Mollusca Kelas Cephalopoda (Tetrabranchiata Dan Dibranchiata)

Mollusca Kelas Cephalopoda

Disebut Cephalopoda (cephal kepala, podos = kaki) alasannya yaitu binatang ini memakai bab kepalanya sebagai kaki atau alat gerak. Alat gerak itu yaitu tentakel yang terdapat pada kepala. Tentakel juga berfungsi untuk menangkap makanan. Nautilus mempunyai 60-90 tentakel dan tidak dilengkapi alat pengisap. Cumi-cumi dan ikan sotong mempunyai 8 tentakel yang dilengkapi alat pengisap dan 2 tentakel panjang, sedangkan gurita mempunyai 8 tentakel. Pada gurita, tiruana tentakelnya dilengkapi dengan alat pengisap (sucker).

Di kepala terdapat sepasang mata yang besar dan tidak berkelopak. Mata tersebut mempunyai struktur menyerupai matahewan tingkat tinggi. Diduga dengan mata yang demikian binatang ini sanggup membedakan warna-warna di lingkungan air sekitarnya. melaluiataubersamaini mata yang tajam, binatang ini sanggup segera menghindar dan musuhnya.

Di erat kepala terdapat corong atau sifon. Jika sifon menyemprotkan air, maka cumi-cumi akan melesat terdorong ke depan, menyerupai gerakan pesawat jet.

Di sebelah perut (ventral) sifon terdapat kantung tinta. Kantung tinta mengandung kelenjar tinta yang mensekresikan cairan yang mengandung pigmen melanin. Semua Cephalopoda kecuali Nautilus mempunyai kantung tinta. Dalam keadaan bahaya, tinta bitam akan dikeluarkan sehingga air maritim menjadi keruh. Hewan tadi akan meluncur melesat meninggalkan air yang keruh. melaluiataubersamaini demikian cumi-cumi

sanggup meloloskan din dan lawannya. Pada bab punggung (dorsal) terdapat cangkang yang berbentuk menyerupai papan. Cangkang dan zat kapur ini terdapat di dalam tubuhnya. Cangkang pipih ini banyak dipeijual belikan untuk diletakkan di kandang burung, inisalnya kandang burung kenari. Untuk apa? Coba diskusikan dengan kawanmu!

Sistem pembuluh darahnya yaitu sistem pembuluh darah tertutup. Maksudnya, darah dan jantung mengalir ke hibuh melalui pembuluh darah nadi dan kembali lagi ke jantung melalui pembuluh darah balik jantung berongga satu. Bernapas memakai insang yang terletak di rongga mantel. Cephalophoda bersifat diesis, jadi ada binatang jantan dan betina. Pembuahan (fertilisasi) terjadi di dalam badan betina. misalnya: cumi-cumi (Loligo), ikan sotong (Sepia), gurita (Octopus), dan Nautilus. Gurita ialah Cephalopoda terbesar yang hidup di laut.

Cephalopoda sanggup dibedakan menjadi dua ordo yaitu Tetrabranchiata dan Dibranchiata.

Tetrabranchiata

Ordo ini mempunyai jumlah spesies yang besar, beberapa di antaranya sudah punah dan menjadi fosil. contohnya yaitu Nautilus yang hidup di Pasifik dan Lautan Indonesia. Ordo ini mempunyai cangkang luar, dua pasang insang, dan dua pasang nefridium.

Dibranchiata

Ordo ini mempunyai cangkang dalam atau tidak sama sekali, mempunyai kantung tinta, sepasang insang, nefridium, dan kromatofora. Kromatofora yaitu sel-sel berpigmen, yang sanggup berubah-ubah warnanya.

Ordo Dibranchiata dibedakan menjadi: 1) subordo Decapoda (berkaki sepuluh) inisalnya Loligo (cumi-cumi) dan Sepia (ikan sotong); 2) subordo Octopoda (berkaki delapan) inisalnya Octopus (gurita), Argonanta argo.

Sumber Pustaka: Erlangga