Interaksi Antarindividu Membentuk Populasi Dan Contohnya
Interaksi Antarindividu Membentuk Populasi
Interaksi antara individu yang saW dengan yang lain di dalam spesies yang sama pada suatu areal tertentu membentuk populasi. Interaksi antarindividu di dalam spesies ini dikenal sebagai interaksi intraspesifik. Misalnya, antara individu tiruant dengan tiruant lain yang homogen terjadi interaksi membentuk populasi tiruant. Demikian juga, interaksi antara individu lebah dengan individu lebah membentuk populasi lebah. Di lingkungan kita, sanggup dijumpai adanya populasi bebek, kambing, sapi, kerbau, dan burung gelatik.
Individu tumbuhan yang satu dengan yang lain yang homogen dalam suatu area tertentu juga mengadakan interaksi membentuk populasi. Di kebun sekolah sanggup dijumpai populasi rumput teki. Di ladang ada populasi kedelai, jagung, pisang, dan bambu.
Interaksi antarindividu itu terjadi alasannya berkompetisi untuk mendapat makanan, mempertahankan diri,menjaga lingkungannya, dan melaksanakan perkawinan. Interaksi tidak selalu bersifat kompetisi. Interaksi sanggup berupa kerja sama, contohnya interaksi antarindividu tiruant homogen membentuk kerajaan tiruant. Kalian sanggup mengamati bagaimana tiruant diberinteraksi dengan sesamanya dalam bahwasanya mndapatkan makanan.
Di antara populasi itu ada yang meiniliki perkembangan yang cepat sehingga jumlah anggota populasinya menjadi besar. Pada ekspresi dominan tertentu sanggup dilihat populasi lalat dalam jumlah yang lebih besar dibandirigkan ekspresi dominan yang lain. Dikatakan pada ekspresi dominan tersebut terjadi ledakan populasi lalat. Pernahkah kalian mendengir istilah “ledakan populasi penduduk”? Coba jelaskan maksudnya!
Pertumbuhan populasi itu ditentukan oleh daya biak spesies. Semakin besar daya biak spesies, semakin besar laju pertumbuhan populasinya dan populasi tersebut sanggup mendoininasi lingkungan itu.
Semakin besar populasi, semakin banyak kebutuhan makanannya. Demikian pula, kebutuhan oksigen, air, dan ruangan. Antarindividu di dalam populasi itu akan terjadi kompetisi (perebutan) untuk memenuhi kebutuhan oksigen, air, makanan, ruangan, dan cahaya matahari. Oleh alasannya itu, ledakan populasi akan menjadikan problem lingkungan. Coba renungkan!
Jika terjadi kompetisi antarindividu, maka akan berlaku siapa yang berpengaruh akan menang. Pengertian berpengaruh lebih mengarah pada kemampuan individu itu untuk beradaptasi. Adaptasi ada yang bersifat morfologi maupun fisiologi. Jadi, individu yang daya adaptasinya tinggi akan lestari. Kompetisi antarindividu sanggup mengurangi besarnya populasi.
Interaksi antarindividu homogen membentuk populasi. Interaksi tersebut sanggup berbentuk:
- kompetisi
- kerja sama
Kepadatan Populasi
Populasi sanggup bertambah atau berkurang, tergantung pada kondisi lingkungannya. Pada ekspresi dominan penghujan populasi rumput meningkat, sebaliknya pada ekspresi dominan kemarau menurun. Banyaknya individu dalam populasi sanggup dihitung sehingga sanggup diketahui ukuran populasi per satuan luas. Banyaknya individu per satuan luas disebut kepadatan atau kerapatan populasi. Misalnya kepadatan populasi pohon pisang 3 pohon/m2, kepadatan kecoak di suatu daerah 7 ujung/m2.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Interaksi Antarindividu Membentuk Populasi Dan Contohnya"