartikan sebagai perjuangan insan untuk mengubah serta mengolah sumber ekonomi menjadi bentuk serta kegunaan yang baru. Atau sanggup dikatakan, produksi ialah acara untuk membuat serta menambah kegunaan dan suatu barang atau jasa dengan memakai faktor-faktor produksi. Bagaimana dengan pengertian administrasi produksi?



Pengertian Manajemen Produksi


Pengertian administrasi produksi tidak sama dengan pengertian produksi. Manajemen produksi ialah salah satu cabang administrasi yang kegiatannya mengatur semoga perusahaan sanggup membuat dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur acara ini perlu dibentuk keputusan-keputusan yang berafiliasi dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan, yaitu semoga barang dan jasa yang akan dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan. melaluiataubersamaini deinikian, administrasi produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berafiliasi dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Kegiatan pengaturan faktor produksi tersebut tidak terlepas dan tiruana fungsi manajemen. Kelima fungsi administrasi tersebut sangat memilih bagi keberhasilan dalam proses produksi.

Tujuan Manajemen Produksi


Tujuan administrasi produksi ada1ah untuk mengatur produksi barang atau jasa semoga jumlah, kualitas, harga, waktu, serta tempatnya sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini dilakukan semoga konsumen sanggup merasa puas dan produsen memperoleh keuntungan. Konsumen akan merasa puas kalau produk yang dibelinya sudah sesuai dengan kei nginan. Sedangkan produsen mendapat keuntungan dan produk yang dihasilkan dan dijualnya. Jika kita melihat kondisi perekonomian yang penuh dengan persaingan yang ketat menyerupai kini ini, maka tiap perusahaan penn menetapkan administrasi produksinya secara tepat.

Tugas Manajemen Produksi



Adapun kiprah administrasi produksi adalah:

  1. Merancang sistem produksi. Tugas ini melibatkan aneka macam keputusan yang berkenaan’ dengan persyaratan dan tingkat produksi yang diinginkan dan suatu sistem produksi. Keputusan ini kemudian akan memilih jumlah kemudahan produksi yang diperlukan, di mana lokasinya, metode produksi yang dipakai serta mekanisme pengawasan manajemen.
  2. Mengoperasikan suatu sistem produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan. Hal ini mencakup beberapa aspek penjadwalan dan pengawasan produksi, administrasi persediaan, dan pengawasan kualitas produksi.


Ruang Lingkup Manajemen Produksi


Dalam administrasi produksi perlu di.perhatikan hal yang mencakup beberapa aspek pengambilan keputusan, baik dalam tahap perencanaan produksi maupun dalam tahap proses produksi. Ada beberapa ruang lingkup administrasi produksi in yaitu:

  • Perencanaan Sistem Produksi

Untuk melakukan kegiatanproduksi dalam suatu perusahaan dibutuhkan serangkaian unit yang terpadu dan saling menunjang untuk pelaksanaan produksi, yang disebut dengan sistem produksi. Kegiatan-kegiatan yang dil aksanakan dalam perusahaan ini akan selalu saling berafiliasi antara acara yang satu dengan acara yang lain, sehingga perlu perencanaan yang cermat dan teliti dan sistem produksi yang dipakai perusahaan itu. Perencanaan sistem produksi meliputi, perencanaan produk, lokasi pabrik, tata letak kemudahan produksi (layout produksi), lingkungan kerja, dan standar produksi.

  • Sistem Pen gendalian Produksi

Pada kegiatan-kegiatan operasi perusahaan perlu diadakan pengendalian yang baik sehingga proses produksi dalam perusahaan berhasil dengan baik pula. Sistem pengendalian produksi mencakup pengendalian proses produksi, materi baku, tenaga kerja, biaya produksi, kualitas, dan pemeliharaan.
Sumber Pustaka: Fakultas Ekonomi UI

Post a Comment for "Pengertian, Tujuan, Kiprah Dan Ruang Lingkup Administrasi Produksi"