Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bidang Kolaborasi Industri Antar Negara

Bidang Kerja Sama Industri



Keia sama industri antarnegara mencakup bidang modal, materi baku, tenaga kerja, produksi, dan pemamasukan ibarat yang disajikan diberikut.


  1. Bidang modal. Negara maju biasanya kelebihan modal atau uang. melaluiataubersamaini uang tersebut, mereka biasanya menyebarkan industri perakitan di negara berkembang atau negara yang belum maju.
  2. Bidang materi baku. Negara maju biasanya mengalami kekuarangan materi baku untuk menyuplai industrinya. Negara maju tersebut menhadirkan materi baku dan negara lain. Hal ini terlihat dan jenis-jenis barang ekspor dan impor flap negara. Coba diberikan contohnya!
  3. Bidang tenaga kerja terrnasuk iptek. Negara maju biasanya menguasai teknologi canggih dan ilmu pengetahuan yang lebih maju yang bisa memproduksi dan membuat alat-alat yang ekonomis waktu dan biava sehingga barang-barang sanggup diproduksi dalam jumlah banyak, cepat, dan biava rendah. Bentuk kolaborasi di bidang tenaga kerja di sini sanggup berupa pengiriman tenaga kerja dan negara yang lebih baju, atau sebaliknya, negara maju mengirimkan tenaga-tenaga ahlinya untuk menularkan pengetahuannya ke negara-negara yang kurang maju. Misalnva tenaga absurd memdiberi menolongan cara mengoperasikan mesin dan alat-alat baru.
  4. Bidang produksi. Pada negara-negara berkembang atau negara belum maju, semoga hasil-hasil industrinya sanggup dijual dengan harga tinggi memerlukan dana yang tidak sedikit. Untuk mengatasi hal tersebut dan mempersembahkan peluang kerja kepada penduduk pada negara-negara tersebut, dijalin kolaborasi di bidang produksi dengan cara patungan. Bentuk patungan tersebut yakni negara maju membangun pabrik-pabrik di negara berkembang dan melarang impor barang jadi, atau setidak-tidhknya barang jadi tertentu dikenakan pajak masuk yang tinggi. melaluiataubersamaini demikian, terciptalah industri perakitan. Coba diberikan contohnya di Indonesia!
  5. Bidang pemamasukan. Bentuk kolaborasi di bidang pemamasukan antara lain saling membeli dan saling menjual. Negara maju menjual barang jadi atau setengah jadi dan membeli materi baku dan negara berkembang. Sebaliknya, negara berkembang dan negara belum maju menjual materi baku berupa hasil bumi maupun hasil tambang dan membeli barang jadi ataupun setengah jadi dan negara maju. Indonesia pada waktu lampau spesialuntuk menjual karet dan barang hasil tambang ke negara-negara Eropa dan Amerika. Sekarang, Indonesia sudah mengekspor beberapa macam barang jadi contohnya pakaian jadi dan kayu lapis.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Bidang Kolaborasi Industri Antar Negara"