Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seni Tari Nusantara (Pelajaran Seni Budaya Dan Ketrampilan Smp/ Mts Kelas Viii)

Seni Tari Nusantara (Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan SMP/ MTs Kelas VIII) ✓ Bangsa Indonesia memang sangat kaya akan seni dan budayanya, salah satunya yaitu pada seni tarinya. Pada setiap tari memiliki ciri khasnya masin-masing berdasarkan tempat asalnya, contohnya saja dilihat dari sisi pakainnya yang dikenakan, musik yang digunakan untuk mengiringinya, tata rias yang dikenakan, dll. Seni tari nusantara sanggup dibedakan menjadi tari tunggal dan tari berpasangan/ kelompok.

Daftar Isi

Seni Tari Nusantara (Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan SMP/ MTs Kelas VIII)


Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan Sekolah Menengah Pertama Seni Tari Nusantara (Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan SMP/ MTs Kelas VIII)
Seni Tari Nusantara (Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan SMP/ MTs Kelas VIII)

Karya Seni

Identifikasi Seni Tari Berpasangan/ Kelompok Nusantara

Untuk SENI TARI NUSANTARA sanggup kita golongkan atau kita bedakan menjadi 2 macam yaitu seni tari berpasangan dan seni tari berkelompok.

- Tari Berpasangan

Seni tari yang diperagakan secara berpasangan oleh 2 orang penari yang gerakannya yaitu saling mengisi dan melengkapi.

Adapaun jenis tari berpasangan yaitu sebagai diberikut :
  • Tari berpasangan putra dengan putra
  • Tari berpasangan putra dengan putri
  • Tari berpasangan putri dengan putri.
Sedangkan ciri-ciri tari berpasangan adalah:
  • Gerakan saling mengisi dan melengkapi
  • Adanya respon gerak antar penari
  • Adanya ketepatan gerak menuju pergantian formasi.

Sikap Apresiatif Kepada Keunikan Seni Tari Berpasangan Nusantara

 melaluiataubersamaini apresiasi terhadap karya seni tari berarti menilai karya tersebut dari unsur-unsur yang terkandung di dalam seni tari tersebut. Unsur yang sanggup dinilai yaitu sanggup dilihat dari kostumnya, jumlah penarinya, keserasian dari gerakannya, dan lain sebagainya. Pada tiap-tiap tari berasangan/ kelompok nusantara pastilah memiliki kekhasan tersendiri berdasarkan tempat asalnya masing-masing. Berikut yaitu CONTOH TARI BERPASANGAN atau KELOMPOK beserta keunikannya masig-masing.

1). Tari Piring

Tari piring yaitu tarian tradisional yang berasal dari minangkabau Sumatra Barat. Tari piring diiringi oleh alat musik tradisonal nusantara berupa talempong dan saluang. Untuk gerakan tarinya yaitu dilakukan dengan cepat sambil memegang piring ditangannya.Adapun pertunjukannya sanggup dilakukan secara berpasangan atau pun berkelompok yang diselingi dengan bunyi piring yang berdentik yang dibawanya oleh para penari piring tersebut. Tujuan awal dari diselenggarakannya tari piring ini yaitu untuk memuja terhadap dei sri oleh masyarakat minang kabau dan juga untuk penghormatan atas hasil pguan yang sudah diperolehnya. Namun pada zaman kini ini, tari piring lebih banyak diselenggarakan atau untuk pertunjukan pada ketika program perkawinan.

2. Tari Kacak

Tari kacak berasal dari Bali dimana tarian kecak tersebut untuk pementasan pertamakalinya adalah  pada tahun 1930. Untuk lagu tarian kacak yaitu diambil dari ritual tarian Sanghyang kuno yangsampai dengan kini masih dilakukan oleh beberapa desa. Selama melaksanakan tarian sanghyang, penari kondisinya yaitu tidak sadar, melaksanakan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan dari situ akan disampaikan harapan-harapannya kepada penduduk. Yang membuat tari kacak begitu istimewa yaitu tiruana musiknya dan bunyi berasal dari insan yang kompak dan juga beruntun yang akan membuat suasana menjadi benar-benar hidup. Hanya ada bunyi yang berasal dari kincenteng yang terletak pada kaki para penari kacak tersebut.

Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Tari

Pola Lantai Gerak Tari Berpasangan/ Kelompok Nusantara

Untuk teladan lantai tari berpasangan/ berkelompok sanggup dibedakan menjadi 2 macam yaitu teladan garis lurus dan teladan lengkung. Untuk teladan garis lurus sanggup berupa garis lurus ke depan, ke samping, ke belakang. zig-zag dan sanggup juga serong. Sedangkan pada teladan lengkung sanggup berupa melingkar, setengah melingkar, angka 8, atau juga sanggup spiral.

Menyiapkan dan Mementaskan Tari Berpasangan/ Kelompok Nusantara

Unsur - unsur dari pementasan seni tari mencakup tata busana, tata rias, properti, musik pengiring dan tata pentas sehingga pertunjukan tari memiliki sifat yang kompleks.

Di bawah ini yaitu hal yang perlu diperhatikan atau dipersiapkan dalam mementaskan tari berpasangan/ kelompok.

- Menentukan jenis tari yang akan dipentaskan

Pada hal ini tentunya akan diadaptasi dengan jumlah penari yang akan melaksanakan tari.

- Merancang teladan lantai yang akan digunakan

Sama menyerupai memilih jenis tari, pada penentuan teladan lantai juga mempertimbangkan jumlah penari yang akan tampil.

- Melatih gerakan tari

Bagi penari yang akan pentas diharapkan tes yang sungguh-sungguh dan teratur semoga penari daat melaksanakan gerakan dengan kompak dan juga harmonis. melaluiataubersamaini demikian maka pentas tari akan berjalan dengan baik.

- Menyiapkan busana yang akan digunakan.

Selain untuk keindahan dan epilog tubuh, busana juga digunakan untuk memperjelas abjad tokoh dan abjad tari yang akan diperankan oleh para penari.

- Menyiapan tata ris wajah

3 jenis tata rias dalam seni tari yaitu:
  • rias wajah korektif (rias wajah untuk memperbaiki bab wajah yang dianggap kurang sempurna).
  • rias wajah abjad (tata rias untuk menggambarkan dan memperjelas abjad tari dan abjad rokoh yang akan diperankan).
  • tata rias wajah fantasi (tata rias untuk tujuan mewujudkan imajinasi/ angan-angan
- Menyiapkan pemanis dan properti penari

Pengertian properti yaitu tiruana peralatan yang dibutuhkan oleh penari pada waktu melaksanakan pentas. misal properti tari yaitu selendang, kipas rebana, payung, tongkat, keris, tombak, piring, panah dan lain-lain. Sedangkan pemanis yaitu barang/ hiasan tambahan contohnya saja gelang, anting, kacamata, dan lain-lain.

- Menyapkan musik pengiring tari

Fungsi dari musik pengiring yaitu semoga gerakan para penari terasa lebih hidup dan menggugah rasa untuk penarinya dan juga untuk penontonnya. selain itu musik pengiring juga memiliki fungsi untuk tuntunan irama, ketukan dan tempo. Musik pengiring sanggup berasaal dari badan penarinya contohnya dengan tepukan tangan atau dada, namun musik pengiring juga sanggup berasal dari alat musik, misalny saja gong, gendang, dan lain-lain. pada tahap penyiapan musik pengiring, hal yang diperlu diperhatikan yaitu jenis alat apa saja  yang dibutuhkan dan sapay yang akan memainkannya.

- Menyiapkan tata pentas

Pengertian tata pentas yaitu ialah pengaturan pentas/ panggung untuk mendukung pertunjukan tari yang mana tata pentas akan mengatur bagai mana properti panggung untuk ditempatkan sedemikian rupa sehingga aan mendukung pertunjukan tari. fungsi tata pentas selain untuk kepentingan pencapaian dampak artistik tetapi juga memiliki fungsi untuk memmenolong penciptaan suasana yang berkaitan dengan konsep dari pertunjukan tari tersebut.
Demikianlah artikel Seni Tari Nusantara (Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan SMP/ MTs Kelas VIII) di Aanwijzing.com.

Post a Comment for "Seni Tari Nusantara (Pelajaran Seni Budaya Dan Ketrampilan Smp/ Mts Kelas Viii)"