Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran Ips Smp/ Mts Kelas Viii)

Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII) ✓ Penduduk negara Indonesia jumlahnya sangat besar dan ialah potensi untuk menjadi maju, namun akungnya kualitasnya masih kalah kalau dibandingkan dengan negara maju. Kita sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya memperbaiki kualitasnya supaya kita sanggup bersaing pada kurun globalisasi ini. Apabila setiap penduduk mau memperbaiki kualitasnya maka secara keseluruhan. Potensi insan terdiri aspek jumlah (kuantitas) dan aspek mutu (kualitas).

Daftar Isi

4. Upaya mengatasi duduk kasus kependudukan

Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

Permasalahan Kependudukan

Negara Indonesia ialah negara yang mempunyai penduduk terbesar nomor empat di dunia setelah negara RRC, India, dan Amerika Serikat. Ini ialah potensi yang sangat besar apabila didukung oleh kualitas dari penduduknya. Namun penduduk Indonesia masih kalah kalau dibandingkan dengan negara-negara maju. Untuk itu kita sebagai penerus harus tetap berjuang biar sanggup berkarakter sehingga sanggup bersaing di jaman globalisasi. Penduduk yang berkarakter ialah aset yang sangat penting di dalam proses pembangunan, namun sebaliknya apabila penduduknya kurang berkarakter malah aan menjadi beban lantaran produktif atau tidak menghasilkan sesuatu dalam menghadapi globalisasi. melaluiataubersamaini ketidakproduktifan maka akan sangat tergantung pada orang lain.

Cobalah lihat tabel jumlah penduduk dunia tahun 2016 diberikut ini yang diambil dari worldpopdata bahwa Indonesia menempati peringkat 4 dengan total penduduk 259.4 juta jiwa.
 Penduduk negara Indonesia jumlahnya sangat besar dan ialah potensi untuk menjadi maju Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)
Teknik untuk mengetahui jumlah penduduk suatu negara bisa diketahui dengan banyak sekali cara, antara lain:

Sensus penduduk

Pengertian sensus penduduk ialah ialah keseluruhan dari proses menghimpun, mengumpul, menyusun dan menerbitkan data-data kependudukan (demografi), ekonomi, dan sosial yang bekerjasama tiruana orang pada waktu tertentu pada suatu negara atau wilayah tertentu. melaluiataubersamaini melaksanakan sesus maka aan diketahui berapa jumlah penduduk pada sustu wilayah atau negara tertentu. Pembagian sensus berdasarkan pelaksanaannya, sensus sanggup dibedkan menjadi 2 macam sensus, yaitu:

a. Sensus de yure
Pengertian sensus de yure ialah ialah sensus atau pencacahan kepada penduduk yang dikenakan pada penduduk yang benar-benar meraka bertempat tinggal di wilayah atau negara yang bersangkutan pada ketika sensus dilaksanakan. Pada sensus ibarat de yure tetap dilaksanakan pencacahan walaupun orang yang bersangkutan tidak sedang ada di tempat.

b. Sensus de facto
Pengertian sensus de facto ialah ialah sensus atau pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap setiap orang yang berada di wilayah atau negara pada ketika pencacahan jiwa dilakukan.

Fungsi atau kegunaan sensus sanggup digunakan untuk bermacam kepentingan antara lain sebagai diberikut:
- untuk mengetahui ihwal jumlah penduduk
- untuk mengetahui ihwal kepadatan penduduk
- untuk mengetahui ihwal komposisi penduduk
- untuk mengetahui ihwal pertumbuhan penduduk

Regristasi penduduk

Pengertian regristasi penduduk ialah ialah kumpulan keterangan ihwal terjadinya suatu insiden kelahiran, kematian, dan juga perpindahan penduduk yang terjadi di tempat penduduk tersebut.

Survei penduduk

Pengertian survey dan sensus mempunyai pengertian yang hampir mirip. Perbedaan antara survei penduduk dan sensus penduduk ialah apabila sensus penduduk dilakukan untuk seluruh penduduk dilakukan proses pencacahan jiwa, tetapi pada survei penduduk spesialuntuk dilakukan sebagaian saja sebagai sampel. Menurut sifatnya, sensus ialah bersifat umum, sedangkan survei dalah bersifat khusus.

Di negara-negara berkembang maupun maju, dari ketiga cara untuk mengetahui jumlah penduduk maka yang paling dipercayai kebenarannya dan lengkap ialah sensus penduduk.

Persebaran Penduduk yang Tidak Merata

Luas wilayah yang dihuni sangat tergantung kepada jumlah penduduknya. Apabila semaakain banyak jumlah penduduknya maka tingkat kepadatan penduduk atas wilayah tersebut juga akan semakin tinggi. Selain dari jumlahnya, kepadatan penduduk juga dipengaruhi oleh tingkat persebarannya. Untuk wilayah negara Indonesia terdapat wilayah-wilayah yang emiliki kepadatan enduduk yang tinggi dan ada juga wilayah yang tingkat kepadatannya rendah. Pada tahun 2005 tingkat kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan data statistik mencapai 118 jiwa/ Km2. Sedangkan pada tahun 2015 tingkat kepadatannya sudah mencapai 134 jiwa/ Km2. Jika dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia tidak terlalu tinggi. Namun permasalahannya ialah tingkat persebarannya yang tidak merata mengakibatkan ketimpangan atau gap antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Dominasinya ialah di kawasan jawa. Untuk mengetahui tingkat kepdatan penduduk di masing-masig provinsi, lihatlah tabel yang diberikut ini yang diambil dari situs BPS RI:
 Penduduk negara Indonesia jumlahnya sangat besar dan ialah potensi untuk menjadi maju Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)
Jika dilihat dari tabel tersebut terang terlihat ketimpangan sebarannya. Faktor ekonomi ialah salah satu faktor yang mengakibatkan ketimpangan sebarannya. Kenyataannya di Pulau Jawa ialah pulau yang paling maju sehingga akan secara otomatis akan mendorong penduduk yang berasal dari banyak sekali pulau untuk hadir ke ulau Jawa guna untuk memperbaiki taraf hidupnya.

Kualitas Penduduk Belum Baik

Kualitas penduduk ialah tingkatan mutu dari penduduk di wilayah atau negara tertentu baik secara fisik maupun nonfisik, sehingga kualitas penduduk ialah komponen yang sangat penting. Kualitas penduduk sanggup dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu secara demografi dan nondemografi:

Kualitas penduduk secara demografi

Untuk mengetahui kualitas penduduk secara demografi bisa dengan menghitung banyak sedikitnya angka kelahiran dan juga kematian. Pada negara-negara berkembang ibarat Indonesia mempunyai tingkat kelahiran yang tinggi, sedangkan pada negara yang miskin tingkat kematiannya yang tinggi lantaran kualitas kesehatan dari negara yang bersangkutan yang rendah.

Kualitas penduduk nondemografi

Pengertian kualitas penduduk nondemografi ialah ialah kualitas penduduk dari sisi pendidikan, kesehatan dan juga pendapatan.

a). Pendidikan

Karena mengingat akan pentingnya pendidikan terhadap kualitas penduduk maka Bangsa Indonesia sudah mencanangkan kegiatan pendidikan dasar 9 tahun yyang berdasasran UU RI Nomor 2 Tahun 1989 Pasal 4 ihwal Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pendidikan nasional mempunyai tujuan untuk mencerdaskan kehiduan nbangsa dan membuatkan insan Indonesia yang seutuhnya yaitu yang diberiman dan juga bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Faktor-faktor yang mensugesti rendahnya tingkat pendidikan di negara Indonesia ialah sebagai diberikut:
  • Terdapat pandangan dalam masyarakat bahwa untuk mendapat nafkah tidak perlu mempunyai pendidikan yang tinggi.
  • Pendapatan per kapita dari penduduk yang relatif rendah sehingga mengalami kesusahan di dalam membiayai sekolah.
  • Masih mahalnya biaya pendidikan sehingga peluang untuk mendapat pendidikan yang tinggi spesialuntuk milik orang yang sanggup membayar pendidikannya tersebut yaitu mereka yang mempunyai biaya.
b). Kesehatan

Tingkat kesehatan di negara Indonesia yang masih relatif rendah. Faktor - faktor yang mensugesti rendahnya kesehatan yaitu:
  • Sarana kesehatan yang relatif masih kurang.
  • Harga dari obat yang relatif mahal sehingga kurang terjangkau oleh sebagaian masyarakat.
  • Rumah sakit yang mempunyai peralatan yang memadai masih terdapat di kota-kota besar saja.
Usaha yang dilakukan pemerintah alam rangka meningkatkan taraf keehatan masyarakat antara ain sebagai diberikut:
  • Memperbanyak masukana kesehatan dengan melaksanakan pembangunan pusat-pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan unit pelayanan kesehatan yang lainnya.
  • Memproduksi obat-obatan yang lebih banyak sehingga akan megampangkan bagi masyarakat untuk memperoleh obat dengan harga yang terjangkau.
  • Mengadakan penyuluhan terkena gizi dan arti penting dari kesehatan.
  • Mendistribusikan peralatan kesehatan di rumah sakit daerah.
c). Pendapatan

Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya contohnya pemenuhan atas sandang, panfgan, papan, dan kesehatan, maka insan harus bekerja untuk memenuhinya kebutuhan tersebut. Mengapa harus bekerja? lantaran dengan beerja maka insan akan mendapat pendapatan yang berua upah atau penghasilan, sehingga dengan penghasilan yang di dapatnya tersebut insan sanggup membeli contohnya beras, rumah, dan lain sebagainya. Dalam rangka untuk mengetahui tingkat pendapatan penduduk, dibentuk patokan yang didasarkan pada rata-rata pendapatan perkapita. Istilah pendapatan per kapita (Personal Capital Income (PCI) ialah ialah pendapatan rata-rata untuk setiap orang selama 1 tahun. Untuk mengetahui pendapatan per kapita dengan cara membagi pendapatan nasional kotor (GNP) dibagi jumlah penduduk. Berikut rumusnya:

 Penduduk negara Indonesia jumlahnya sangat besar dan ialah potensi untuk menjadi maju Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

Keterangan:
PCI = pendapatan per kapita (Personal Capital Income)
GNP = pendapatan nasional kotor (Gross National Product)
P = jumlah penduduk (Population)

Berikut ini dukungan negara berdasarkan pendapatan per kapita yaitu:
  1. Negara miskin, yaitu negara yang mempunyai pendapatan per kapita 0–$ 300.
  2. Negara berkembang, yaitu negara yang mempunyai pendapatan per kapita $300–$1.000.
  3. Negara maju, yaitu negara yang mempunyai pendapatan per kapita lebih dari $ 1.000.
Pendapatan per kapita negara Indonesia ialah sebesar $ 621, sehingga negara Indonesia adalah  dikelompokkan negara sedang berkembang.

Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan

Jumlah penduduk yang besar

Dampak dari jumlah penduduk yang besar akan berpengarruh pada banyak sekali sektor contohnya sektor pendidikan, kesehatan pendapatan, lingkungan, kemiskinan, banyaknya perpindahan penduduk dan susahnya mencari lapangan kerja sehingga terjadi pengangguran di mana-mana.

Langkah yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari jumlah penduduk yang besar antara lain:
  1. Mensosialisasikan kegiatan pemerintah yaitu kegiatan keluarga berencana kepada masyarakat baik yang ada di pedesaan maupun maakurakat yang ada di perkotaan.
  2. Peningkatan produksi pertanian dengan cara pemdiberian menolongan berupa bibit, obat-obat, dan juga pupuknya.
  3. Menyebarluaskan pendidikan terkena kependudukan ke banyak sekali macam jenjang pendidikan untuk memdiberi kesadaran kepada masyarakat akan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah dalam bidang kependudukan.

Upaya mengatasi jumlah penduduk yang tidak merata

Berikut ini ialah perjuangan pemerintah dalam mengatasi jumlah penduduk Indonesia yang tidak merata yaitu dengan cara:
  1. Melaksanakan kegiatan transmigrasi beserta akomodasi untuk para transmigran, contohnya berupa tempat tinggal, penyediaan lahan dan juga mempergampang proses pelaksanaan kegiatan transmigrasi.
  2. Mempergampang pelayanan kepada penduduk yang akan melaksanakan transmigrasi.
  3. Untuk mengatasi kepadatan penduduk yang ada di kota-kota besar, maka pemerintah melaksanakan pembangunan dengan cara membuka lapangan kerja di kawasan pedesaan.

Kualitas penduduk yang belum baik

Permasalahan kependudukan yang selanjutnya ialah kualitas penduduk yang belum baik. Pengukuran kwalitas penduduk bisa dilihat dari pendidikannya, kesehatannya dan tingkat pendapatannya.

a. Bidang pendidikan

Di bidang pendidikan ppermasalahannya ialah penduduk Indonesia yang belum tiruananya memperoleh pendidikan yang memadai. hal ini disebabkan oleh tidak adanya biaya untuk pendidikan, terbatasnya tenaga pengajar/ pendidik, masih kurangnya masukana serta akomodasi mengajar. Dalam rangka untuk mengatasi permasalahan penduduk Indonesia dalam bidang pendidikan yaitu dengan cara diberikut ini:
  • Melaksanakan kegiatan wajib berguru 9 tahun.
  • Pemdiberian kegiatan dukungan Operasional Siswa (BOS) kepada SD (SD) dan kepada SMP (SMP).
  • Adanya beasiswa kepada anak yang berasal dari keluarga prasejahtera (kurang mampu) atau kepada siswa yang berprestasi.
  • Pembangunan dan penambahan yang berupa masukana kegiatan berguru mengajar.
  • Meningkatan kesejahteraan para pengajar (guru).
  • Adanya sertifikasi kepada para pendidik untuk meningkatan kualitasnya.
b. Bidang kesehatan

Di kawasan pedesaan dan di perkotaan yang tinggal di kawasan kumuh masih kesuitan dalam mendapat pelayanan kesehatan lantaran tingkat pendapatan penduduk Indonesia yang masih rendah. Teknik yang ditempuh pemerintah untuk memperbaiki tingkat kesehatan penduduk, antara lain dengan cara:
  • Meningkatkan gizi keluarga lewat pemdiberian subsidi kesehatan, melaksanakan penyuluhan dan pengobatan dengan cuma-cuma.
  • Meningkatkan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan kualitas permukiman. melaluiataubersamaini demikian perlu adanya perjuangan penyediaan dan pemasyarakatan pemakaian jamban keluarga, tersedianya air membersihkan, referensi hidup yang sehat, dan upaya penanganan medis.
  • Sosialisasi pemakaian obat murah yang berkarakter atau generik dan pemdiberian yang berupa Asuransi Kesehatan (Askes) kepada masyarakat kurang bisa atau kalau kini KIS.
  • Menempatkan para tenaga medis ke tiruana rumah sakit dan juga puskesmas yang ada seluruh tanah air.
c. Bidang pendapatan penduduk

Usaha yang diakukan pemerintah untuk mengatasi rendahnya pendapatan nasional  ialah sebagai diberikut:
1) Meningkatkan pendapatan nasional dengan membuatkan di sektor migas dan sektor nonmigas.
2) Peningkatan berupa lapangan kerja di banyak sekali macam sektor.
3) Memdiberi menolongan modal terhadap para petani dan bagi peternak.
4) Menarik investor abnormal supaya menanamkan modalnya di negara Indonesia. Jika investor abnormal mau menanamkan modalnya di Indonesia akan mendorong tumbuh dan berkembangnya industri dalam negeri, sehingga akan meningkatkan pendapatan dari masyarakat.
Baca juga goresan pena yang lainnya : Kondisi Fisik Wilayah Indonesia dan Rangkuman IPS Kelas 7
*) Semua Materi IPS SMP Kelas 8 sanggup dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII

Demikianlah artikel IPS terkena Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII) di Aanwijzing.com, terimakasih.

Post a Comment for "Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran Ips Smp/ Mts Kelas Viii)"