Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makna Mempertahankan Dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia

Makna Mempertahankan Dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia



Sesudah bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya, kita beralih kepada usaha mempertahankan dan mengisi kemerdekaan itu. Dalam usaha itu, kita tetap menghadapi kesusahan-kesusahan dalam negeri. Jalan yang ditempuh untuk mengatasi kesusahan itu ialah melalui usaha diplomatik, usaha bersenjata, dan usaha pembangunan bangsa.

Pada awal kemerdekaannya, bangsa Indonesia berjuang menghadapi tentara Sekutu yang mendarat di Indonesia. Pendaratan itu diboncengi pula oleh Belanda, yang ingin melanjutkan penjajahannya. melaluiataubersamaini demikian, kehidupan kita akan lebih berarti jikalau kita berusaha mempertahankan dan mengisi kemerdekaan itu. Teknik untuk mengisi kemerdekaan ialah dengan usaha pembangunan, turut serta secara aktif dalam pertahanan dan keamanan negara kesatuan Republik Indonesia. Makara upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan ialah duduk kasus kita bersama. Setiap masyarakat negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara.


Mempertahankan kemerdekaan bangsa ialah bab dan keseluruhan pembangunan nasional. Salah satu jalan untuk melakukan itu ialah menghayati dan mengamalkan Pancasila. Jalan semacam itu akan mempersembahkan daya tahan bagi mental kita alasannya ialah ketahanan mental ialah persyaratan pembangunan.

Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Esa, alasannya ialah usaha kita melawan penjajah Belanda yang kedua kalinya berhasil dengan gemilang. Perjuangan para kesatria bangsa yang gagah perkasa sudah berhasil menggagalkan Agresi Militer Belanda I (21 Juli 1947) dan Agresi Militer Belanda 11(19 Desember 1948). Perjuangan yang berat itu meminta korban jiwa serta harta benda yang tidak ternilai besarriya. Sementara itu, peijuangan bangsa Indonesia ibarat pertempuran Surabaya (10 Nopember 1945), Bandung Lautan Api (Maret 1946), perang Puputan Margarana-Bali (20 Nopember 1946), pembunuhan 40.000 jiwa di bawah pimpinan Kapten Westerling di Sulawesi Selatan (11 Desember 1946), perebutan kembali Yogyakarta oleh Tentara Nasional Indonesia (Maret 1949) ialah bukti-bukti yang paling getir bagaimana seluruh rakyat bangun menghadapi penjajah.

Perjuangan kita masib berlanjut. Karena Republik Kesatuan harus didaulat paling atas dan segenap usaha rakyat. Segenap bangsa Indonesia menglami Tragedi Lubang Buaya yang sudah menelan putera-putera terbaik Indonesia yang kita tiruana ketahui dengan insiden Gerakan 30 September 1965. Untuk itu kita harus menyeselaikan pengkhianatan PKI di Madiun (1948), insiden Darul Islam; dengan pasukan DI / TIl di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi, insiden Republik Maluku Selatan (RMS), insiden PRRI/ Permesta (1957) dan terakhir pemberontakan G.30 S/PM (1965).

Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia tetap mempertahankan pertolongan dan segala bahaya dan ganguan, baik yang hadir dan dalam maupun dan luar negeri. Negara dan bangsa Indonesia sudah diselamatkan.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Makna Mempertahankan Dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia"