Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peran Warga Negara Dalam Meningkatkan Nasionalisme Dan Patriotisme

Peran Warga Negara Dalam Meningkatkan Nasionalisme Dan Patriotisme


Berikut ini yaitu ciri nasionalisme Indonesia dan tugas masyarakat negara dalam meningkatkan nasionalisme dan patriotism.

Ciri-Ciri Nasionalisme Indonesia


Pada uraian sebelumnya sudah dikemukakan bahwa kesadaran berbangsa atau sikap nasionalisme perlu terus ditanamkan dan dikembangkan kepada masyarakat negara Indonesia, khususnya kaum muda. Sekarang ini, negara dan bangsa Indonesia siap tinggal landas dalam mewujudkan negara demokrasi. Dalam negara demokrasi dituntut mempunyai masyarakat negara yang kreatif, terbuka, maju, dan bertanggung jawaban. Dalam hubungannya dengan nasionalisme ini maka masyarakat negara yang bertanggung balasan yaitu masyarakat negara yang ikut merasa mempunyai negaranya dan memikul tanggung balasan untuk memajukan bangsa dan negara.



Agar sanggup berpartisipasi aktif dalam berbuat dan bekerja deini kemajuan bangsa, terlebih lampau dibutuhkan rasa ikut mempunyai bangsa dan negara, rasa cinta, dan gembira pada negaranya. Semakin besar rasa mempunyai bangsa ini, semakin besar pula partisipasi dan tanggung jawabannya bagi kemajuan negara. Oleh alasannya yaitu itu, dalam negara demokrasi dibutuhkan orang-orang yang berj iwa nasionalis. Negara Indonesia yang demokratis sangat memerlukan masyarakatnya yang mempunyai semangat kebangsaan atau semangat nasionalisme.

Semangat kebangsaan pada diri bangsa Indonesia sudah tercermin dalam sila ketiga Pancasila, yaitu persatuan Indonesia. melaluiataubersamaini demikian, sebetulnya nasionalisme menjadi dasar bagi penyelenggaraan negara. melaluiataubersamaini berpijak pada sila ketiga Pancasila, nasionalisme Indonesia ialah semangat kebangsaan padadiri setiap masyarakat negara Indonesia yang:
  1. memiliki rasa cinta kepada tanah air Indonesia (patriotisme);
  2. bangga menjadi bangsa dan menjadi bab dan masyarakat Indonesia;
  3. menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan sendiri dan golongan atau kelompoknya;
  4. mengakui dan menghargai sepenuhnya keguakai-agarnan pada diri bangsa Indonesia;
  5. bersedia mempertahankan dan memajukan negara dan nama baik bangsanya;
  6. senantiasa membangun rasa persaudaraan, sol idaritas, dan kedamaian antarkelompok masyarakat dengan semangat persatuan;
  7. menyadari sepenuhnya sebagai bab dan bangsa lain untuk membuat korelasi keija sama yang saling menguntungkan.

Sesuai dengan nilai yang sisternatis pada dasar negara Pancasila, nasionalisme Indonesia ialah semangat kebangsaan yang dijiwai oleh nilai ketuhanan dan nilai-nilai kemanusiaan serta semangat kebangsaan yang menjiwai nilai-nilai demokrasi dan keadilan.

Peran Warga Negara


Nasionalisme dan patriotisme menopang keberadaan dan kelangsungan hidup dan negara kebangsaan Republik Indonesia yang sudah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Para pendiri negara atau generasi terlampau yang beijuang menghasilkan Indonesia merdeka telab member sesuatu yang amat berharga dan penting bagi bangsa. Kelangsungan dan hasil karya para penlampau bangsa spesialuntuk akan bertahan jikalau para generasi muda bersedia mewarisi, melanjutkan, dan mempertahankan semangat kebangsaan tersebut. Oleh alasannya yaitu itu, yang dibutuhkan kini ini yaitu tugas dan generasi muda untuk bersedia mewarisi, menenirna, melanjutkan, serta berusaha meningkatkan semangat kebangsaan tersebut dalarn setiap pnibadi masyarakat negara.

Peran masyarakat negara dalam meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme yaitu dengan senantiasa bersedia melaksanakan tindakan yang sanggup membangun nasa mempunyai bangsa, rasa kecintaan terhadap bangsa, rasa kebanggaan, rasa rnenghargai jasa penlampau bangsa, rasa bersalah jikalau mengkhianati bangsanya, rasa kebersarnaan, dan sikap membela jikalau ada bangsa atau orang lain yang merusak nama baik bangsa. Tindakan dan penilaku tersebut sanggup diwujudkan di tingkat keluarga, sekolah, masyarakat, lembaga, organisasi, ataupun di tempat lain.

misal sikap dan tindakan yang sanggup meningkatkan nasionalisme dan patriotisme, antara lain sebagai diberikut.
  1. Menjalankan dan mempertaliankan aktivitas yang bersifat kerukunan di masyarakat, contohnya program pernikahan, kematian, kelahiran, dan syukuran.
  2. Menjaga ketertiban masyarakat dengan mematuhi aturan yang dibentuk bersama.
  3. Mengikuti siskamling, kerja bakti, dan sebagainya.
  4. Menerima dan menghargai perbedaan antarsuku bangsa, inisalnya berkawan dengan siswa dan suku lain.
  5. Mengikuti aktivitas PON, Jambore Nasional, MTQ, pertukaran pelajar, inisi kesenian, dan sebagainya.
  6. Menghindari tindakan provokatif yang tidak bertanggungjawaban.
  7. Mematuhi aturan dan aturan yang sudah disahkan negara.
  8. Menjaga nama baik dan gembira terhadap negara sendiri di luar negeri, inisalnya saat mencar ilmu atau bekerja di negara lain.
  9. Bersedia membela negara dan bahaya negara lain.
  10. Aktif memdiberi usul, masukan, tanggapan, dan Koreksi terhadap penyelenggaraan negara.
  11. Ikut mengawasi jalannya pemerintahan, baik di tempat maupun di tingkat pusat.
Dan beberapa pola tersebut, pada masa kini ini nasionalisme dan patriotisme sanggup ditingkatkan melalui usaha nonfisik. Pada masa pergerakan dan awal kemerdekaan Indonesia, usaha untuk nasionalisme dilakukan dengan usaha fisik atau usaha dengan senjata melawan penjajab yang ingin menghancurkan bangsa. Sekarang, alasannya yaitu musuh penjajah tidak ada lagi, usaha nonfisiklah yang harus dilakukan. misal yang terkenal kini ini yaitu aktivitas olahraga yang berlangsung di luar negeri. Para atlet yang berhasil akan membawa nama harum bangsa, membuat kebanggaan, sekaligus berj uang untuk kemaj uan bangsanya.
Sumber Pustaka: Sinar Grafika

Post a Comment for "Peran Warga Negara Dalam Meningkatkan Nasionalisme Dan Patriotisme"