Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Umum Filum Moliusca

Ciri Dan Klasifikasi Umum Filum Moliusca


Mollusca berasal dan bahasa Latin, yaitu mollus berarti lunak. Jadi, molliusca berarti binatang yang bertubuh lunak. Hewan ini termasuk binatang triploblastik.

Ciri-ciri umum ilium Moliusca

  1. Tubuhnya lunak, simetris bilateral, dan tidak beruas-ruas.
  2. Mollusca mempunyai mantel yang sanggup membuat cangkok dan materi CaCO3 dan kelenjar lendir.
  3. Mollusca bersifat kosmopolit, artinya sanggup di jumpai di aneka macam tempat, yaitu di darat, di air tawar, di laut, di kawasan gerah san’ipai di kawasan dingin.
  4. Mollusca sudah mempunyai sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem saraf, sistem reproduksi, dan sistem otot. Alat-alat dalam tersebut dibungkus oleh mantel yang terbuat dan jaenteng khusus.


Klasifiksi filum Mollusca

Struktur tubuh mollusca sangat bervariasi. Berdasarkan struktur kaki, cangkok, mantel, insang, simetri tubuh, dan sistem sarafnya, filum Mollusca sanggup dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu Amphineura, Gastropoda, Pelecypoda, Scaphopoda, dan Cephalopoda.

  • Kelas Amphineura

Amphineura mempunyai anggota ± 700 spesies. Tubuhnya bundar telur, pipih, dan simetris bilateral. Memiliki cangkok yang terdiri atas delapan kepingan kapur. Semua anggotanya hidup di laut, menempel pada batu-batuan, dan banyak ditemukan di pantaip antai.

Pada serpihan kepala terdapat mulut. Struktur verbal biasanya dilengkapi dengan radula, yaitu semacam pengecap parut. Amphineura tidak mempunyai tentakel dan mata. Mereka mempunyai kaki yang pipih. Sistem saraf terdiri atas cincin sirkum esofagus, dua cabang sarafnya memdiberi persyarafan pada kaki dan mantel. Proses makan dimulai dan verbal dan berakhir di anus. Mereka mempunyai kelenjar ludah dan kelenjar hati. Pada serpihan posterior terdapat jantung, aorta, dan sebuah sinus. Darah memperoleh oksigen (02) dan insang.

Amphineura bereproduksi secara seksual. Telur yang sudah dibuahi oleh sperma akan tumbuh menjadi zigot, menghasilkan larva trokofore. misal amphineura yang populer yaitu chiton. Bentuk tubuhnya elips, kakinya pipih di permukaan ventral. Bagian dasar tubuhnya terdapat keping kapur. Pada terusan mantel terdapat empat hingga delapan ctenidium, homogen insang yang inirip sisir. Mereka biasa hidup merayap pada dasar maritim misal lairmya yaitu Caeto pleura apiculata.
  • Kelas Gastropoda
Berasal dan bahasa Yunani, gastros = perut dan podos = kaki. Jadi, gastropoda berarti binatang yang memakai perutnya sebagai kaki.

Gastropoda sanggup ditemukan di darat, air tawar, dan laut. Tubuhnya mengalami modifikasi dan bentuk simetris bilateral menjadi bentuk yang mengadakan pembelitan (rotasi). Kebanyakan tubuhnya mempunyai cangkok. misal binatang ini yang banyak dikenal yaitu siput air tawar (Helix pomata). Cangkoknya berbentuk kerucut terpilin dengan arah ke kanan atau kin. Alat gerak binatang ini yaitu otot perut yang berkontraksi secara bergelombang dan depan ke belakang sambil menghasilkan lendir.

Pada kepalanya terdapat dua pasang tentakel, yaitu sepasang tentakel pendek sebagai alat pembau dan sepasang tentakel panjang sebagai alat pengithat. Alat pernapasannya berupa insang pada dikala larva dan semacam paru-paru setelah dewasa. Peredaran darahnya terbuka, jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik. Darah berfungsi untuk mengangkut °2 ke seluruh tubuh dan mengangkut sisa-sisa pembakaran. Darah benwarna biru dan mengandung zat hemosianin. Alat pencernaannya terdiri atas rnulut dengan pengecap parut (radula), gigi rahang, kerongkongan, kelenjar ludah, tembolok, lambung, kelenjar pencernaan (hati yang melingkar), usus, dan anus.

Alat ekskresi berupa nefridia (ginjal) dan terusan uretemya terletak di erat anus. Pusat sarafnya mempunyai sepasang ganglion dan empat tonjolan ganglion. Gastropoda ada yang bersifat hermafrodit dengan alat reproduksinya berupa yaitu ovotestis yang sanggup menghasilkan sperma dan ovum, contohnya pada Achatinafulica (bekicot). Selain itu, beberapa jenis gastropoda lainnya, ibarat siput, mempunyai jenis kelabuin terpisah, jantan dan betina.

Berikut ini beberapa teladan kelas Gastropoda:
  1. Lymnea trunchatula (siput vektor Fasciolosis)
  2. Lymnea jazYanica (siput sawah)
  3. Helix pomata (siput air tawar)
  4. Achatinafulica (bekicot)
  5. Melania testudinaria (sumpil)
  6. Vaginula (siput telanjang)
  7. Vivipara javanica (kreco)
  8. Teredo navalis, hidu di laut.
  • Kelas Pelecypoda atau Lemellibranchiata atau Bivalvia
Dinamakan pelecypoda sebab binatang ini mempunyai kaki yang pipih; lamellibranchiata sebab mempunyai insang berupa lembaran yang berlapis-lapis; dan bivalvia sebab mempunyai dua belahan cangkok. misal binatang ini yang banyak dikenal yaitu kerang air tawar (Anadonta). Pelecypoda mempunyai cangkok yang terdiri atas tiga lapisan, yaitu sebagai diberikut.
  • Pqriostrakum, berupa lapisan terluar yang tipis, terdiri atas zat tanduk/zat kitin yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.
  • Prismatik, berupa lapisan tengah yang terdiri atas kristalk ristal CaCO3 yang berbentuk prisma.
  • Nakreas, berupa lapisan mutiara atau lapisan paling dalam yang tersusun atas kristal CaCO3 halus yang dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel.
Di antara cangkok dan mantel kadang kala sanggup dimasuki oleh anus benda asing, inisalnya pasir. Butir pasir nefridium tersebut kemudian sanggup menjadi inti untuk pembentukan butir mutiara. Jenis
tiram mutira yang sanggup menghasilkan mutiara berkarakter tinggi yaitu Pinctoda margaritifera dan Pinctoda mertensi yang biasa menghuni maritim bersuhu gerah di derah Pasifik dan Indonesia serpihan timur.
Penutupan cangkok dimenolong oleh otot transversal yang terletak pada selesai kedua ujung tubuh erat dorsal. Otot di serpihan anterior dinamakan otot adductor anterior, sedangkan otot di serpihan lainnya dinama- kan otot adductor posterior.

Di dalam rongga antara mantel dan tubuh terdapat dua pasang insang, kaki, dan alat viseral. Mantel terdiri atas dua lapisan, yaitu yang membungkus serpihan dorsal (meliputi seluruh permukaan sebelah dalam cangkok) dan yang membungkus bagian-bagian sebelah tepi.

Makanannya terdiri atas makhluk hidup renik yang terbawa air masuk ke dalam verbal melalui ventral sifon. Makanan masuk ke dalam tubuh melewati kerongkongan menuju ke lambung dan usus. Di sini zat masakan diserap, sedang sisanya keluar melalui anus. Sistem peredaran darahnya terbuka. Jantung terdiri atas bilik yang dikelilingi oleh sebagian usus dan sepasang bilik. Sistim sarafnya terdiri atas beberapa ganglion, yaitu sebagai diberikut.
  • ganglion anterior, di erat lambung
  • ganglion pedal, di kaki
  • ganglion posterior pada sebelah bawah otot adductor posterior.
Pelecypoda mempunyai alat statokis (alat keseimbangan) yang terletak di belakang ganglion pedal. Pada kawasan tepi mantel terdapat sel-sel sensoris (peka terhadap rangsangan) yang terdapat pada sifon ventral.

Hewan ini bereproduksi secara seksual, yaitu melalui pembuahan sel telur oleh sperma yang akan membentuk zigot. Zigot kemudian tumbuh menjadi larva yang dinamakan glosidium dan selanjutnya tumbuh menjadi binatang barn. Hewan ini biasanya bersifat gonokoris.

misal Pelecypoda lainnya antara lain yaitu sebagai diberikut.
  1. Melengrima margaritivera (kerang mutiara)
  2. Mytilus sp. atau Osterea sp. (tiram)
  3. Buccinus sp. (reinis)
  4. Tridacna gigas (kima)
  5. Mercenaria mercenaria
  • Kelas Scaphopoda
Anggota binatang ini sekitar 200 spesies. Hidup di maritim pada pantai berlumpur. Memiliki cangkok berbentuk ibarat terompet atau taring atau tanduk. Ujung cangkoknya berlubang dan bermantel.
  • Kelas Cephalopoda
Cephalopoda berasal dan kata cephalo artinya kepala dan podos artinya kaki. Jadi, cephalopoda berarti binatang yang mempunyai kaki di serpihan kepala. Hidupnya di laut, tidak mempunyai cangkok, kecuali Nautilus. misal yang banyak dikenal yaitu Loligo indica (cuini-cuini). Tubuhnya berbentuk gelendong, terdiri atas serpihan kepala, leher, dan badan. Kulitnya sanggup berubah warna secara cepat, yaitu menjadi putih kebiruan berbintik merah atau coklat.

Perubahan ini sebab adanya zat kromatofora yang sanggup diatur warnanya sesuai dengan tempat binatang itu berada. Memiliki sepuluh kaki yang termodifikasi menjadi tentakel. Sebari yak delapan tentakel berfungsi sebagai lengan. Pada serpihan kepala terdap,at cerobong penyemprot yang tersusun oleh otot daging. Air sanggup disemprotkan dan rongga mantel melewati cerobong tersebut. Cerobong juga berfungsi sebagai alat kemudi bila berenang ke depan. Hewan ini mempunyai mantel yang membungkus visceral dan rongga mantel. Di sebelah kanan kin tubuh tedapat sirip yang berfungsi sebagai pendayung untuk bergerak ke depan dan ke belakang. Cangkok atau pen cumi-cumi berbentuk bulu ayam, terdapat di bawah kulit kawasan punggung. Pada kepala terdapat sepasang mata.

Alat pencernaan terdiri atas rongga mulut, kelenjar ludah, faring, esofagus, lambung, usus, anus, dan disertai dengan kelenjar pencernaan, yaitu hati dan pankreas. Memiliki sistem peredaran darah ganda dengan terusan tertutup. Darah berwarna biru dengan Cu sebagai intinya. Alat ekskresi berupa nefridia (ginjal) yang berbentuk segitiga berwama putil, terletak di sebelah selaput jantung.

Sistem sarafnya terdiri atas tujuh ganglion yang terletak di kawasan kepala, yaitu ganglion serebral, ganglion pedal, ganglion visceral, ganglion suprabukalis, ganglion intrabukalis, ganglion stelata, dan ganglion optis. Indera sensorisnya berkembang baik, yaitu berupa dua statokis dan alat pembau (terdapat mata). Cumi-cumi yaitu binatang diocious, yaitu alat kelabuin jantan dan betina terpisah atau berjenis kelabuin terpisah (gonokhoris). Reproduksinya dilakukan secara generatif, yaitu dengan cara perkawinan.

misal cephalopoda lainnya yaitu sebagai diberikut.
  1. Sepia officinalis (sotong)
  2. Octopus sp. (gurita)
  3. Nautilus porn pilus
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Ciri Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Umum Filum Moliusca"