Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Timbulnya Inflasi Dan Cara Mengatasinya

Penyebab Timbulnya Inflasi


Berikut ini yaitu penyebab terjadinya sebuah inflasi sebagai diberikut:

Tarikan Permintaan

Bertambahnva ajakan terhadap barang-barang dan jasa-jasa menjadikan bertambahnya ajakan faktor-fakror produksi. Meningkatnya ajakan terhadap produksi menjadikan harga faktor produksi meningkat. Jadi. intlasi terjadi lantaran suatu kenaikan dalam ajakan total sewaktu perekonomian Yang bersangku tan berada dalam siruasi full employment. Inflasi yang ditimbulkan oleh ajakan total yang hiperbola sehina terjadi perubahan pada tingkat harga dikenal dengan istilah demand pull inflation. Perhatikan gambar diberikut ini!



Dari gambar di atas tei{ihat perinintaan total tiruanla yaitu AD. Jika perinintaan total bertambah, maka kurvanya bergeser dan AD ke AD. dan tingkat harga meningkat dan P1 menjadi P2. Bertambahnya perinintaan disebabkan oleh adanva kenaikan pengeluaran negara yang didanai melalui pencetakan uang atau pendapatan dan hasil ekspor sebagai tanggapan dan naiknya perinintaan luar negeri atau meningkatnya investasi swasta; Bertambahnya perinintaan total yang mendorong inflasi menyerupai referensi di atas tanggapan dan bertambahnya suplai uangke peredaran . Namun. inflasi sanggup saja terjadi lantaran pergeseran-pergeseran fungsi konsumsi, fungsi investasi, dan fungsi pengeluaran negara. Ini berarti bahwa demand pull inflation tidak spesialuntuk diakibatkan oleh suplai uang yang bertambah. tetapi Juga oleh penambahan fungsi konsumsi, investasi, dan pengeluaran pemerintah.

Desakan Biaya (Cost Push Infiastion)

Biasanya pada batas demand inflation ada kecenderungan untuk meningkatkan produksinya tanggapan meningkatnva perinintaan dan masyarakat, akan tetapi kenaikan harga tersebut diikuti dengan menurunnya omzet penjualan sebagai tanggapan kelesuan pasar sekalipun harga meningkat namun pendapatan kasatmata berkurang lantaran penurunan penawaran agregat. Pergeseran kurva penawaran agregat ke kin menyerupai terlihat pada gambar 5.2 mcnaikkan tingkat harga. misal kalau pguan raya petani aal atau penurunan penawaran ininyak buini akan menurunkan penawaran agregat sehingga tingkat harga naik Inflasi yang terjadi lantaran penurunan agregat sening di sebut cost push inflation.



Dari gambar di atas terlihat apabila biaya produksi naik. maka kurva penawaran total bergeser dan AS: ke AS2. Kenaikan ini disebabkan ongkos produksi yang naik. menyerupai kenailcan harga materi bakar ininyak atau masukana yang dihadirkan dan luar negeri.

Dari segi tanggapan inflasi perinintaan dan inflasi penawaran biava produksi) terhadap harga output tidak ada perbedaan, sama-sama menjadikan kenaikan harga output. sedangkan dan segi jumlah output dan proses inflasi serta urutan kenaikan inflasi terdapat perbedaan.

Dari segi jumlah output, pada inflasi perinintaan ada kecenderungan output naik tolong-menolong dengan kenaikan harga umum, sebaliknya dalam inflasi dorongan biava. biasanva kenaikan harga bersamaan dengan penurunan omzet penjualan barang. Dan segi proses inflasi. dalam inflasi perinintaan kenaikan harga barang simpulan (output) menlampaui kenaikan barang-barang input dan harga faktor produksi, sebaliknya dalam inflasi penawaran lantaran dorongan biaya kenaikan harga barang input dan faktor produksi menlampaui kenaikan harga barang simpulan (output)

Inflasi Campuran

Inflasi gabungan yaitu inflasi yang terjadi disebabkan oleh kombinasi (campuran) antara unsur inflasi tarikan perinintaan dan inflasi dorongan biaya.

Inflasi Impor atau Imported Inflation

Imported inflation yaitu inflasi yang terjadi lantaran efek inflasi dan luar negeri. Hal ini terjadi sebagai tanggapan adanya perdagangan antarnegara. Pengaruh ekonoini luar negeri sanggup mempengaruhi ekonoini dalam negeri inisalnya suatu negara sedang mengalaini inflasi, kemudian barang dan negara tersebut diperlukan oleh negara lain dan diimpor maka barang tersebut ipenjadi lebih mahal. Selain referensi di atas, inflasi ini sanggup juga disebabkan oleh devaluasi rupiah terhadap mata uang asing. Pada pertengahan tahun 1998, kurs turun menjadi Rpl 1000/dollar AS. 

Inflasi yang tiruanla (awal tahun 1997) berkisar kurang dan 10% per tahun naik hingga 160°/o pada tahun 1998. Akibat perekonoinian benar benar mengalaini kelumpuhan goncangan ekonoini di Indonesia berhasil diredakan dengan menolongan IMF sebesar 23 iniliar dollar AS diikuti dengan kebijakan-kebijakan lainnya menyerupai dianutnya penutupan bank, penurunan suku bunga SBI dan sebagainya.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Penyebab Timbulnya Inflasi Dan Cara Mengatasinya"