Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Pengendalian Sosial Bagi Masyarakat

Fungsi Pengendalian Sosial Bagi Masyarakat


Berikut ini yakni fungsi dari pengadilan sosial yang perlu kita ketahui.

Mempertebal Keyakinan Masyarakat terhadap Norma Sosial


Penanaman iktikad terhadap norma sosial yang baik sangat dibutuhkan dalam rangka keberlangsungan tatanan bermasyarakat. Penanaman iktikad akan norma-norma sosial yang baik mi dilakukan melalui tiga cara sebagai diberikut.


  1. Melalui forum pendidikan sekolah dan pendidikan keluarga. Melalui lembaga-lembaga mi seorang anak diarahkan untuk meyakini norma-norma sosial yang baik.
  2. Sugesti sosial, dilakukan dengan mempengaruhi alam pikiran seseorang melalui cerita-cerita dongeng maupun kisah-kisah aktual dan tokoh-tokoh terkenal. Kisah-kisah mi khususnya menyajikan tentang ketaatan tokoh-tokoh tersebut terhadap norma-norma, atau hasil karya mereka yang sangat bermanfaa dalam meningkatkan harkat dan martabat kehidupan pada umumnya. Jika seseorang banyak membaca atau memahami kisah-kisah dan tokoh-tokoh populer itu, diharapkan alam pikiran mereka akan berubah bertahap dan selanjutnya mencontoh perbuatan-perbuatan baik itu. Di sini tugas anutan agama sangat penting dalam mengarahkan anggota masyarakat tentang kebaikan suatu norma.
  3. Menonjolkan kelebihan norma-norma dibandingkan dengan norma-norma pada masyarakat lainnya.

Menidiberikan Imbalan Kepada Warga yang Menaati Norma


Imbalan di sini mulai berupa kebanggaan dan penghorrnatan, sampai pemdiberian hadiah (reward) yang berupa materi. Pemdiberian imbalan ini bertujuan semoga anggota masyarakat tetap melaksanakan perbuatan yang baik diberikan teladan yang baik kepada orang lain di sekitarnya.

Mengembangkan Rasa Malu


Setiap anggota masyarakat mempunyai “rasa malu”, akan tetapi dengan ukuran yang tidak sama-beda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Budaya aib berkenaan dengan “harga diri”. Harga din akan turun kalau seseorang melaksanakan kesalahan yang melanggar norma-norma sosial di dalam suatu masyarakat. Masyarakat akan sangat antusias mencela setiap anggotanya yang melaksanakan pelanggaran terhadap norma. Celaan itu dengan sendirinya akan membuat kesadaran untuk tidak mengulangi pelanggaran tersebut.

Bila setiap perbuatan melanggar norma dicela, maka dengan sendirinya akan timbul “budaya malu” dalam din seseorang.

Mengembangkan Rasa Takut


Perasaan takut akan mengarahkan seseorang untuk tidak melaksanakan perbuatan yang dinilai mengandung resiko. melaluiataubersamaini demikian, orang akan berkelakuan baik dan taat pada tata kelakuan atau budpekerti istiadat lantaran sadar bahwa perbuatan yang menyimpang dan norma-norma itu akan berakibat tidak baik bagi dirinya maupun orang lain di sekitarnya. Rasa takut juga diajarkan dalam beragama. Agama mengajarkan bahwa tiruana perbuatan yang menyimpang akan mendapat ganjaran (hukuman) yang setimpal di alam abadi nanti.

Menciptakan Sistem Hukum


Sistem aturan ialah aturan yang disusun secara resmi dan disertai aturan tentang ganjaran atau hukuman tegas yang harus diterima oleh seseorang yang melaksanakan penyimpangan (pelanggaran).
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Fungsi Pengendalian Sosial Bagi Masyarakat"