Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Interaksi Kota Dan Konsepsinya

Manfaat Interaksi Kota Dan Konsepsinya


Perkembangan jumlah penduduk yang semakin banyak menyebabkan kebutuhan insan makin bertambah banyak, baik jumlah maupun jenisnya. Untuk megampangkan perjuangan memenuhi kebutuhannya, insan mulai melaksanakan interaksi. Beberapa acara manusia, antara lain berburu, bercocok tanam, menangkap ikan, membuat barang kerajinan, berdagang, dan menjual jasa. melaluiataubersamaini beragamnya acara Manusia dan alasannya yaitu kita tidak bisa memenuhi tiruana kebutuhan kita maka interaksi sanggup terjadi secara intensif.

Hasil pekerjaan masing-masing insan ditukarkan dengan hasil pekerjaan orang lain. Pertukaran mi sanggup berlangsung antardesa, antara desa dan kota, antarkota, antarpulau, bahkan lebih luas lagi antarnegara.



melaluiataubersamaini demikian, interaksi akan berkembang makin luas dan terjadilah kemudian lintas tukar-menukar barang yang akibatnya disebut perdagangan. Bahkan aspek lainnya mencakup sector perhubungan, sosial budaya dan pariwisata ikut terjadi pertukaran. Jadi, jelaslah bahwa karakteristik wilayah yang tidak sama-beda sanggup mendorong timbulnya interaksi dan kolaborasi antarwilayah.

Interaksi Kota dengan Desa


Tercapainya keserasian pembangunan kota dengan pembangunan pedesaan sekitarnya akan membawa keberhasilan pembangunan regional (daerah). Beberapa potensi kekerabatan antara desa dan kota sanggup dijelaskan keterkaitannya. Desa berfungsi sebagai tempat belakang (hinterland) perkotaan. Dalam hal mi, pedesaan berpotensi sebagai tempat pensuplai materi mentah dan tenaga kerja, mengingat 82% penduduk Indonesia berdomisili di tempat pedesaan.

Dalam jumlah yang wajar, kelebihan tenaga kerja di pedesaan sangat dibutuhkan untuk pembangunan perkotaan. Selamn itu, desa juga berpotensi sebagai tempat yang menyediakan dan melayani kebutuhan materi pangan, materi perumahan, dan materi mentah industri yang dibutuhkan penduduk perkotaan.


Bagi desa, kota mempunyai potensi sebagai sumber tenaga-tenaga kerja terlatih, terdidik, dan hebat yang sanggup memmenolong perjuangan pembangunan di tempat pedesaan. Kota sanggup berperan sebagai tempat sentra perbelanjaan berhagai kebutuhan barang yang tidak diproduksi di tempat pedesaan. Kota berperan juga sebagai sentra permodalan ibarat bank-bank penyelenggara kemudahan kredit yang dibutuhkan para petam dan nelayan untuk acara produksi.

Interaksi Kota dengan Kota


Interaksi kota dengan kota yang lain sangat penting untuk mencukupi dan melengkapi segala kemudahan dan kebutuhan penduduknya. Demikian pula keserasian pembangunan antarkota satu dengan kota yang lain bertujuan untuk mengurangi perbedaan pendapatan dan perbedaan tingkat biaya hidup antarkota, biar acara produksi dan distribusi barang maupun jasa tidak spesialuntuk terpusat di beberapa kota besar.

Peningkatan pembangunan sararia perumahan yang murah, tempat pemmembuangan sampah, jalan masuk air, serta peningkatan kesadaran kemembersihkanan lingkungan dan penghijauan perlu terus dikembangkan biar tercipta suasana yang indah. Pembangunan kota juga diusahakan dengan cara acara peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kota dan pengolahan tanah perkotaan. Peningkatan pendapatan diusahakan dengan cara memperluas lapangan kerja dengan meningkatkan acara industri kecil dan sedang. Kemampuan abdnegara keamanan kota dan peralatan keamanan kota, contohnya alat pemadam kebakaran, juga terus ditingkatkan. Para hebat Geografi membuktikan interaksi kota dengan menerapkan kota sebagai benda dan jumlah penduduk menjadi massanya. melaluiataubersamaini demikian makin besar jumlah penduduk atau semakin bersahabat jarak antara dua kota maka interaksi kedua kota semakin besar. Besarnya interaksi diwujudkan dalam bentuk kemudian lmtas berpindahnya orang, barang, atau jasa termasuk gosip lewat telefon.

Manfaat Interaksi Kota dalarn Kehidu pan Sehari-hari


WInteraksi antarkota dalam kehidupan sehari-hari perlu diusahakan sebaik-baiknya, khususnya dalam hal pelayanan masyarakat. Usaha pelayanan masyarakat mencakup kemudahan sosial dan kemudahan umum, seperti: tempat ibadah, tempat hiburan, rumah sakit, pendidikan, masukana jalan, masukana angkutan, masukana air minum listrik, tanah pemakaman, tempat rekreasi, tempat olah raga, dan lain-lain.

Pembangunan kota juga memperhatikan keserasian kekerabatan antara kota dan lingkungannya atau keserasian kekerabatan antara kota dan tempat sekitarnya. Untuk mencapai hal itu, sekurang-kurangnya ada empat hal di dalam pembangunan kota yang selalu harus dipertimbangkan dan diperhatikan, yaitu sebagai diberikut.
  • Perencanaan tata kota hendaknya dilakukan secara teintegrasi dan rasional.
  • Keamanan harus ditingkatkan.
  • Perbaikan manajemen ditingkatkan biar sanggup meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
  • Kerja sama antara pemerintah kota dan pemerintah desa serta tempat di sekitar kota harus ditingkatkan.
Adanya keserasian kekerabatan atau interaksi antara desa-kota dan keserasian pembangunan kota dengan daerah-daerah di sekitarnya dibutuhkan membawa imbas aktual sebagai diberikut.
  1. Dapat menghambat laju/arus urbanisasi.
  2. Memperlancar kekerabatan antardaerah, baik komunikasi maupun transportasinya.
  3. Penduduk desa yang bekerja di kota tak perlu lagi menetap di kota.
  4. Dapat mendorong timbulnya kolaborasi antarwilayah di Indonesia.
  5. Mengolah sumber daya alam yang ada.
  6. Menciptakan perencanaan kota yang hijau, membersihkan, dan rapi.
Sumber Pustaka: Regina

Post a Comment for "Manfaat Interaksi Kota Dan Konsepsinya"