Pergelaran Musik Modern Nusantara
Pergelaran Musik Modern Nusantara
Secara teori, seni pertunjukan, termasuk musik, gres bisa mengalami boom apabila masyarakat pendukungnya sudah mempunyai penghasilan rata-rata perkapita cukup tinggi sehingga setelah memenuhi kebutuhan sehari-hari masih mempunyai sisa uang dan sisa waktu untuk menikmati rekreasi.
Gertrude Lippincott dalam sebuah tulisannya yang berjudul The Cultural Explosion and Its Implications for Dance (1965) menyampaikan bahwa ada beberapa faktor kunci yang menimbulkan di Amerika terjadi ledakan budaya, yaitu antara lain sebagai diberikut.
- Meningkatnya pendapatan anggota masyarakat.
- Meningkatnya ketersediaan waktu luang.
- Meningkatnya mobilitas penduduk ke kota.
- Dikenakannya text-exempt atau pembebasan pajak bagi benda-benda seni untuk kepentingan museum serta pendidikan dan sebagainya.
- Merebaknya sindrom lambang status untuk mempunyai karya-karya seni.
Kehadiran para urban (penhadir) ke kota-kota metropolitan dan semi metropolitan di Indonesia menyerupai Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Batam, dan Semarang menambah ramainya kehidupan seni pertunjukan, termasuk musik. Percampuran antara kerinduan akan kampong halaman dan kebutuhan ekspresi estetis langsung maupun kelompok (etnis) sudah melahirkan peluang yang luar biasa kepada banyak sekali jenis musik.
Seniman yang baik ialah yang mempunyai abjad dan prinsip sehingga karya-karyanya menjadi baka dan tak lekang dimakan zaman. Komponis atau arranger yang baik bisa mengikuti ajakan untuk membuat aransemen lagu sesuai abjad atau jenis lagu itu. Bagi seorang seniman (artis), ialah kebahagiaan tersendiri apabila karya mereka berhasil memuaskan cita-cita penggemarnya tanpa merendahkan kualitas sajian dan menyalurkan ekspresi secara wajar.
Musik bukan sckadar menjadi susunan melodi, tetapi juga sanggup menjadi masukana mengungkapkan ekspresi seni vans lain menyerupai sastra (svair berupa puisi). Perpaduan antara susunan melodi yang indah dan syair yang bermakna luga bisa menghasilkan karya yang sungguh menyentuh kalbu.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Pergelaran Musik Modern Nusantara"