Asas Dan Format Isi Peraturan Perundang-Undangan

Asas peraturan perundang-undangan meliputi hal-hal diberikut.

Suatu peraturan perundang-undangan isinya dilarang berperihalan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya. Peraturan perundang-undangan spesialuntuk sanggup diuji oleh forum yang berwenang, yakni Mahkamah Konstitusi Mahkamah Konstitusi menguji peraturan perundang-undangan yang berbentuk undang-undang, sedangkan Mahkamah Agung berwenang menguji peraturan di bawah undang-undang.

Hak menguji itu sendiri ada 2 macam, yaitu hak menguji materiil dan hak menguji formal. Hak menguji materiil artinya menguji apakah isi perundang-undangan berperihalan dengan perundang-undangan yang lebih tinggi atau tidak. Hak menguji formal artinya menguji apakah tata cara pembentukannya sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Undang-undang mengesampingkan undang-undang yang bersifat umum (lexspesialis derogat lex generalis).

Secara umum, sebuah peraturan tidak berlaku di waktu sebelum diundangkannya. Bila ada peraturan yang gres maka ketentuan-ketentuan yang digunakan ialah undang-undang yang baru.

Format isi peraturan perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan di bawah UUD, secara umum format isinya meliputi hal-hal diberikut.

Penamaan, yang meliputi nama perundang-undangan dan forum apa yang menetapkan nomor serta tahun penetapan.
Konsideran, yaitu alasan-alasan yang mengakibatkan perlunya dibentuk ketetapan. Konsideran biasanya terdiri atas unsur mengingat dan menimbang.
Diktum, yaitu keputusan yang diambil oleh pembuat peraturan perundang-undangan.
Batang badan atau isi dan peraturan perundang-undangan tersebut.
Pengesahan dan pengundangan yang meliputi waktu, tempat, dan forum yang mengundangkannya.

Sumber Pustaka: Yudhistira