Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Motif Konsumsi Pada Insan Sebagai Konsumen

Motif Konsumsi Pada Manusia Sebagai Konsumen


Manusia melaksanakan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Dalam melaksanakan kegiatan konsumsi insan melaksanakan banyak sekali pilihan. Pilihan untuk mengkonsumsi barang atau jasa tertentu tidak muncul begitu saja. Pilihan tersebut didorong oleh alasan tertentu yang disebut motif konsumsi. Adanya motif konsumsi paling terang tampak pada pilihan konsumsi yang tidak sama untuk kebutuhan yang sama. Gejala itu tampak pada pola kegiatan berbelanja Ibu Ranti dan Ibu Tini. Untuk keperluan rumah tangga, lbu Ranti berbelanja di supermarket, sedangkan Ibu Tini berbelanja di pasar tradisional.

Barang yang dibeli yakni sama-sama untuk kebutuhan primer. Akan tetapi, harga barang yang dibeli amat tidak sama. Berarti, kegiatan konsumsi kedua ibu tersebut dilatarbelakangi oleh motif konsumsi yang tidak sama. Kalian tentu masih ingat bahasan terkena motif ekonomi. Karena konsumsi ialah salah satu kegiatan ekonomi, motif konsumsi tidak jauh tidak sama dengan motif ekonomi.



Ingin Menanam Investasi

Motif konsumsi ini bersahabat kaitannya dengan motif ekonomi ingin memperoleh laba. Motif konsumsi ni sanggup tampak dalam tindakan konsumen membeli tanah bukan untuk digarap atau ditempati, melainkan spesialuntuk sebagai investasi. Di lalu hari, tanah itu dijual dengan harga lebih tinggi sehingga sanggup menghasilkan keuntungan.

Motif konsumsi ni juga tampak dalam tindakan pengusaha membeli saham, orang membeli rumah (bukan untuI’ dihuni), dan penadah (pemulung) membeli barang-barang bekas.

Ingin Mendapatkan Pengakuan

Motif konsumsi ini bersahabat kaitannya dengan motif ekonomi ingin memperoleh penghargaan masyarakat. Motif konsumsi ni sanggup tampak dalam tindakan konsumen membeli kendaraan beroda empat merek tertentu. Mobil merek itu biasa digunakan kalangan eksekutif perusahaan ternama. Konsumen tersebut membeli kendaraan beroda empat itu bukan sekadar digunakan sebagai alat transportasi, melainkan untuk mendapat legalisasi sebagai orang terpandang di tengah masyarakat.

Selama ini para tokoh masyarakat mempunyai kendaraan beroda empat dengan merek yang sama. Motif konsumsi ini juga sanggup tampak dalam tindakan aktris sinetron yang meininta naseha aturan dan pengacara terkenal, pasien dirawat di rumah sakit ternama kelas VIP, dan mahasiswa pascasarjana kuliah untuk memperoleh gelar S2.

Ingin Menolong Orang Lain

Motif konsumsi ini bersahabat kaitannya dengan motif ekonomi ingin memmenolong sesama. Motif konsumsi ni sanggup tampak dalam tindakan konsumen membeli buku pelajaran dalam jumlah besar untuk dikirim ke siswa-siswi di tempat terpencil. Orang tersebut mengorbankan sejumlah dana bukan untuk kebutuhan sendiri, melainkan kebutuhan berguru siswa-siswi yang tidak mampu. Motif konsumsi ni juga sanggup tampak dalam tindakan sejumlah pengusaha yang mendirikan yayasan pendidikan untuk bawah umur dan tempat kumuh di kota-kota propinsi. Pengusaha tersebut mengorbankan dana cukup besar untuk membayar para pengajar; bukan untuk kebutuhan sendiri melainkan untuk kebutuhan orang lain.

Ingin Menaikkan Kedudukan

Motif konsumsi ini bersahabat kaitannya dengan motif ekonomi ingin memperoleh kedudukan. Motif konsumsi ini sanggup tampak dan tindakan konsumen mengorbankan sejumlah dana untuk kuliah di aktivitas pascasarjana. Tujuan kuliah bukan sekadar menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Tujuan utamanya yakni biar dengan gelar S2, jabatannya di perusahaan tempatnya bekerja akan segera naik.

Motif konsumsi ini sanggup juga tampak pada tindakan calon bupati yang membayar juru kampanye biar terpilih menjadi bupati. Sayangnya, tujuan menjadi bupati bukan untuk melayani kepentingan masyarakat, melainkan untuk memperoleh jabatan terhormat di mata masyarakat.

Post a Comment for "Motif Konsumsi Pada Insan Sebagai Konsumen"