Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menggunakan Teknik Permainan Musik Vokal Maupun Instrumen

Menggunakan Teknik Permainan Musik Vokal Maupun Instrumen



Setiap etnis, kelompok, bahkan individu memiliki cara bermain alat musik sekaligus menyanyikan suaru lagu. Ketika menyanyikan lagu “Praon” karya Ki Nartosabda. seorang pesinden Jawa, akan tidak sama metode maupun lafal dengan pesinden Sunda. Demikian juga yang terjadi pada penyanvi berlatar belakang tangga nada pentatonis (gamelan) dengan tangga nada diatonis.

Bagi penyanyi dengan latar belakang tangga nada pentatonic (slendro-pelog) tidak menjadi dilema dikala menvanyikan lagu tersebut lantaran memang dicipta dengan nada dasar pentatonic (pelog). Akan tetapi, bagi penyanyi dengan latar helakang musik Barat (nada diatonis), maka akan menjumpai beberapa kendala ibarat lafal (pengucapan), nada yang sedikit tidak sama dengan nada aslinya (pelog), dan irama yang digunakan. Beberapa penyanyi keroncong mengakui bahwa bunyi mereka ibarat dengan bunyi pelog diatonis atau slendro Mandarin. Pencipta lagu keroncong populer Gesang menyebut nama-nama penyanvi keroncong yaitu Waljinah, Sundari Sukotjo, Mus Mulyadi dan lainnva, menyanyi lagu Jawa dengan aksen (lafal) Indonesia dan nada diatonis. Perlu waktu yang usang bagi seorang penyanyi untuk bisa menyanyikan suatu lagu dengan jenis, nada, irama, dan teks “barn” yang tidak sama dengan latar belakang budayanya.



Setiap instrumen musik memiliki karakteristik yang tidak sama satu dengan lainnya. Instrumen musikjenis petik tidak sama huruf dan cara memainkan dengan jenis tiup. Bahkan instrumen yang sama-sama terbuat dan materi dasar kawat, yaitu siter, kecapi, ziter, sasando, rebab dan gitar memiliki metode memainkan sendiris endiri. Ada yang dipetik, digenjrèng, dipukul, digesek atau adonan dan tiruananya.

Teknik memainkan instrumen musik juga menghasilkan bunyi yang khusus sesuai kebutuhan estetis pengguna. Misalnya, untuk jenis lagu lembut mendayu, mustahil dicapai melalui instrumen kawat dengan metode genjrèngan, alasannya ialah metode mi secara umum akan menghasilkan bunyi yang cenderung keras dan ribut. Selain itu juga sanggup mengganggu tujuan menghadirkan suasana yang damai dan lembut. Oleh lantaran itu, pemusik atau arranger yang berpengalaman akan lebih menentukan instrumendengan metode petik, metode gesek, atau malahan instrumen dengan metode tiup.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Menggunakan Teknik Permainan Musik Vokal Maupun Instrumen"