Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Karateristik Masyarakat Madani Dan Contohnya

Karateristik Masyarakat Madani


Penyebutan karakteristik masyarakat madani dimakudkan untuk menunjukan bahwa dalam merealisasikan perihal masyarakat madani diharapkan persyaratan-persaratan yang menjadi nilai universal dalam penegakan masyarakat madani.  Masalah ini tidak sanggup dipisahkan satu sama lain atau spesialuntuk mengambil salah satu saja, melainkan meruakan satu kesatuan yang integral yang menjadi dasar dan nilai bagi eksistensi masyarakat madani. Karakteristik itu antara lain yakni free publik sphere, demokrasi, toleransi, pluralisme, keadilan sosial (socal justice), dan berkeadaban.

Free Publik Sphere

Yaitu adanya ruang publik yang bebas sebagai masukana dalam mengemukakan pendapat. Menurut Arendt dan Habermas yang dimaksud dengan ruang publik secara teoritis sanggup diartikan sebagai wilayah di mana masyarakatsebagai masyarakat negara mempunyai susukan penuh terhadap setiap kegiatan publik. Warga negara berhak melaksanakan kegiatan secara merdeka dalam memberikan pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan isu kepada publik.


Demokratis

Merupakan satu identitas yang menjadi penegak perihal masyarakat madani, di mana dalam menjalani kehidupan, masyarakat negara mempunyai kebebasan penuh untuk menjalankan kegiatan kesehariannya, termasuk diberinteraksi dengan lingkungannya. Demokratis berarti masyarakat sanggup berlaku santun dalam contoh korelasi interaksi dengan masyarakat sekitarnya dengan tidak mempertimbangkan suku, ras, dan agama. Demokrasi ialah salah satu syarat mutlak bagi penegakan masyarakat madani. Penekanan demokrasi (demokratis) di sini sanggup mencakup beberapa aspek berhagai bentuk aspek kehidupan ibarat politik, sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.

Tolaran

Toleran yakni suatu perilaku yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk memberikan perilaku saling menghargai dan menghormati kegiatan yang dilakukan oleh orang lain. Toleransi ini memungkinkan adanya kesadaran masing-masing individu untuk menghargai dan menghormati pendapat serta kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat lain yang tidak sama. Toleransi berdasarkan Nurcholish Madjid ialah masalah aliran dan kewajiban melaksanakan aliran itu. Jika toleransi menghasilkan adanya tata cara pergaulan yang “enak” antara aneka macam kelompok yang tidak sama-beda, maka kuman itu harus dipahami sebagai “hikmah” atau “manfaat”dari pelaksanaan aliran yang benar.

Pluralisme

Sebagai sebuah prasyarat penegakan masyarakat madani, pluralisme harus dipahami secara mengakar dengan membuat sebuah tatanan kehidupan yang menghargai dan mendapatkan kemajemukan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Pluralisme tidak sanggup dipahami spesialuntuk dengan perilaku mengakui dan mendapatkan kenyataan masyarakat yang majemuk, tetapi harus disertai dengan perilaku yang nrimo untuk mendapatkan kenyataan pluralisme itu bernilai positif ialah rahmat Tuhan.

Menurut Nurcholis Madjid, konsep pluralisme yakni pertalian sejati kebhinekaan dalam ikatan-ikatan keadaban (genuine engagement of diversities within the bonds of civility). Bahkan pluralisme yakni juga suatu keharusan bagi keselamatan umat insan antara lain melalui prosedur pengawasan dan pengimbangan (check and balance).

Keadilan Sosial

Keadilan dimaksudkan untuk sebut keseimbangan dan pinjaman yang proposional terhadap hak dan kewajiban setiap masyarakat negara yang mencakup beberapa aspek selurub aspek kehidupan. Hal ini memungkinkan tidak adanya monopoli dan pemusafan salah satu aspek kehidupan pada suatu kelompok masyarakat. Secara esensial, masyarakat mempunyai hak yang sama dalam memp eroleh kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah (penguasa).
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "5 Karateristik Masyarakat Madani Dan Contohnya"