Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Ciri Umat Beragama Yang Bertenggang Rasa

Pengertian Dan Ciri Umat Beragama yang Bertenggang Rasa


Tenggang rasa atau toleransi berasal dan kata toleransi yang berarti dengan sabar mempersembahkan sesuatu. Dalam bahasa Inggris disebut tolerant, artinya bersikap sabar, mempersembahkan, mengakui, dan menghormati dogma orang lain. Kita tahu bahwa perilaku empati ialah salah satu pengamalan dan sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. 

Dalam menghayati dan mengamalkan nilai keagamaan diharapkan perilaku tenggang rasa. Tenggang rasa ialah perilaku menghargai dan menghormati perasaan orang lain. Tepa salira ialah sanggup mencicipi (menjaga perasaan atau beban pikiran) orang lain sehingga tidak menyinggung perasaan orang atau sanggup meentengkan beban orang lain. melaluiataubersamaini kata lain, tepa salira ialah sanggup menempatkan din pada situasi yang dialami orang lain sehingga sanggup ikut merasakan.



Ciri Umat Beragama yang Bertenggang Rasa

Ciri umat beragama yang bertenggang rasa dalam kehidupan keagamaan. di antaranya
  1. saling rnenghormati antarumat heragama;
  2. hidup rukun dengan penuh kedamaian antarsesama:
  3. mempersembahkan peluang kepada orang lain untuk nielaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepcrcayaannya;
  4. tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain.
Ciri umat beragama yang bertenggang rasa dalam kehidupan aturan Negara Republik Indonesia, di antaranya patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku, serta melakukan tata tertib sekolah.

Ciri umat beragama yang bertenggang rasa dalam kehidupan budaya nasional, di antaranya suka begotong royong dalam acara kemasyarakatan dan menuntaskan permasalahan dengan semangat kekeluargaan.
Sumber Pustaka: Tiga Serangkai

Post a Comment for "Pengertian Dan Ciri Umat Beragama Yang Bertenggang Rasa"