Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor Internal Dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial Beserta Penjelasannya

Faktor Internal Dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial Beserta Penjelasannya



Pada dasarnya, perubahan yang terjadi di masyarakat terjadi akhir adanya sesuatu yang dianggap sudah tidak sesuai atau tidak memuaskan harapan-harapan masyarakat lagi. Soerjono Soekanto membedakan faktor-faktor perubahan sosial menjadi dua, yaitu sebagai diberikut.

  • Faktor Internal, yaitu faktor yang hadirnya dan dalam masyarakat itu sendiri, antara lain sebagai diberikut.


  • Berubahnya Situasi Kependudukan

Situasi kependudukan suatu masyarakat bersifat sangat dinamis, artinya sewaktu-waktu sanggup mengalaini perubahan, baik bertambah maupun berkurang. Situasi penduduk ini mencakup jumlah penduduk, tingkat kepadatan, persebaran penduduk, komposisi penduduk, dan kualitas penduduk. melaluiataubersamaini berubahnya situasi kependudukan sanggup mendorong terjadinya suatu dinainika sosial dalam bentuk perubahan-perubahan budi atau revisi-revisi dan budi yang sudah ada untuk menyesuaikan dengan berubahnya situasi kependudukan tersebut.



  • Penemuan Baru (Invention dan Discovery)
Akibat adanya inovasi gres ini memunculkan teknologi-teknologi gres yang lebih efektif untuk memmenolong kinerja insan dalam mengatasi banyak sekali masalah. misal-contoh dinainika sosial dan budaya yang diakibatkan oleh inovasi gres antara lain sebagai diberikut.

  1. Penemuan komputer yang sanggup memperbaharui tiruana acara informatika dalam segala aspek kehidupan, baik di bidang pendidikan, telekomunikasi, termasuk media massa, perkantoran, dan perdagangan.
  2. Penemuan internet menjadi potongan untuk membuat sistem global, yaitu suatu sistem tata pergaulan masyarakat sedunia menjadi satu lingkungan pergaulan yang bersahabat dan dekat tanpa kendala apapun. melaluiataubersamaini internet akan memperlancar arus gosip dan komunikasi antarindividu tingkat dunia dengan banyak sekali keperluannya.


  • Perperihalan dalam Masyarakat

Ada kalanya masyarakat terdiri dan kelompok-kelompok yang pro dan kelompok-kelompok yang kontra. melaluiataubersamaini deinikian, memungkinkan terjadinya konflik atau perperihalan di dalam masyarakat. Perperihalan-perperihalan ini ialah potongan dan dinainika sosial yang akan menjadikan munculnya suatu tatanan gres sebagai solusi dan hasil pertentngan itu sendiri. Salah satu pola dan perperihalan yang terjadi di masyarakat yaitu dandanan ala Punk yang akhir-akhir ini banyak digemari oleh kaum dewasa yang menerima tantangan dan generasi yang lebih bau tanah alasannya ialah dipandang tidak sesuai dengan tatanan kebudayaan timur, sedangkan berdasarkan kaum dewasa hal itu ialah
wujud kebebasan berekspresi.

  • Revolusi Sosial

Yang dimaksud dengan revolusi sosial ialah perubahan secara menyeluruh dan mendasar dalam masyarakat dalam waktu yang relatif singkat. Revolusi sosial sanggup menjadi penyebab munculnya
suatu tatanan kehidupan gres sebagaimana perperihalan sosial di atas, tetapi memiliki skala yang jauh lebih besar. Revolusi sosial yang pernah terjadi di Indonesia antara lain revolusi menjelang kemerdekaan tahun 1945, revolusi tahun 1966, dan revolusi tahun 1998 yang melahirkan Orde Ref ormasi di Indonesia.

  • Faktor eksternal, yaitu faktor perubahan yang berasal dan luar masyarakat, antara lain sebagai diberikut.
  • LingkunganAlam


Yang dimaksud dengan lingkungan alam ialah faktor-faktor fisik yang menyangkut kondisi iklim, tanah, gempa buini, dan banjir. melaluiataubersamaini berubahnya lingkungan alam sanggup memungkinkan adanya perombakan susunan fisik lingkungan kehidupan tertentu.

  • Peperangan

Dalam skala internasional ada kalanya perang antarnegara atau kelompok negara terjadi secara besar-bemasukan sehingga sanggup mempengaruhi keadaan negara-negara yang lain yang bahwasanya tidak terlibat di dalam perang. misal, perang antara NATO dan Pakta Warsawa sudah menjadikan dunia terkotak-kotak antara komunis dan nonkomunis (demokrasi).

  • Pengaruh Kebudayaan Lain

Melalui pergaulan antarbangsa terjadilah proses akulturasi dan asiinilasi budaya antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang bersifat melengkapi lebih kita kenal dengan nama akulturasi kebudayaan. Adapun proses percampuran dua kebudayaan atau lebih dalam wilayah yang berdekatan dan dalam hubungan yang sangat intirn sehingga akan merombak secara total corak kebudayaan usang menjadi corak kebudayaan gres yang ialah percampuran dan unsur-unsur pembentuknya dinamakan asiinilasi kebudayaan.

melaluiataubersamaini deinikian, jelaslah bahwa melalui pergaulan dengan masyarakat yang lain terjadilah pertukaran serta proses menjiplak unsur-unsur kebudayaan masyarakat yang satu terhadap masyarakat yang lain yang sanggup menyebabkan suatu dinainika sosial budaya dalam masyarakat.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Faktor Internal Dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial Beserta Penjelasannya"