Mikroorganisme Sebagai Penghasil Zat-Zat Organik

Berbagai mikroorganisme sanggup dipelthara dalam kondisi tertentu (walau tidak steril) dan sanggup menghasilkan zat-zat organik, contohnya etanol, asam cuka, asam sitrat, aseton, dan gliserol. Zat-zat organik itu sanggup dipakai untuk aneka macam keperluan.

Saat ini sedang diupayakan kendaraan beroda empat dengan materi bakar etanol yang bebas polusi dan dihasilkan dan materi yang sanggup diperbaharui. Untuk memproduksi etanol diharapkan sel-sel khainir dengan materi baku berupa karbohidrat (ketela pobon, limbah). Agaknya, materi bakar hasil bioteknologi ini memdiberi keinginan lebih baik untuk generasi yang akan hadir.

Proses ini biasanya berlangsung secara anaerobik, menghasilkan karbon dioksida dalam bentuk gelembungg elembung udara. Proses pembuatan bir bahwasanya juga mengikuti reaksi menyerupai di atas. Hanya saja, materi bakunya berupa biji padi-padian, yang dibiarkan berkecambah terlebih lampau, lalu dikeringkan. Sesudah kering dibentuk tepung untuk didiberi seT khainir semoga terjadi fermentasi. Jenis seT khamir itulah yang memilih kualitas atau ciri khas dan minuman.

Sumber Pustaka: Erlangga