Imunisasi Dan Memutus Daur Hidup Penyakit
Imunisasi Dan Memutus Daur Hidup Penyakit
Memutus daur hidup penyakit ialah salah satu cara untuk membasini bibit penyakit. Inisalnya untuk membasini bibit penyakit malaria atau demam berdarah, kita sanggup mengeringkan genangan air, membersjhkan kolam air, dan menjaga tidakboleh hingga terjadi genangan air di wadah kosong. Teknik-cara tersebut dilakukan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk dan mencegah nyamuk betina bertelur.
Kalian sudah mengetahui bahwa penyakit malaria dan demam berdarah ditularkan melalui mediator nyamuk. Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina, sedangkan demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegvprv betina. Nyamuk-nyamuk tersebut bertelur di air yang tergenang. Telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik. Untuk mencegah nyamuk bertelur, genangan air dikeringkan. Untuk membunuh jentik-jentik (larva nyamuk) dipakai larvasida. Untuk membashi nyamuk cukup umur sanggup dipakai insektisida atau obat pembasini serangga.
Untuk memotong daur hidup penyebab penyakit diare. jagalah supaya pakaian dan peralatan makan dalam keadaan membersihkan dan kering. Jagalah kemembersihkanan lingkungan. Unruk memutus daur hidup penyebab disentri, tutuplah makanan supaya terhindar dan kerumunan lalat.
Imunisasi
Imun artinya kebal. Imunisasi artinya membuat badan supaya menjadi kebal terhadap penyakit. Tubuh bisa membuat antibodi, yaitu protein yang sanggup melawan bibit penvak it. Sel darah putih sanggup dirangsang untuk membuat anribodi. Jika ada bibit penyakit, sel darah putih membuat antibod:
yang akan menyerang penyakit tersebut. Kemampuan rubun untuk membuat antibodi secara alaini dikenal sebagai imunisasi alaini atau imunisasi asli.
Akan tetapi, pertumbuhan bibit penyakit terkadang lebib cepat dibandingkan kemampuan badan membuat antibodi. Sebelum badan bisa membuat antibodi sendiri, pen.yakit sudah berkembang biak dengan cepat. Untuk menjaga supaya tidakboleh hingga badan terjangkit penyakit, perlu dilakukan santunan yaitu dengan imunisasi buatan. Imunisasi buatan dibedakan pula menjadi dua, yaitu imunisasi aktif dan pasif. Pada Gambar 8.17 dan 8.18 sanggup kalian amati bagaimana kita membuat kekebalan pasif dan kekebalan aktif bagi tubuh.
- Imunisasi aktf
Imunisasi aktif dilakukan dengan mempersembahkan vaksin. Vaksin yakni bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Karena bibit penyakit sudah lemah, badan bisa membuat antibodin ya. Kaprikornus imunisasi aktif yakni upaya membuat badan kebal terhadap serangan penyakit dengan jalan mengusahakan supaya badan sendiri yang melawan bibit penyakit itu. misal imun isasi aktif yakni suntikan vaksin cacar, polio, hepatitis atau penyakit kuning. Imunisasi aktif didiberikan saat badan sedang sehat. Jika terjadi serangan penyakit yang sesungguhnya, badan sudah meiniliki antibodi untuk menangkalnya.
- Imunisasi pasf
Imunisasi pasif dilakukan dengan memben suntikan serum. Serum yakni plasma darah yang mengandung antibodi. Kaprikornus badan tin ggal menggunakan antibodi tersebut. Biasanya, suntikan serum J.ibenkan kepada badan yang sudah sakit. Tubuh ditolorg Jengan antibodi yang sudah jadi. Serum dibentuk dengan Lin menyuntik binatang dengan bibit penyakit. Karena itu hey. an tersebut membentuk antibodi. Darah binatang yang menganr arnibodi tersebut diambil dan dihasilkanlah serum. Senam Jisuntikkan ke badan orang yang memerl ukan. Contcr:. da1ah serum ATS (serum anti tetanus).
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Imunisasi Dan Memutus Daur Hidup Penyakit"