Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Sabar Dalam Islam

Pengertian Sabar


Sabar yakni sifat teguh hati, tidak mengeluh apabila ditimpa petaka atau saat dalam penderitaan. Orang yang sabar selalu bersungguh-sungguh dalam usaha, berdoa, dan bertawakal kepada Allah SWT. Sabar dalam aneka macam keadaan diperintahkan oleh Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya.

“Jadikanlah sabardan salatsebagaipenolongmu..... “(QS al-Baqarah, 2:45)

Allah SWT senantiasa menguji orang-orang yang sabar supaya imannya bertambah besar lengan berkuasa dalam menghadapi aneka macam cobaan. Orang yang sabar itu dicintai oleh Allah SWT.



“Sesungguhnya Allah menyertai orang-orang yang sabar. “(QS al-Baqarah, 2: 153)

Sikap sabar itu sanggup dibuktikan dalam bentuk sikap dalam kehidupan sehari-hari baik secara individu maupun kelompok.

Sabar dalam Melaksanakan Ibadah


Dalam melakukan ibadah selalu ada godaan, yaitu godaan dan setan dan dorongan hawa nafsu yang mendorong berbuát lalai. Oleh alasannya yakni itu, kesabaran dan kesungguhan dalam melakukan setiap ibadah perlu dibiasakan. Semoga Allah mempersembahkan taufik dan hidayah-Nya.

Sabar dalam Menolak Maksiat


Dalam kehidupan sehari-hari, godaan untuk berbuat buruk bisa menimpa kepada setiap orang termasuk kepada yang berbuat baik. Di sinilah dibutuhkan kesabaran, yaitu tidak terpengaruhi dengan permintaan yang jelek. Setiap orang Islam wajib menolak permintaan yang buruk dan mengubahnya kepada sifat-sifat yang balk.

Sabar dalam Menerima Musibah


Dalam kehidupan mi tidak selamanya insan mengalami keberuntungan. Ada kalanya Ia ditimpa petaka yang luar biasa, contohnya kecelakaan atau kematian. Apabila keadaan itu sudah terjadi, hendaklah kita bersabar sambil berusaha memperbaiki kehidupan selanjutnya.

Sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan penting, yaitu memiliki mental yang kuat, memiliki keyakinan yang teguh, dan tidak praktis frustasi dalam menghadapi kegagalan. Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang yang diberiman semoga memiliki sikap yang sabar.

“Hai orang-orang yang diberiman, bersabarlah engkau,dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersikap siaga (diperbatasan negrimu), dan bertakwalah kepada Allah, semoga engkau beruntung. “(QS Ali Imran, 3:200)

Uraian di atas sanggup disimpulkan sebagai diberikut.
  1. Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk berbuat sabar.
  2. Menguatkan sikap sabar alasannya yakni dengan kekuatan sabar itu akan mencapai kesuksesan.
  3. Perintah bersiap siaga, yaitu mempersiapkan din dan hal-hal yang mungkin teijadi yang sebelumnya tidak disangka-sangka.
  4. Perintah bertakwa kepada Allah SWT semoga termasuk orang-orang yang beruntung.
Salah satu pekerjaan yang sanggup kita rasakan tingkat kesabarannya yakni apabila kita sedang berpuas. Ketika kita melakukan ibadah puasa, banyak godaan-godaan yang sanggup membatalkan pahala ibadah puasa. melaluiataubersamaini sikap sabar kita bisa menghindari godaan tersebut. “Puasa itu setengah dan sabar, sedangkan saban itu yakni setengah darii ada keyakinan “(HR Baihaqi).

Dan uraian Hadits tersebut sanggup disimpulkan sebagai diberikut.
  1. Rasulullah Muhammad saw. menggambarkan sikap sabar itu dalam pelaksanaan ibadah puasa, alasannya yakni dalam ibadah tersebut penuh dengan ujian-ujian yang berat. Orang yang berpuasa (saimun) bisa mengatasi ujian itu.
  2. Sabar yakni sebagian dan iman. Oleh alasannya yakni itu, dengan bersabar berarti kita meningkatkan keyakinan dan sanggup membuahkan suatu keberhasilan dalam hidup.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Pengertian Sabar Dalam Islam"