Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah-Langkah Menanamkan Disiplin Di Sekolah Dan Contohnya

Langkah-Langkah Menanamkan Disiplin Di Sekolah Dan misalnya


Siswa dibiasakan untuk melaksanakan hal-hal dengan tertib. baik, dan teratur. Misalnya, berpakaian dengan rapi, masuk dan keluar kelas dengan teratur. Kebiasaan-kebiasaan ini akan besar lengan berkuasa besar terhadap kebiasaan ketertiban dan keteraturan dalam hal-hal lain. Pembiasaan yang baik, penting artinya bagi pembentukan watak. Pembiasaan juga akan terus besar lengan berkuasa terhadap langsung hingga han tuanya alasannya ialah segala yang sudah menjadi kebiasaan akan susah untuk menguhahnya.



melaluiataubersamaini misal dan Teladan


Dalam hal ini baik orang tua, peinimpin maupun para pendidik harus menjadi pola dan teládan bagi anak. Jangan hingga membiasakan sesuatu bagi anak,jika dirinya sendiri tidak melaksanakan hal tersebut. Hal yang deinikian akan menjadikan rasa tidak adil di hati anak, rasa tidak bahagia dan tidak lapang dada melaksanakan sesuatu yang dibiasakan. Pernhiasaan itu akan menjadi adaptasi yang dipaksakandan susah sekali menjadi disiplin yang tumbuh dan dalam.

melaluiataubersamaini Penyadaran


Di samping adanya adaptasi yang disertai dengan pola dan teladan, kepada siswa juga harus didiberikan penjelasan-penjelasan wacana pentingnya diadakan peraturan-peraturan. Siswa harus menyadari nilai dan fungsi dan peraturan-peraturan itu dan apabila kesadaran itu sudah timbul, berarti pada siswa sudah tumbuh disiplin.

melaluiataubersamaini Pengawasan


Pengawasan bertujuan menjaga atau mencegah biar tidak terjadi sesuatu yang tidak diingipkan. Pengawasan harus terus-menerus dilakukan, terlebih lagi dalam situasi-situasi yang sangat memungkinkan bagi siwa untuk berbuat sesuatu yang melanggar tata tertib sekolah.

Perintah


Maksud perintah di sini termasuk pula peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh seluruh pribadi, masyarakat, dan siswa. Sikap perintah dan peraturan dalam pendidikan mengandung norma-norma kesusilaan, jadi bersifat memdiberi arah atau mengandung tujuan ke arah perbuatan susila.

Larangan


Larangan biasanya dikeluarkan jikalau anak melaksanakan sesuatu yang tidak baik, merugikan atau bersifat rnernbahayakan.

Ganjaran


Maksud ganjaran disini ialah ganjaran sebagai alat untuk mendidik belum dewasa supaya mereka merasa bahagia alasannya ialah perbuatannya menerima penghargaan. Jadi, maksud ganjaran yang terpenting bukanlah hasil yang dicapai oleh seorang anak, tetapi dengan hasil-hasil yang sudah dicapai anak itu. Pendidik bertujuan membentuk kata hati dan kemauan biar anak sanggup berperilaku yang lebih baik lagi.

Hukuman


Hukuman ialah penderitaan yang didiberikari atau ditimbulkan dengan sengaja oleh seseorang (orang tua, guru dan sebagainya) setelah terjadi suatu pelanggaran, sebagai alat pendidik. Hukuman hendaknya:
  1. senantiasa ialah jawabanan atas sesuatu pelanggaran,
  2. sedikit spesialuntukknya selalu bersifat tidak rnenyenangkan,
  3. selalu bertujuan ke arah perbaikan
Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama

Post a Comment for "Langkah-Langkah Menanamkan Disiplin Di Sekolah Dan Contohnya"