Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Prestasi Warga Negara Dalam Perjuangan Bela Negara Di Lingkungannya

Prestasi Warga Negara Dalam Usaha Bela Negara Di Lingkungannya


Upaya bela negara ialah kodrat setiap bangsa. Artinya, setiap bangsa mempunyai hak secara fundamental untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya. Tekniknya. melalui upaya bela negara. Demikian pula bangsa Indonesia, bela negara ialah jiwa dan kepribadian bangsa.

Setiap masyarakat negara sanggup berperan dalam upaya bela negara. Begitu pula masyarakat negara yang awam (bukan anggota militer, bukan anggota rakyat terlatih, dan tidak mempunyai keahlian khusus). Upaya bela negara sanggup dilakukan sesuai kemampuan dan bidang masing-masing. Bahkan sanggup dilakukan di lingkungannya masing-masing.


Partisipasi Bela Negara dalam Kehidupan Pribadi


Masih ingatkah engkau bahwa negara ini terbentuk dan kelompok-kelompok masyarakat, dan masyarakat tersusun dan individu atau pribadi-pribadi? Artinya, kelangsungan hidup negara sangat dipengaruhi oleh kondisi masyarakat dan pribadi-pribadi masyarakat negaranya.

Seseorang terbiasa hidup tertib, teratur, dan disiplin. Ia akan selalu menyebarkan din, penuh inisiatif, dan kreatif. Dalam bekerja senantiasa dilandasi nilai-nilai moral dan agama. Apa yang ia hasilkan ialah sesuatu yang halal dan 6ermanfaat baik bagi dirinya, keluarga, masyarakat, maupun bangsa. Perilaku semacam ini, secara pribadi atau tidak pribadi sudah membentuk kepribadian bangsa yang mantap dan kokoh.

Perilaku tersebut sanggup dilakukan di mana saja dan dalam bidang apa saja. Inisalnya, seorang petani yang rajin mengolah tanahnya. Ta senantiasa menjaga semoga tanah garapannya terawat dengan baik. Berbagai cara pengolahan tanah ia lakukan semoga memperoleh hasil pguan yang memuaskan, tanpa mengurangi kerindangan tanah. Kedua sikap tadi ialah wujud upaya bela negara dalam kehidupan pribadi. Tentunya engkau sanggup menandakan contoh-contoh di bidang yang lain.

Partisipasi Bela Negara dalam Kehidupan di Sekolah


Seorang siswa ialah tunas bangsa. Pada gilirannya, seorang siswa nanti akan mengganti generasi bau tanah untuk meinimpin negara ini. Oleh lantaran itu, penanaman nilai—nilai nasionalisme dan patriotism sangat penting guna membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter. Seorang pelajar harus sanggup diteladani oleh generasi muda lainnya.

Partisipasi dalam upaya bela negara bagi pelajar ialah masukana pendidikan sikap dan karakter. Sedangkan segala kegiatan positif yang dilakukan pelajar dalam mendukung kemajuan bangsa dan negara ialah bentuk bela negara lainnya.

Berikut beberapa pola partisipasi kasatmata upaya bela negara bagi siswa.
  1. Rajin berguru dalam upaya meningkatkan kualitas diri.
  2. Mengikuti pendidikan bela negara melalui pendidikan kewargguagaraan.
  3. Aktif dalam kegiatan OSIS. Inisalnya, Karya Iliniah Remaja (KIR), Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR).
  4. Mengikuti upacara bendera.
  5. Memiliki disiplin yang tinggi serta menaati tata tertib yang berlaku.
  6. Menghindari tawuran antarpelajar.
  7. Menciptakan kedamaian dan keamanan lingkungan.

Partisipasi dalam Usaha Bela Negara di Lingkungan Masyarakat


Dalam negara terdapat kelompok-kelompok masyarakat. Sehingga ketenteraman, kedamaian, kemakmuran, dan kelangsungan hidup negara ditentukan oleh masyarakat. Bila masyarakat dalam suatu negara mempunyai kualitas yang tinggi, pendidikan memadai, kesehatan terjainin, kesadaran aturan tinggi, kemakmuran ekonoini cukup, maka akan terwujud negara yang aman, damai, dan sejahtera.

Sebaliknya, kalau kondisi masyarakat tidak tenteram, angka kemiskinan tinggi, tingkat kesehatan rendah, kriininalitas meningkat, dan angka pengangguran tinggi, maka kondisi negara akan rawan. Bahkan kedaulatan negara praktis terancam.

Ternyata begitu penting peranan masyarakat dalam negara. Semangat nasionalisme dan upaya bela negara sesuai bidang masing-masing menjadi sangat penting. Setiap anggota masyarakat meiniliki tanggung balasan untuk mewujudkan ketahanan sosial yang mantap. Ketahanan sosial yaitu kemampuan dan ketangguhan masyarakat untuk menghadapi segala ancáman dan gangguan guna menjamin kelangsungan hidup masyarakat.

Ketahanan sosial yang mantap ditandai dengan meningkatnya kualitas pendidikan, tingkat kesehatan, pendapatan ekonomi, kedisiplinan yang tinggi, ketaatan hukum, dan kualitas kehidupan beragama. melaluiataubersamaini kondisi semacam itu, masyarakat bisa mengatasi segala kendala yang dihadapi dan bisa mencapai kejayaan kehidupannya.

Partispasi kasatmata masyarakat negara dalam upaya bela negara di lingkungan masyarakatnya ditunjukkan dalam sikap sebagai diberikut.
  1. Selalu meningkatkan ketahanan sosial masyarakatnya.
  2. Melaksanakan sistem pengamanan lingkungannya.
  3. Membina solidaritas dan kesetiakawanan sosial.
  4. Menciptakan lapangan kerja guna mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan.
  5. Meningkatkan kesadaran aturan dalam rangka membuat ketertiban.
  6. Memmenolong tugas-tugas pegawapemerintah pertahanan dan keamanan di lingkungannya dalam rangka menjaga kedaulatan negara.
  7. Memelihara sumber daya alam menyerupai penghijauan jalan, taman kota, dan sebagainya.
Jelaslah bahwa upaya bela ialah hak sekaligus kewajiban setiap masyarakat negara secara bersama-sama. Bela negara sanggup dilakukan di mana saja dan kapan saja berdasarkan bidang masing-masing. Bela negara harus diupayakan setiap saat, balk pada ketika negara hening dan kondusif maupun pada ketika negara mengalami bahaya dan gangguan. Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Artinya, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, setiap masyarakat negara harus waspada menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Prestasi Warga Negara Dalam Perjuangan Bela Negara Di Lingkungannya"