Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor-Faktor Yang Menghipnotis Mobilitas Sosial

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial



Mobilitas sosial dipengaruhi oleh faktor-faktor diberikut.

Perubahan kondisi sosial


Struktur kasta dan kelas sanggup berubah dengan sendirinya alasannya adanya perubahan dan dalam dan dan luar masyarakat. Misalnya, kemajuan teknologi membuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas. Perubahan ideoogi sanggup menimbulkan stratifikasi baru.



Ekspansi teritorial dan gerak populasi


Ekspansi teritorial dan perpindahan penduduk yang cepat pertanda ciri fleksibilitas struktur stratifikasi dan mobilitas sosial. Inisalnya, perkembangan kota, transmigrasi, bertambah dan berkurangnya penduduk.

Komunikasi yang bebas


Situasi-situasi yang membatasi komunikasi antarstrata yang berguaka ragam memperkokoh garis pembatas di antara strata yang ada dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara mereka dan akan menghalangi mobilitas sosial. Sebaliknya, pendidikan dan komunikasi yang bebas serta efektif akan memudarkan tiruana batas garis dan strata sosial yang ada dan merangsang mobilitas sekaligus menerobos rintangan yang menghadang.

Pembagian kerja


Besarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas dipengaruhi oleh tingkat kontribusi kerja yang ada. Jika tingkat kontribusi kerja tinggi dan sangat dispesialisasikan, maka mobilitas akan menjadi lemah dan menyulitkan orang bergerak dan satu strata ke strata yang lain alasannya spesialisasi pekerjaan menuntut keterampilan khusus. Kondisi ini memacu anggota masyarakatnya untuk lebih berpengaruh berusaha semoga sanggup menempati status tersebut.

Tingkat fertilitas (kelahiran) yang tidak sama


Tingkat kelahiran yang tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah membatasi anggota-anggota keluarganya meningkat secara sosial jawaban rendahnya level kehidupan secara ekonoinis. Pada pihak lain kelas-kelas yang lebih tinggi membuat apa yang disebut dengan istilah “kevakuman sosial” dalam masyarakat pada ketika mereka tidak mereproduksi diri mereka atau pada ketika mereka membatasi angka kelahiran. Pada ketika ini, orang-orang dan strata yang lebih rendah memiliki peluang yang potensial untuk menaikkan posisi mereka. Pemanfaatan peluang ini tergantung dan kesadaran mereka mau atau tidak untuk mengadakan mobilitas.

Situasi politik


Kondisi politik suatu negara yang tidak stabil memungkinkan banyak penduduknya yang mengungsi atau pindah sementara ke negara lain yang sekiranya kondusif sehingga sanggup berserius untuk melaksanakan kegiatan hidupnya. misal, ketika di Indonesia terjadi reformasi dikhawatirkan kondisi negara kacau-balau. Sebagian kecil penduduk Indonesia pindah ke kawasan atau negara yang dianggap kondusif bagi kehidupan mereka.
Sumber Pustaka: ESIS

Post a Comment for "Faktor-Faktor Yang Menghipnotis Mobilitas Sosial"