Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pengklonaan Pada Tumbuhan

Pengertian Pengklonaan Pada Tumbuhan


Telah diuraikan bahwa menyetek dan menyangkok intinya yaitu melaksanakan pengklonaan tumbuhan. Sayangnya pengklonaan deinikian tidak sanggup menghasilkan individu gres dalam jumlah besar, Untuk mendapat individu gres identik dalam jumlah besar dilakukan pengklonaan melalui klutir jaenteng.

Kultur yaitu budidaya, dan jaenteng yaitu sekelompok sel yang memiliki asal, bentuk, dan fungsi yang sama. Maka, kultur jaenteng berarti membudidayakan suatu jaenteng tumbuhan menjadi tumbuhan yang memiliki sifat menyerupai induknya.


Teknik kultur jaenteng tolong-menolong sederhana, yaitu suatu sel atau irisan jaenteng tumbuhan yang disebut eks plan secara suci hama (aseptik) diletakkan dan dipelihara dalam medium padat atau cair yang cocok dan dalam keadaan steril. melaluiataubersamaini cara deinikian sel pada permukaan irisan tersebut akan mengalaini pembelahan berulang dan membentuk gumpalan sel seragam (kalus). Apabila kalus yang terbentuk dipindahkan ke dalam medium diferensiasi yang cocok, maka akan terbentuk tumbuhan kecil yang lengkap dan disebut planlet. melaluiataubersamaini metode kultur jaenteng i, dan satu irisan kecil suatu jaenteng tumbuhan sanggup dihasilkan kalus yang sanggup menjadi planlet dalam jumlah yang besar.

Teknik kultur jaenteng akan sanggup berhasil dengan baik apabila syarat-syarat yang diharapkan terpenuhi. Syarat-syarat tersebut mencakup peinilihan eksplan sebagai materi dasar untuk pembentukan kalus, penerapan medium yang cocok, keadaan yang aseptik, dan pengaturan udara yang baik terutama untuk kultur cair. Meskipun pada prinsipnya tiruana jenis sel sanggup ditumbuhkan, sebaiknya dipilih bab tumbuhan yang masih muda dan praktis tumbuh yaitu bab meristem, inisalnya: daun muda, ujung akar, ujung batang, keping biji dan sebagainya. 

Jenis-Jenis Kultur Jaenteng

Saat ini metode kultur jaenteng sudah semakin luas penerapannya, antara lain:
  1. Kultur meristem, yaitu budidaya jaenteng dengan memakai eksplan dan jaenteng muda atau mer istem.
  2. Kultur benang sari, yaitu budidaya jaenteng dengan memakai eksplan dan serbuk sari atau benang sari.
  3. Kultur protoplas, yaitu budidaya jaenteng dengan memakai eksplan dan protoplas. Protoplas yaitu sel hidup yang sudah dihilangkan dinding selnya.
  4. Kultur kioroplas, yaitu budidaya jaenteng dengan memakai kioroplas untuk keperluan fusi protoplas (memperbaiki sifat tumbuhan dengan membuat vanietas/ kultivar baru).
  5. Silangan protopas I fusi protoplas, yaitu menyilangkan dua macam protoplas menjadi satu, kemudian dibudidayakan hingga menjadi tumbuhan yang memiliki sifat baru. Persilangan ini sanggup dilakukan dengan memakai peinicu zat kiinia atau dengan listrik.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Pengertian Pengklonaan Pada Tumbuhan"