Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Bahari Beserta Macam Dan Wilayahnya

Pengertian Laut Beserta Macam Dan Wilayahnya


Laut yakni sejumlah air asin dalam wilayah yang luas yang menggenangi daratan sehingga menghubungkan benua dan pulau.

Telah berabad-abad lamanya bahari menjadi daerah mata pencaharian insan sebab di dalam bahari terdapat aneka macam sumber daya alam. Bahkan, sampai ketika ini masih banyak sumber daya alam di bahari yang belum dikelola.

Pengetahuan wacana kelautan sangat diharapkan guna mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam tersebut. Pengetahuan atau ilmu yang mengulas wacana kelautan yaitu oseanografi. Akan tetapi, oseanografi dalam mempelajari lautan ditunjang dengan ilmu-ilmu yang lain, di antaranya diberikut ini.


  1. Fisika oseanografi, yaitu mempelajari hubungan sifat-sifat fisika baik yang terjadi dalam bahari maupun antara bahari dan atmosfer serta daratan. contohnya yaitu mempelajari terjadinya tenaga pasang dan gelombang, iklim, serta sistem arus laut.
  2. Geologi oseanografi, yaitu mempelajari asal terjadinya lautan. contohnya yaitu penelitian wacana kerak Bumi, vulkanisme, dan gempa Bumi.
  3. Kimia oseanografi, yaitu mempelajari terjadinya reaksi kimia di dalam dan di dasar laut, serta menganalisis sifat air laut. contohnya yaitu pengukuran salinitas air laut.
  4. Biologi oseanografi, yaitu mempelajari organisme yang ada di laut. contohnya yaitu penelitian wacana plankton.

Macam-Macam Laut

Laut sanggup dibedakan menurut terjadinya, letak dan posisinya, dan kedalamannya.
  • Berdasarkan terjadinya dibedakan menjadi 3, yaitu bahari transgresi, ingresi, dan regresi.
  1. Laut transgresi dalah bahari yang terjadi sebab naiknya permukaan bahari antara 60 dan 70 meter sehingga menggenangi daratan ketika berakhirnya zaman es. contohnya yaitu Selat Sunda dan Laut Arafuru.
  2. Laut ingresi yakni bahari dalam yang terjadi sebab dasar bahari mengalami penurunan sehingga membentuk palung atau lubuk laut. contohnya yaitu Laut Banda, Laut Flores, dan Laut Maluku.
  3. Laut regresi yakni bahari yang menyempit sebab adanya proses abrasi dan sedimentasi. contohnya yaitu Laut Jawa.
  • Berdasarkan letak dan posisinya dibedakan menjadi 3, yaitu bahari tepi, pertengahan, dan pedalaman.
  1. Laut tepi yakni bahari yang letak dan posisinya di tepi benua seperti terpisah oleh deretan pulau atau jazirah. contohnya yaitu Laut Cina Selatan yang seperti dipisahkan oleh Kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina.
  2. Laut Pertengahan yakni bahari yang letak dan posisinya di antara benua-benua. contohnya yaitu Laut Tengah yang berada di antara Benua Eropa, Afrika, dan Asia.
  3. Laut pedalaman yakni bahari yang letak dan posisinya di tengah-tengah benua atau dikelilii(gi daratan. contohnya yaitu Laut Kaspia dan Laut Hitam.
  • Berdasarkan kedalamannya dibedakan menjadi 4 zona, yaitu zona litoral, neritik, bath yal, dan abysal.
  1. Zona litoral yakni wilayah bahari antara garis pasang dan garis surut dengan kedalaman 0 meter. Wilayah mi disebut juga pesisir.
  2. Zona neritik yakni wilayah bahari yang kedalamannya sampai 200 m di bawah permukaan laut.
  3. Zona bathyal yakni wilayah bahari yang kedalamannya 200 m sampai 1000 m di bawahpermukaan laut.
  4. Zona abysal yakni wilayah bahari yang kedalamannya lebih dan 1000 m di bawah permukaan aut.

Wilayah Laut Indonesia

Indonesia ialah negara kepulauan yang mempunyai bahari sangat luas, yaitu sekitar 70% dan luas seluruh wilayah Indonesia. Perairan bahari di Indonesia menurut Konvensi Hukum aut Internasional di Jamaika tahun 1982 dibagi menjadi tiga bagian.
  1. Batas bahari teritorial, yaitu 12 mu dan titik terluar sebuah pulau ke bahari bebas. Berdasarkan batas tersebut Negara Indonesia mempunyai kedaulatan atas air, bawah laut, dasar laut, dan udara di sekitarnya termasuk kekayaan alam yang ada.
  2. Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dan garis dasar ke bahari bebas dengan kedalaman tidak lebih dan 200 meteriLandas kontinen yakni dasar bahari dan arah pantai ke tengah bahari dengan kedalaman tidak lebih dan 200 m.
  3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditarik dan titik terluar pantai sebuah pulau sejauh 200 mil. realisasi yuridis ekspansi wilayah bahari terutama bekerjasama dengan memanfaatkan secara ekonomi. Oleh sebab itu, bangsa Indonesia harus sanggup meldkukan pengawasan, pengelolaan, dan pelestarian sumber daya alam yang ada dengan sebaik-baiknya.
Hak-hak yang diperoleh Indonesia dalam wilayah ZEE antara lain diberikut ini.
  1. Berdaulat untuk melaksanakan eksplorasi, eksploitasi, pengelolaan, upaya perlindungan, dan pelestarian sumber daya alam demi keutuhan ekosistem.
  2. Melaksanakan penegakan aturan oleh abdnegara untuk menciptakan, memelihara, dan mempertahankan perdamaian.
Apabila dua negara yang berbatasan mempunyai batas toritorial, landasan kontinen, dan ZEE berperihalan, maka dibentuk persetujuan dengan membagi titik yang sama yang ditarik dari garis terluar.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian Bahari Beserta Macam Dan Wilayahnya"