Pentingnya Kesetiakawanan Sosial Dalam Masyarakat Indonesia Yang Berbhineka Tunggal Ika
Pentingnya Kesetiakawanan Sosial Dalam Masyarakat Indonesia Yang Berbhineka Tunggal Ika
Kesetiakawanan sosial ialah nilai moral yang tumbuh dalam kehidupan sosial. Manusia tidak sanggup lepas dan kehidupan di luar dirinya alasannya yakni insan ialah makhluk sosial. Manusia tidak sanggup hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Nilai moral yang terkandung dalam kesetiakawanan sosial yang perlu dihayati, antara lain:
- tolong-menolong dalam kehidupan masyarakat, ibarat menggali sumur, membangun rumah, atau menengok tetangga yang sakit;
- mau bekerja sama dengan orang lain walaupun tidak samasuku bangsa. ras. Dan warna kulit;
- kebersamaan alasannya yakni adanya keterikatan din dan kepentingan. kesetiaan din dengan sesama, saling memmenolong dan membela, mnisalnya menyumbarig saudara yang mengalami petaka kebanjiran, kelaparan, dan sebagainya.
Jika memperhatikan nilai moral yang terkandung dalarn kesetiakawanan sosial tersebut, tampak sekali bahwa kepentingan sosial atau kepentingan umum itu tidak sama di atas segalanya. Oleh alasannya yakni itu, di dalam pelaksanaannya pun tidak mempermasalahkan perbedaan suku. adat, ras, dan agama (SARA).
Nilai-nilai tersebut kalau kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari akan mewujudkan hal-hal diberikut ini:
- berkembangnya kehidupan beragama masyarakat masyarakat secara damai, adil, berdampingan, rukun, dan dinamis;
- semakin membudayanya rasa toleransi dan ksetiakawanan sosial di kalangan umat beragama;
- dapat mempererat relasi kekeluargaan antara sesama suku bangsa pendukung bahasa daerah, dan bahasa nasional;
- dapat menghindari konflik antara suku-suku bangsa di Indonesia;
- dapat melestarikan nilai-nilai budaya tempat dan adat-istiadat tempat ibarat adab perkawinan, 5akaian adat, rumah adat, upacara-upacara adat, dan sebagainya;
- dapat menghindari terjadinya kecemburuan sosial dalam kehidupan seharihan di masyarakat;
- dapat m.enghindari turnbuhnya rasialisme, propinsialisme, chauvinisme, ekstreinisme, sukuisme, dan sejenisnya;
- dapat menunjang tumbuh dan berkembangnya lembaga-lembaga kebudayaan, ibarat forum kesenian daerah. letnbagá adat-istiadat, forum bahasa daerah, dan sebagainya.
Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama
Post a Comment for "Pentingnya Kesetiakawanan Sosial Dalam Masyarakat Indonesia Yang Berbhineka Tunggal Ika"